The Diary Game - Selasa, 25 Januari 2022 | Maninjau Nan Indah, Kampung Buya Hamka | 25% Payout Mendukung Program @steem.amal

Hari ini rutinitas pagi sudah kembali dimulai jam 04.30. Bangun, lalu mandi dan bersiap pergi sholat Shubuh. Selesai sholat langsung ke Pasar Raya Padang mengantarkan Opa Khalif. Balik ke rumah dan saya langsung mengecek kondisi motor dan memastikan sudah membawa jas hujan serta sendal didalam box dibawah jok motor. Hari ini saya akan menempuh perjalanan jauh dan bahkan melelahkan dari Padang - Pariaman - Lubuk Basung - Maninjau dan kembali ke Padang dengan rute yang sama sendirian. Saya ke Maninjau dengan tujuan SMA Negeri Agam Cendekia yang mengundang saya untuk interview langsung dengan kepala sekolah setelah hari Minggu kemarin interview via zoom dengan tim seleksi pengajar. Selesai sarapan, saya berangkat dan dilepas Khalif juga bundanya yang hari ini mendapat cuti. Cuaca bagus sekali, tidak terlalu panas namun cerah. Setelah 2,5 jam perjalanan melewati Pariaman, Sungai Limau, dan Tiku, akhirnya saya sampai di Lubuk Basung, ibu kota Kabupaten Agam yang sudah tidak jauh lagi jaraknya dengan Maninjau. Bundaran Tugu Harimau Agam menyambut setiap yang datang memasuki Lubuk Basung. Saya berhenti tidak jauh dari bundaran sekitar 15 menit untuk minum dan melepas pegal. Pemberhentian kedua saya setelah sebelumnya saat mengisi BBM di Sungai Limau.

Cuaca masih cerah dan hawa-hawa dingin sudah mulai terasa saat saya sudah melanjutkan perjalanan dan mulai melalui tanjakan-tanjakan pertanda tidak jauh lagi Maninjau akan dicapai. Setelah melewati gerbang PLTA Maninjau akhirnya saya sampai dititik awal tepian Danau Maninjau yang membentang luas. Tidak berapa lama, saya sudah berada di gerbang masuk SMA Negeri Agam Cendekia yang berada dipinggir jalan utama Lubuk Basung - Bukittinggi dan berada dipinggir Danau Maninjau. Saya masuk lalu memarkirkan motor. Dari halaman depan sekolah, sudah terhampar pemandangan indah Danau Maninjau dan PLTA Maninjau diseberang sana. Saya jadi semakin semangat dan berharap ada kesepakatan yang terjalin untuk hal baik kedepannya disini. Setengah jam lagi janji saya dengan pihak sekolah waktu itu, saya disuruh menunggu sebentar setelah melapor ke satpam yang menjaga. Akhirnya saya diminta keruangan Kepala Sekolah. Situasinya sangat cair dan setelah pertanyaan-pertanyaan standar dan umum saat interview disampaikan beliau dan saya jawab, maka kami lebih banyak mengobrol dan bertukar pikiran serta pandangan saja. Beliau lebih banyak bertanya tentang ketika saya mengajar di Sabah dan di NTT dulu. Setelah sholat Zuhur dan makan siang, saya di ajak keliling sekolah yang memiliki sistem Boarding ini. Sempat menghabiskan waktu disalah satu rumah yang dihuni beberapa guru yang memang disediakan oleh sekolah untuk guru yang bertempat tinggal jauh dan mau tinggal dirumah dinas. Saya lalu pamit kembali ke Padang sambil menunggu hasil apakah diterima disana atau tidak.

Saya baru sampai kembali di Padang menjelang Maghrib. Alhamdulillah cuaca bagus hingga saya sampai rumah. Beberapa kali saya berhenti untuk beristirahat dan juga sholat tadi diperjalanan karena capek sudah mulai terasa di tangan dan pinggang. Spain itu juga untuk memberi kesempatan motor beristirahat demi keamanan, kenyamanan dan kelancaran perjalanan jauh ini. Setelah mandi, lalu sholat Maghrib dan Isya, makan malam bersama, saya beristirahat lebih awal karena masih cape. Khalif dan bundanya diruang keluarga.

Demikian diary saya untuk hari ini. Terimakasih sekali lagi untu teman-teman yang sudah mampir membacanya. Jangan lupa meramaikan kolom komentar.