50% Payout postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal | THE DIARY GAME | Jum'at 03 September 2021 | Meet - Up Bersama Moderator @SteemSEA "Jarak Jeut Jioh Silaturrahmi Bek Putoh"

Asalammualaikum Wr. WB.
Puji Syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT. Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya, sekaligus yang mengilhamian kepada manusia semangat perjuangan.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua sabahat Steemian. Semoga hari ini adalah hari terbaik dan menyenangkan untuk kita semua selamat beraktifitas.

---

Pukul : 05.15 Wib Aku terbangun dari alam bawah sadar yaitu alam tidur dengan mimpi yang tidak beraturan hingga abu-abu sehingga aku pun terbangun dari tidur nyenyak ku yang terasa sedikit pusing namun aku duduk dan menghabiskan 3 menit waktu sembari menstabilkan kondisi supaya normal kembali, dan aku pun melanjutkan rutinitas yang merupakan kewajiban kita selaku umat muslim yang beragam Islam, menunaikan shalat subuh adalah hal wajib untuk kita aplikasikan atau menjalankannya.

---

Pada Pukul : 07.00 Wib Pagi, Hujan Gerimis suasana alam yang dingin dengan udaranya yang sejuk yang sekali dihisap dan tersentuh sangat menyegarkan hingga tesara ke dada yang paling dalam. Di rumah mertua bertempat di Gampong Jeulanga Mesjid, kabupaten Pidie Jaya ini, yang setiap paginya ditemanemi suara Radio Klasik yang sudah punah seiring berjalannya waktu di zaman tehnologi Milenial 4.0 saat ini. Tapi disini aku dapat menikmati layaknya nostalgi ke zaman demagogi klasik 80-an yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya.

Ini merupakan satu hal yang luar biasa karena sebelumnya saya tidak pernah lihat dan mendengar radio seperti halnya saat ini. dengan siaran yang sering mertua putar di Siaran De Raja (Simpang Mamplam) dan Yadara (Jeunip) kedua siaran ini yang merupakan siara paling bagus disini dan juga dengan hosnya yang berkesan Aceh tok-tok, sangat mengaspresiasikan sampai saat ini siaran radio masih bertahan untuk menyampaikan informasi, sucses terus Radio Indonesia.

---

Pukul 09.00 Wib dengan rutinitas seperti biasa saya menemani anak aku yang baru berusia 19 hari sembari membaca buku "Dari Gunung Halimon Ke Swedia" karya, Dr. Husaini M. Hasan serta belajar untuk persiapan CPNS tahun 2021 sebagai Auditor di Kementrian Dalam Negri. Semoga di tes ke kedua kali ini aku di berkahi rezeki sehingga lulus ikut CPNS di tahun 2021 ini. Aamiin. Tidak terasa waktu pun sudah memasuki shalat Jumat aku bergegas untuk beribadah di Mesjid Kampung Jeulanga Mesjid.

---

Bang @mirzamg beliau yang merupakan Presedium selaku Moderator dalam komunitas @SteemSEA. saya mengenali beliau dalam Minggu ini lewat Platform Steemit, beliau yang sering memfollow up rekan-rekan steemit dan selalu hadir di dalam postingga teman-teman yang memosting postingannya di komunitas @SteemSEA. Lalu aku berkomentar di postingganya kala itu, beliau pun meresponya dengan baik, rupanya beliau tinggal di samalanga, sehingga aku pun memberanikan diri untuk meminta nomor WhatsApp nya untuk dapat menjalin kordinasi dan menambah teman baru apalagi aku pendatang baru di pijay.

Sudah beberapa kali aku ingin berdiskusi sama beliau namun karena kondisi dan situasi yang sama-sama sibuk dengan aktivitasnya yang menjadi penghambat silaturahmi, ini satu aspresiasi yang luar biasa juga untuk Komunitas @SteemSEA yang mempunyai Menderator yang punya kapasitas dan kapabilitas yang berjiwa sosial tinggi, orangnya yang ramah dan cepat akrab dengan orang baru. aku pun salut sama beliau adun @mizamg tetap solid dan terus menjadi yang terbaik untuk @SteemSEA

Pada pukul 02.00 wib aku menyapa bang @mirzamg lewat WhatsApp, serta menanyakan dimana posisi bang? Beliau pun menjawab ada di rumah, kalau ada waktu yuk kita ngopi sekali bang, beliau pun menjawab, boleh bentar kali kami ngopinya di MS Coffee Ule Kareng di depan Kantor Camat Samalanga, dengan senang saya menjawab oke bang saya langsung on the way ke tempat lokasi.

