The Diary Game Season 3 || Better Life || Kamis 20 Mei 2021 || Mencari Madu Asli Ke Desa Nalet Woyla Barat 🐝🐝

**

Assalamu'alaikum..Wr..Wb...
Dear steemian semua dimanapun berada semoga sahabat-sahabat,senior-senior semua dilimpahkan rahmat dan karunia-nya oleh Allah Swt sehingga bisa menjalankan semua aktifitas sehari-hari.

Baiklah kita bertemu kembali di ceritaku hari ini.mengawali itu semua saya tak lupa puji syukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan buat kita semua sehingga masih bisa bernafas dan beraktifitas hingga sampai hari ini.

Untuk itu, Izinkanlah saya bercerita di hari ini.

Pagi ini aku bangun jam 6: 23 saya bangun langsung bergegas cuci muka,kemudian saya berwudhu solat subuh telat sih, pagi ini.Jam 6:51 saya duduk sambil mengisi bahan PIP siswa Madrasah untuk keperluan nantinya saat ke madrasah supaya tidak terlalu menumpuk.
Setelah itu saya segera mandi dan bergegas berkemas untuk pergi ke rumah mertuaku lalu kemudian saya melihat anak,untuk mengayunkan anakku alfi yang sudah hampir tertidur di ayunannya.

Sebelum saya berangkat kerja menidurkan anak terlebih dahulu

Jam 7:40 sayapun langsung berangkat untuk menunaikan kewajibanku sehari-hari,diperjalanan yang sudah mulai rame karena mengingat ini sudah hari sudah habis lebaran dan sekolah,kantor-kantorpun sudah masuk kegiatan.

Sesampai tiba di madrasah saya melihat masih banyak siswa yang belum masuk karena mengingat barusan mulainya aktifitas sekolah/madrasah,kantor di beberapa instansi.

Seperti biasanya saya memasuki ruang biasa,kemudian menghidupkan wifi,juga peralatan yang lainnya yang biasa saya lakukan untuk menjaga aktifitasku hari ini lancar-lancar saja.

Jam 8:20 setelah semua terkoneksi saya segara melanjutkan tugasku yang sudah menumpuk karena seperti biasa selalu banyak tugas dari kantor kamenag aceh barat yang dikirim untuk di tugaskan ke operator madrasah ya walaupun saya tidak secepat orang lain,juga tidak secerdas orang lain tapi saya berusaha untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugasku sehari-hari walau kadang aku selesaikan di malam hari karena waktu di madrasah kadang hanya setengah hari yang terpenting harus saya selesaikan apa yang menjadi kewajibanku.

Hingga sampai jam 12:14 saya mengisi semuanya hingga bahan terkumpul semuanya dan langsung diambilkan oleh kepala madrasah untuk dibawakan ke bank bri syariah meulaboh.

Kegiatan hari ini mengisiPIP,Emis,Simpatika,E-Rkam,Sibantpg,Vervalpd

Sayapun langsung beranjak pulang karena semua pun guru,dan staf lainnya sudah kembali pulang kerumah.
Sesampai dirumah hampir jam 1 kemudian terdengar azan di mesjid,sayapun langsung bergegas wudhu terlebih dahulu kemudian saya solat zuhur.selesai solat zuhur saya langsung mengambil anakku untuk ke gendong sambil menemaninya sesekali biar ibunya bisa istirahat juga sih.hehehe.

Hingga jam 3:12 siang,saya bererencana pulang kampung untuk menjenguk ibu dan ayah saya disana,sayapun mengembalikan alfi anak saya ke ibunya,sayapun beranjak pulang kerumah ibu saya.

Sesampainya dirumah ibu saya,saya langsung duduk dan berbicara banyak
sama ayah saya dan ibu saya.tak lama kemudian ibu menyuruhku mencarikan madu asli yang dijual di kedai,namun saya khawatir tidak akan menemukan yang madu asli karena kebanyakan sekarang ada penjualan madu yang telah di campur dengan nira.

