Betterlife The Diary Game Season 3 : Jumat 10 Desember 2021 // Mengatri Di Mie Caluk

Pagi ini saya bagun di jam 06.00 setelah hampir seperempat malam saya tidah bisa memejamkan mata ini. Karena putra saya yang asik merengeng memanggil ayahnya, setelah terbangun walau sedikit terlambat pagi ini saya yang harus menyiapkan mereka sarapan pagi sebelum berangkat ke kantor. Hari ini di kantor ada sosialisasi untuk oprator sekolah dan kepala sekolah menyangkut data. Saya yang harus berangkat cepat untuk menyiapkan tempat untuk acaranya. Jam 08.30 saya sampai di kantor langsung mrmbereskan semuanya setelah semua siap saya pun bersantai di depan sambil menunggu mie caluk di buka. Tak lama sosialisasi di mulai atasan saya meminta saya untuk segera membeli kan mie dan jus untuk peserta sosialisasi. Saya dan kepala sekolah yang bertugas sebagai asumsi pun berangkat ke keude geudong untuk membelikan mie caluk dan jus. Sesampai di sana antrian penuh membuat kami harus menunggu lama dan sambil menunggu kami yang tak tahan dengan aromanya pun kami memesan untuk makan sebelum di bungkus.

Antrian yang begitu panjang membuat kami risih dengan waktu yang harus kami kejar, karena sosialisasi sudah hampir selesai. Setengah jam menunggu setelah siap makan sepeliring mie belum juga siap di bungkus karena pengatrian yang sangat panjang. Saya yang tak ada tempat duduk pun keluar untuk mengantri diluar.

Lima menit lebih di luar akhirnya saya masuk lagi untuk bercanda sama siswa siswi SMA N 1 Bayu yang juga lagi menikmati mie caluk, mereka yang ketawa tampa beban pun mengingatkan saya akan masa masa SMA yang begitu mengesankan saat bersama teman - teman yang membuat beban dalam hidup.

Mie caluk yang ada di bawah titi geudong ini terkenal dari dulu semasa saya masih sekolah Sd, begitu lamanya mie caluk yang masih terkenal memang dulu nama nya bukan mie caluk...tapi mie cewek. Banyak yang membelinya untuk sneck di acara sosialiasai atau untuk guru yang ingin mentraktir kawannya.

Jam 11.00 kami yang sudah mengantri hampir satu jam pun siap. Dan setelah kembali tempat sosialisasi mereka ops pun sudah jenuh menunggu kami yang lama membawakan scanknya, saya pun segera membagikan dan kembali ke kantor.

Jam 13.00 dengan suara azan yang sudah terdengar dari tadi saya pun menutup kantor untuk pulang, sesampai dirumah saya yang tak tau mau ngapain pun membuatkan kue untuk d di bawa ke tempat orang saket, jam 18.00 saya pun mengantarkan putri saya ke tempat ngaji. Setelah mengantarkan nya saya pun pulang kembali untuk menyuapi nasi putra saya sambil bersantai di depan rumah. Jam sembilan setelah menjemput putri saya dari tempat ngaji langsung menyuruh mereka untuk cuci kaki dan tidur. Sekian cerita saya hari ini.