The Diary Game Season 3 || Better Life || Rabu, 26 Mei 2021 "Usaha Tanpa Batas Untuk Kehidupan Yang Lebih Layak"
Apakabar Sahabat steemians semuanya semoga selalu dalam keadaan sehat dan sukses selalu....
Dipagi ini seperti biasanya saya berangkat ke madarasah untuk melaksanakan tugasku,sekitar jam 7:26 saya sudah berada di madrasah tempatku bekerja,terlihat semua anak-anak murid madrasah telah duluan hadir dan sedang senam pagi yang seperti biasanya dilakukan di madarasah kami,tapi hari ini saya tidak berlama-lama di madrasah karena,ada tugas ke kantor kemenag aceh barat yang harus segara kesana,sejak awal sudah ada pemberitahuan dari grup wa untuk membawa usulan BOS tahun anggaran 2022 untuk mengecek kembali apakah ada perubahan nantinya.tidak lama sayapun beranjak pergi ke meulaboh menempuh jarak tempuh 33 km dari kecamatan arongan lambalek,di jalanan saya menelpon teman saya irwandi, menanyakan posisinya dimana ternyata sahabat saya berada tidak jauh dari kantor yang sedang negopi bareng bersama kawan-kawan Fosmad juga sayapun melanjutkan perjalanan ketika telah mengetahui kawan saya di tempat kopi.
Sambil ngopi bersama sahabat senior- senior Forum Madrasah Aceh Barat( FOSMAD) membahas Usulan Bos T.A 2022
Sesampai di sana jam 9:12 saya,langsung menyapa mereka semua sambil bersalaman karena hari rayapun kami belum berjumpa,setelah saya duduk sambil memesan kopi, kopi adalah minuman favorit saya yang selalu menemani kemanapun saya pergi.lama duduk bersama bukan duduk biasa kami membahas banyak hal termasuk rencana vaksinasi covid 19 yang tidak akan lama lagi dilaksanakan di kementerian agama aceh barat,juga membahas anggaran usulan bos tahun anggaran 2022, juga aplikasi emis baru 4.0 yang belum kelar karena baru diluncurkan 1 minggu,kamipun tidak beranjak lagi ke kantor karena bisa diperbaiki dirumah dan segera dikirim ke kantor untuk di isi di aplikasi sakti.
Tidak terasa hingga jam 11:40 kamipun bubar masing-masing pulang kerumah, yang paling jauh jarak tempuh adalah saya diantara sahabat saya yang tadi.sayapun beranjak pulang juga singgah di toko usaha family untuk meleges bon faktur barang, telah kami beli di toko tersebut di beberapa hari sebelumnya,kemudian saya beranjak pulang tiba dijalanan pas di jembatan bubon saya melihat bot-bot nelayan mengarah pulang ke arah penggelangan bot di bawah jembatan itu menandakan nelayan sudah dapat hasil sudah pulang.pas sayapun teringat untuk beli ikan untuk kebutuhan masakan nanti siang dan malam sayapun singgah di tempat penjualan ikan langsung. di tempat ikan-ikan segar karena di sini selain kita bisa menawar,juga bisa melihat banyak jenis ikannya juga kita bisa melihat aktivitas nelayan secara langsung.
Saat masih menuju pulang
Suasana toko usaha family meulaboh
Saat teken leges barang-barang yang sudah dibeli.
Dijalanan menuju pulang,tampak mesjid kaca Seuneubok Meulaboh.
Tampak boat ikan sudah kembali dari laut
Hingga jam 1:50 sayapun sudah membeli ikannya,namun saya tidak beranjak pulang dulu,tapi saya melihat-lihat suasana ikan-ikan orang yang sedang mengangkut ikan juga membersihkan jalar-jalar bot yang setelah pulang dari laut,juga tampak tawar menawar di antara pedagang satu dengan pemilik bot nya.bagi saya mereka adalah pujuang,pahlawan bagi keluarga juga buat kita semua karena mereka mencari nafkah yang taruhan nyawa di tengah lautan kadang bersahabat cuacanya kadang juga tidak bersahabat hingga mereka terhenti melaut.kadang saya bertanya untuk apa mereka melaut,ya untuk mencari ikan demi untuk kehidupan yang lebih baik. layak.saya rasa mereka bukan untuk mencari kemewahan setelah ikannya terjual ke pembeli maupun ke pedagang eceran tapi cukup kebutuhan sehari-hari. lain hal dengan bot yang mahal dan besar.tentulah saya merasakan betapa mereka berjuang demi kelanjutan kehidupan ini,tampak dari raut wajah mereka bahagia ketika telah tiba di daratan apalagi ikannya telah terjual ke pembeli maupun pedagang eceran.
Jalan menuju arah tampat bot-bot ikan barlabuh du bawah jembatan.
Seorang remaja sedang membawakan ikan hasil tangkapan,baru dibongkar dari boat siap ditawarkan di depam para orang-orang,atau untuk pedagang ikan eceran
Sedang membawakan hasil tangkapan
Tampak seorang sedang membawa pulang ikannya sehabis di beli langsung pada awak bot ikan
Sudah siap untuk di tawar
Suasana tempat saya beli ikan,Lhoek Bubon,Kec Samatiga,Kab Aceh Barat.
Hasil tangkapan nelayan berbagai macam jenis ikan
Para pedagang eceran yang sedang berjuang untuk menyusun ikan untuk dijual kembali di masyarakat dengan berkeliling
Ikan yang saya beli
Setelah puas menyaksikan keadaan semua itu,saya langsung beranjak pulang.dijalanan saya berasa haus dan sayapun singgah di kedai untuk beli air, kebetulan ada air kelapa muda yang telah dikemas didalam botol plastik yang telah ditambah sedikit sirup merah.
Setiba diruma jam 1:40 saya memberikan ikanya ke ibu saya untuk dibersihkan.saya langsung bergegas untuk solat zuhur terlebih dahulu.sehabis salat badanku terasa lelah,sayapun merasa mengantuk dan beristrirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah itu.
Tidak lama saya terbangun hingga jam 4:10 sore,cuci muka dan segera berwudhu solat asar setelah itu saya ambilkan ikan yang telah dibersihkan oleh ibu saya tak lupa saya ambil baju cucian yang telah saya jumur untuk dibawa pulang kerumah saya.
Itu saja cerita saya hari semoga kita bertemu di cerita selanjutnya.
Terimakasih saya ucapkan untuk semua steemians dimanapun berada yang telah mendukung saya dan yang telah berbagi ilmu kepada sahabat stemians semua.
Terimakasih atas perhatiannya dan waktunya....!!!!
Wassalam,
@fakhrulraz
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja
Terimakasih banyak bang @anroja yang selalu memberikan kesempatan dan dukungan buat kita🙏