Sesampainya di kede Samalanga, aku sempat menanyakan kepada beberapa orang yang aku jumpain ditepi jalan lintas Samalanga untuk menanyakan lokasi warkop MS ini di daerah mana lokasinya, maklumi saya ini merupakan yang kedua kalinya aku dapat menikmati kopi di warkop Samalanga serta ini juga yang kedua kalinya saya berkunjung kesini dimana kota ini yang dipenuhi oleh santriWan dan SatriWati dalam maupun luar daerah untuk menempuh ilmu agama di Pasangtren Budi Mesra dan Pasangtren lainnya jalan yang sangat macet maklumi saja hari Jum'at merupakan hari libur bagi santri disini.

---

_{@syakbans With @mirzamg di MS Coffee}

Pukul 16.30 wib sesampainya di tempat MS Coffee Ule Kareng. Aku pun disambut dengan baik oleh bang @mirzamg dan bang @syakbans lalu kami saling berdinamika silaturahmi bersama sembari menikmati secangkir Kopi Hitam yang menjadi inspirasi dikala kami dapat beretorika bersama. Banyak hal yang aku diskusikan sama beliau berdua mengenai platform steemit ini.

Aku juga menanyakan cara penulisan yang baik dan benar serta hastag yang benar di komunitas @steemsea dan beliau berjuanh juga bagian dari keluarga Presedium @steem.amal ini, yang merupakan satu hal yang luar biasa aku rasakan.

Dikarenakan dengan hadirnya @steem.amal ini maka kita dapat mendonasikan sedikit banyaknya atau seikhlasnya hasil dari penulisan kita untuk kita sumbangkan ke @steem.amal ini. Semoga kita termasuk satu diantaranya yang mau menyumbang rezeki kita untuk orang yang membutuhkan bantuan dari kita.

Sucses terus @steem.amal dan terus menjadi Energi untuk Negri. Adapun kami juga mendiskusikan mengenai plagiarisme yang merupakan hal yang sangat memalukan di platform steemit ini, semoga kita depan dapat menulis semampu kita tanpa mengkopikan tulisan orang lain, percayalah pada diri kita sendiri dan tulislah semua tulisan yang terlintas di pikiran kita karena tulisan kita sendiri adalah yang terbaik semakin sering kita menulisnya maka semakin baik pula karya tulisan kita, seperti halnya pisau 🔪 semakin di asah maka semaki tajam pula pisau tersebut.

Maka dari itu sering lah menulis dan membaca karya tulisan orang lain karena itu bagian dari belajar untuk diri kita.
Adapun banyak Steemian baru yang jenuh dan bosan dengan menulis karena buka hobinya dan juga untuk dapat beradaptasi untuk menulis kita harus memulai dengan step by step, ceritakan apa saya yang ingin di ceritakan, ketika anda bosa maka rehat, ketika kondisi mulai dress lagi lanjutkan lagi menulis, dan ketika penulisa tidak ada yang vote atau yg berkunjung ke blog kita maka Janga pantang menyerah tetap semangat, karena nahkoda yang handal tidak lahir dari dari laut dengan ombak yang tenang.

Begitu juga kharul tanjung sianak singkong di Indonesia siapa yang ga kenal sama beliau pemilik trans mart, trans studio, trans tv, Bank Mega dan lain sebagainya, kesuksesan yang beliau petik yang di timpa krisis moneter dan lain sebagainya karena sucses tidak semudah membalik telapak tangga, namun dengan semangat nya serta doa restu dari kedua orang tua beliau dengan banyak nya tantangan dan rintang serta ombak dan badai telah dilaluinya sehingga beliau mampu menyulap singkong menjadi keju maka dari itu apakah kita hari ini mampu untuk menyulap beras menjadi emas? Jawaban itu ada di diri anda!

Terimakasih untuk waktunya hari ini bang @mirzamg dan bang @syakbans serta ilmunya, semoga kedepan kita masih di berikan kesehatan dan kesempatan serta umur panjang untuk dapat menjalin silaturahmi di lain waktu.

---

_{Di Kala Sore dengan Sunset yang Indah}

Begitu cepat jalannya waktu tanpa terasa Pukul 16.30 wib Kami pun pamit untuk kembali ke rumah masing-masih, aku seorang diri pulang mengunakan motor Vario 125 Tahun 2020 yang merupakan teman yang setia menemani kamanapun aku pergi hingga menyusuri kota Samalanga ini, sehingga aku pulang kembali menuju Ule Glee melewati Pasangtren Mudi Mesra dan tidak jauh dari Pasangtren yang berjarak 5 menit jalur darat melintasi persawahan dengan suana alam yang tenang tiupan angin yang lembut saat kesentuh terasa dingin dan menyegarkan.

