The diarygame 281223: Antara lipstik maroon dan cuan😍
Salam diarysteem.
Dentingan benda terdengar jelas ke Indra pendengaranku. Suara obrolan tawa dan semacam pun tak luput dari sebelah kamar. Persiapan masakan pesta sebelah rumah hampir rampung. Sekitar 2 jam lagi sang darabaro akan menuju singgasana dengan decorasi yang memukau menanti sang pujaan hati menjemputnya. Peresmian pernikahan Atun dan Mirza ramai.
Sebagai tetangga dan teman sepermainan aku andil untuk menikmati makanan. Selebihnya tidak. Aku resmi datang untuk makan dari semalam. Hihihi.
semalam
Aku menyapu lantai dan membereskan beberapa mainan yang berserakan dilantai. Bungsuku bangun. Ia mengajakku kepesta. Aku memandikannya dan memakaikan baju yang ia minta. Ia ingin melihat Linto dan darabaro di pelangi. Pelangi adalah sebutannya untuk pelami
Selagi memakaikan pakaian bungsuku, terdengar suara salam dari arah depan. Rupanya Il. Salah satu langganan bordiran peci denganku. Ia membawa 2 lembar beludru untuk kujahit. Lalu ia menuju pesta dan akan mengambilnya jam 12. Saat pulang dari pesta. Luar biasa. Rasanya dikerjai. Aaahhhahahahaha.
Ya sudah. Alhamdulillah saja. Upahnya bisa kupakai membeli eskrim untuk 3 buah hati nanti.
Dengan modal bismillah dan gamis yang kukenakan untuk kepesta aku langsung menjahit setelah mengeprin nama dengan posisi huruf miror.
Bungsuku yang tak sabaran ikut dengan emak daripada menangis dirumah.
Hampir jam 11 aku baru menyelesaikannya. Lalu menuju kamar mengenakan sedikit krim pelembab wajah, dan dua benda andalan. Yaitu lipstik dan eyeliner hitam ku. Kali ini aku memilih lipstik maroon untuk kupadukan dengan baju hitam ku.
Setelah selesai aku langsung menuju kerumah sebelah. Berpaspasan dengan rombongan linto. Setelah memfoto beberapa lembar dan mengikuti rangkaian acara yang dipandu HOS yang dramatis dan membuat derai air mata para undangan aku menuju meja prasmanan yang telah disediakan. Alhamdulillah punya make up waterproof. Kalau tidak sudah kupastikan aku akan seperti mbak Kunti. Hiiiiihihihihi.
Foto sang pengantin
Hampir jam 12 aku pulang. Setelah sedikit mengobrol dengan saudaranya anak-anakku yang menyapa. Ia berasal dari rombongan linto.
Aku membeli eskrim lalu pulang. Tiba dirumah kami menikmati eskrim ber 4 hingga tandas.
es krim cendol kesukaan
Azan zuhur berkumandang. Rumah tetangga masih riuh. Tamu masih padat. Aku shalat lalu kembali lagi ke acara pesta. Bungsuku ingin melihat lagi linto dan darabaro. Sedang dua anakku tak ingin ikut lagi. Tanpa ponsel, tanpa foto.😭
Hampir jam 2 aku pulang. Duduk diruang depan sambil menikmati eskrim dan delima. Selepasnya aku menidurkan bungsuku dan membuat kue. 2 anakku yang enggan tidur siang ikut membantu. Tapi dominannya bantu menghabiskan. Makan tiada henti. 😅
Hampir jam 5 baru selesai. Aku merebahkan tubuh didekat ayunan bungsuku sambil meng-scroll benda sejuta umat setelah membersihkan diri.
Bungsuku bangun. Aku memandikannya, memakaikan baju request sang pangeran lalu menuju dapur mengambil piring untuk menyuapinya makan. Lelah tidur membuatnya lapar.
Azan magrib terdengar, aku menuju kamar menemani dua anakku yang akan shalat. Bungsuku tak mau ketinggalan.
Setelahnya kami bermain dikamar. Melepas rindu yang tak pernah usai. Aku dan buah hati. Sesekali emak dan adik-adik ikut bergabung menyaksikan keaktifan buah hati yang super. Alhamdulillah tawa mereka selalu meredakan sesak didada.
Kami istirahat. Lelah bermain. Berbaring sambil bercerita hingga semua terbuai dalam mimpi. Pasti esok lebih bahagia. Luv yu full my everything.❤️
Salam selangit cakrawala.
@tipu curate 2
Upvoted 👌 (Mana: 1/8) Get profit votes with @tipU :)
Terima kasih telah berbagi bersama di sini