You are viewing a single comment's thread from:
RE: 50% Payout postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal | THE DIARY GAME | Sabtu, 4 September 2021 | "Hingga Tertidur Bersama Malaikat Kecil Ku"
Iya bang di Belanda dan ditulis di Buku Aceh di Mata Donya, sehingga sejarah banggsa Aceh menjadi sejarah dan juga tertulis di meusium belanda, jendral khohler dan beberapa jendral lainnya yang mati dalam peperangan di depan mesjid raya Nangroe serambi Mekkah
Miris, sekarang kita harus menggali ribuan Mil untuk mencari sejarah tentang negeri kita sendiri, kita berharap sejarah Aceh dapat di paparkan dengan sebenarnya tanpa ada yang di tutup-tutupi
Harapan nya seperti itu bang namun saya yakin dan percaya tidak ada tranparansi indo terhadap bangsa Aceh, seperti halnya dulu saat saya SD pelajaran bahasa Aceh termasuk satu diantara pelajaran yang wajih setelah bahasa Indonesia, akan tetap setelah pasca stunami yang melanda sehingga Aceh menangis dan air mata dibalas dengan seyuman akan perdamaian GAM dengan PAI akhirnya Aceh Damai namun ketika rezim kapitalis dan komunisme yang mematikan Sejarah Aceh dari dulu hingga sampai pelajaran bahasa Aceh di hapus di tanah nya sendiri, itu tidak lain dan tidak bukan bagian trategi pemusnahan karakter sehingga pelan2 memutuskan mata rantai sejarah dan bahasa hingga ke anak cucu kita nanti. Padahal sebagai mana kita tau ketika bapak proklamasi mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai sejarah serta mencintai bahasanya. Tapi jinoe realita berbanding terlungkup, ya tameulake beujroh sabe Nangroe geutanyoe bang @mirzamg
Iyaa nyan beutoi bang, tepat that lagee bang @emirzafirdaus peugah 💪😍
Lage bang @mirzamg peugah jeut keu saboh referensi bagi long bang
☺🙏 terimakasih bang
Balik kasih bang @mirzamg 🙏