Saat di pertengahan jalan persawahan terlihat jelas pemandangan sunset di sore yang indah dan aku pun melihat sesosok ayah yang masih sibuk dengan kegiatannya di persawahan ini sehingga aku memberhentikan motor yang aku kendarai, untuk dapat mengambil moment foto yang indah di kala senja yang hadir ada sesosok ayah yang menjadi pelita. Ayah yang selama ini menjadi tulang punggu keluarganya, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Keringatnya sampai saat ini yang tidak pernah dapat aku bayar, jasanya dan pengobananya yang ta ternilai, ayah adalah pahlawan ku karena mu aku lahir dan aku hidup serta aku dapat menikmati hari-hari yang penuh dengan keistimewaan namun tanpa aku pernah melihat bagaimana usaha mu untuk mencari dan mencari rezeki sampai aku saat ini sudah dewasa baru aku dapat menyadari bahwa jasamu tak dapat aku balas, semoga sehat terus ayah.

Selagi ayah kita masih ada disisi kita segeralah meminta maaf terkadang tanpa kita sadari dari perbuatan dan juga dari lisan kita dapat menggoreskan hatinya dan menjatuhkan air matanya karena sekuat apapun orang tua kita dia akan rapuh dan luluh oleh anaknya.

Seperti halnya senja indah dapat kita nikmati hanya sesaat namun semoga ayah dan ibuk kita juga dapat menikmati keindahan yang dapat kita berikan kepadanya walaupun hanya sesaat tapi itu lebih dari pada cukup bagi orang tua kita.

---

Pukul 19.15 wib senja tak lagi menyapa hanya kegelapan malam yang menghampirinya, aku pun singgah untuk menunaikan shalat magrib di mesjid Gampong Jeulanga Mesjid selesai shalat magrib, aku pulang dan duduk di luar rumah yang membunuh waktu sampai 30 menit di karenakan kalau ada anak bayi di rumah ketika pulang dari mana pun saat malam, tidak boleh langsung masuk ke dalam rumah karena kurang baik, begitu nasehat dari orang tua.

Maka dari itu saya menunggu di luar sambil menyaksikan tokek yang lagi memangsa nyamuk dengan varian warnanya bintik-bintik kemerahan yang merupakan satu seni warna yang indah, sembari menunggu waktu yang tepat untuk masuk kedalam rumah, oiya kata orang sih tokek mahal di beli, kalau tokek segini gedek nya berapa ya harga nya?

---

Pukul 19.45 wib aku pun masuk ke dalam rumah sudah di tunggu oleh kucing peliharaan ku, yang bernama boy dengan jenis kelamin laki-laki berbadan lebih besar dari kucing liar biasanya, yang setiap malamnya aku selalu kasih makan dengan masi yang di campuri ikan yang di tarok khusus dalam piring makannya sendiri.

---

Pukul 20.00 wib aku melihat anak pertama ku yang tertidur nyenyak dan aku langsung mengecup kedua pipinya serta keningnya, rasa lelah hari ini terbayar sudah ketika dapat melihat baby Muhammad Al - Fatih Firdaus, dia adalah semangat baru yang menjadi penyemangat serta pembawa rezeki untuk keluarga kecil ku.

---

Ini akhir dari Jejak Setapak Diary saya hari ini yang terus melekat dari dunia steemit dan membaca perkembangan ekonomi dan politik serta mengupdate Crypto Currency diselah kesibukan harian mengais rezeki yang berkah di dunia ini. Semoga postingan ini bermanfaat dan rekan Steemians tidak bosan-bosan membaca dan berkunjung ke blog saya. Salam sucses untuk rekan-rekan steemian semua. Mari kita teruskan perjuangan!

---

Mau tau Tentang Saya Klik Di Sini

Tahta Burni Telong & Persahabatan yang Abadi Klik di Sini

---

Salam Hormat Saya Kepada Senior Steemit Indonesia

@levycore @aiqabrago @anroja @heriadi @ernaerningsih @nazarul @muzack1 @radjasalman @mirzamg @ridwant @saifuddin73 @munawir91 @nasrud @el-nailul @curiesea @ikhsan01 @syakbans @pennsif @cicisaja @ayijufridar @curie

Serta untuk semua sahabat steemian.

---

_{SALAM @emirzafirdaus}

---

---