Thediarygame 060124-Biasa Saja Dengan Pepaya
Salam diarysteem..!
Saya kembali bersua setelah sekian lama.
Semua pasti baik-baik saja dalam pantauan Yang Maha Kuasa.
Tak ada hati tenang. Ini dunia tempat risau. Bahkan saat baru membuka mata. Banyak dosa. Haruskah aku tertawa? Lebih tepatnya menangis.
Tak ada yang kutunggu lagi. Mimpi malam ini telah berakhir. Aku beranjak dari kasur dan bersiap. Menata hari hingga malam. Mandi dan shalat.
Keluar kamar, ada emak yang sedang menyetrika. Aku menuju mesin jahit. Ada jahitan yang harus kuselesaikan. Sekolah libur. Anak-anak kubiarkan tidur.
Hampir jam 10 aku meninggalkan mesin jahit, bungsuku bangun. Aku memandikannya. Setelah rapi, aku menggendongnya dan mengajak dua anakku yang suka ngeyel saat kuminta sarapan.
Setelah menyuapi 3 buah hati, aku lanjut menjahit.
Siangnya aku istirahat sejenak sambil menonton emak dan adik-adik memasak ditengah riuh para cucu lelaki emak yang berkumpul.
Dentuman terdengar nyaring. Semua gaduh. Tapi gelak tawa para bocah membuat kami ikut tertawa. Mereka bermain bola didalam rumah. Ya sudah. Memang selalu begitu. Emak dan ayah tidak pernah mempermasalahkan. Hufffff...
Azan berkumandang. Sebagian beranjak menunaikan shalat Zuhur. Lalu makan siang.
Tak berlama-lama, aku kembali menuju mesin jahit. Menyelesaikan jahitan agar bisa kuantar dan mengambil uang.
Hampir jam 4, bungsuku menghampiri, ia minta kugendong dan ingin makan pepaya. Aku beranjak dari mesin jahit. Menggendongnya menuju luar rumah untuk memetik pepaya. Lalu menuju balai depan rumah untuk menikmati pepaya yang mengkal.
Setelahnya aku mengajak dua anakku mandi dan shalat. Aku menyelesaikan jahitan yang hanya dua lagi lalu mengantarnya. Lalu pulang dan ikut santai bersama emak dan adik-adik.
Azan magrib semua bubar. Tak lama kembali berkumpul didapur. Makan malam ditengah riuh yang tak pernah usai dirumah emak.
Hampir jam 10 aku megajak bungsuku kekamar untuk tidur. Dia menolak kecuali membawa serta celengannya untuk tidur. Baiklah. Kita tidur dengan celengan mobilmu. Semuanya terserah padamu, aku memang begini adanya.
Salam sayang dan cinta @dhafwa
Selamat beraktifitas.
Terima kasih telah berbagi bersama di sini
Terimakasih untuk verifikasi anda pak
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
You are welcome
kata kata yang sangat indah yang terurai dalam diary anda
Terimakasih.
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Terimakasih
TEAM 5
Congratulations! Your comment has been upvoted through steemcurator08.Thankyou