The Diarygame 150923-Si Merah yang melambai

in Steem SEA8 months ago

Salam diarysteem.

Compress_20231024_095932_2191.jpg

Hari ini aku bangun dirumah mami. Akibat dari semalam.

Membuka jendela untuk menghirup udara segar pedesaan dengan pemandangan hijau. Hufff... Menenangkan.

Compress_20231024_095931_1801.jpg

Aku menuju dapur menikmati segelas kopi dan ketan yang telah dibalur kelapa parut. Cek yus telah siap memasaknya diatas tungku kayu. Kepulan asap menandakan mereka masih terlalu panas.

Aku mendekati mami yang masih duduk di ranjang. Kami makan bersama.

Hampir jam 8 aku keluar rumah. Rambutan akan dipanen hari ini. Cek Yeb telah bertengger di atas Pokok rambutan entah sejak kapan. Mami yang ga mau ketinggalan pun ikut-ikutan. Padahal sudah dilarang. Beliau bilang "tak sanggup diam. Pengennya kerja."

Compress_20231024_095934_4567.jpg

Aku mengambil seember rambutan membawanya kerumah untuk kunikmati bersama bungsuku yang belum bangun. Semalam ia susah tidur makanya jam 10 belum bangun.

Compress_20231024_095933_3179.jpg

Selagi menikmati rambutan yang kutunggu bangun. Bungsuku langsung cuci mulut dengan rambutan.

Seember kurang. Kami tambah. Hampir siang baru selesai. Aku membuang kulitnya lalu memandikan bungsuku yang lengket dengan rambutan. Perutnya membuncit. Masya Allah.

Setelah memakaikan baju yang diinginkan aku mengajaknya kebawah pohon rambutan. Dua anakku yang lainpun ikut.

Compress_20231024_095934_4049.jpg

Aku mengawasi mereka mengutip rambutan. Ke 3-nya sangat antusias. Aku yang merasa lelah mengajak mereka untuk pulang. Dengan sedikit rayuan gombal akhirnya bungsuku mau pulang.

Hampir 20 menit berjalan untuk kembali kerumah. Bungsuku akan berhenti setiap ada pokok rambutan. Ia sangat suka.

Compress_20231024_095932_2191.jpg

Tiba dirumah aku zuhuran lalu makan siang walau kenyang dengan rambutan tetap kupaksa ke 3 anakku makan nasi walau hanya beberapa suap. Lalu istirahat sejenak sambil berbaring dengan mami yang juga istirahat.

Hampir jam 4 emak pun tiba. Karena cek yus meminta emak pulang. Setelah shalat ashar kami bersiap pulang.

Ini itu ini itu jam 6 baru berangkat. Tiba di rumah jam telah melewati angka 7. Aku bergegas shalat magrib diikuti dua anakku. Makan malam. Menunggu isya selepasnya aku tidur dengan 3 anakku. Teman sejati.

Selamat melanjutkan hidup bersama luka batin yang masih menga-nga untukku. Bagimu aku yang kurang. Bagiku kamu ya kamu. Yang seperti penilaian mu. Allah tak pernah tidur.

Keep strong and always be happy bersama buah hati.

Salam @dhafwa

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 57360.07
ETH 3004.82
USDT 1.00
SBD 2.26