Namun saya tetap semangat mencarinya,sehingga saya kontak dengan hp kesana kesini.
Hingga kutemukan di rumah kawan saya di desa Nalet Woyla Barat, diapun punya air madu abangnya.

Jam 4:30 saya sampai di kampung nalet,saat diperjalanan aku merasa bahagia karena dikelilingi oleh pemandangan yang indah sedikit saat dijalananan,walau agak dekat juga namun kampung nalet sudah memasuki kawasan woyla barat saya lalui melalui desa alue leuhob walau jalanan belum di aspal masih berbatu.

Peta menuju ke desa Alue Leuhob
Sumber

Saat dijalanan menuju Nalet melalui desa Alue Leuhob

Nah,ketika saya melawati jalan desa Alue Leuhob,Kecamatan Woyla Barat,Kab Aceh Barat
Saya berasa begitu berbeda saya berasa desa ini masih alami juga yang dekat sungai,desa ini juga langganan banjir ketika hujan datang yang berturut-turut,jujur walaupun tidak jauh dari kampungku namun saya baru 2 kali lewat ke kampung ini.namun saat ini sudah ada perubahan karna sudah ada jembatan penghubung antara desa Alue Leuhob dan Nalet sehingga akan mempersingkat waktu tanpa harus jauh menggilingi tiga desa,jembatan gantung ini menurut saya tidak hanya sebagai penghubung jarak antar desa tapi,juga sebagai penghubung persaudaraan antara warga karena dengan adanya jembatan gantung ini, aktivitas warga masyarakat akan lebih mudah dan cepat. dulunya kan sebelum ini sulit pergi ke desa nalet karna harus nyebrang sungai yang luas. otomatis orang akan sulit terhubung satu sama lain jadi sangat bermanfaat dengan adanya jembatan ini untuk warga,selain itu ekonomi masyarakat akan mudah di angkut.
Seperti yang saya temui saat akan membeli air madu di rumah teman saya,selain itu saya lihat disini tanah nya agak subur kenapa,?? saya lihat pohon-pohon pisang juga pohon lainnya agak subur disini hijau.

Jembatan gantung menuju desa alue leuhob

Bertemu Kawan saya dan pembeli pisang

Madu yang saya beli di desa alue leuhob

Setelah saya temukan air madu,saya sangat senang,karena baru kali ini langsung saya beli ke pemiliknya.

Kemudian saya bayar harga madu dan tak lama saya jumpa kawan-kawan saya disitu juga,saya saling sapa semua juga bicara banyak hal masa-masa lawas dulu heheh..

Jam 5:20 sayapun beranjak pulang karena udah sorepun, saat dijalan saya singgah untuk beli ikan untuk dirumah saya,walaupun ini sudah agak sore,namun sulit dapat ikan karena barusan hari raya mungkin banyak pencari ikan masih istirahat mengingat masih dalam suasana hari raya.

Tempat saya belikan ikan

Juga saya singgah untuk membeli pempes anak saya kebetulan sudah habis,saya beli susu juga kemudian saya pulang hingga tiba dirumah ayah saya dan meberikan madu tadi ke ayah saya untuk di minum sebagai obat,karena ayah sayapun sudah lama sakit terbaring di rumah,moga cepat sembuh ayahku sahutku di dalam hati.
Saya selalu singgah menjenguk ayah dan ibu saya dirumah dan membelikan keperluan makanan sehari-hari juga karena orang tua saya sudah tua tidak sanggup berjalan jauh kemana-mana kecuali saya bawakan,untungpun ada kakak saya temanin dirumah,sayapun pamit ke ayah untuk pulang kembali kerumah yang tidak jauh dari kampung saya.

Demikianlah,cerita saya hari ini moga hendaknya kita bertemu di lain waktu.

Terimakasih untuk steemian semua juga untuk founder-founder yang luar biasa,yang tidak lupa berbuat kabaikan untuk semua khusus komunitas steemsea juga lainnya dimanapun berada, yang telah mendukung saya hingga ada di titik ini.

Terimakasih Atas Perhatian-nya,semoga banyak manfaat.

Wassalam,
@fakhrulraz