The Diary Game (Senin 18 Oktober 2021) Peak events
Untuk mengawali pagi hari, saya melangkahkan kaki menuju ke mushala untuk beribadat dan bermunajat kepada sang Ilahi yang juga telah mengkaruniakan bagi saya sehat jasmani dan rohani sampai hari ini.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kewajiban dan kepatuhan kepada Sang Ilahi, saya dengan ikhlas hati menuju ke mushalla untuk menunaikan shalat subuh yang sudah diwajibkan bagi kami.
Genangan air hujan masih membekas di pagi ini dengan berbagai kesejukan yang di tingggalkan di pagi ini serta beberapa bekasan hujan yang masih tersisa di waktu pagi.
Meskipun tidak ada genangan yang begitu berarti menghampiri, namun suasana pagi nya serasa kurang bergairah karena keadaan mendung belum berubah bahkan di pagi ini sempat turunnya gerimis hujan yang membasahi bumi
Pagi-pagi sekali saya harus pergi ke dapur untuk mempersiapkan segala macam kebutuhan konsumsi acara pernikahan Ubayya kami (anak kandung Waled kami). Bukan saya saja yang hadir, semua anggota yang bertugas sebagai konsumsi acara turut hadir semua demi menyukseskan pesta pernikahan Ubayya kami ini.
Masing-masing dari kami bertugas menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan konsumsi yang berbeda-beda. Ada yang bertugas memasak kuah dan daging, ada yang bertugas menyiapkan ikan bakar, ada yang bertugas membuat alat kecap sebagai menu pelengkap ikan bakarnya dan lain sebagainya dengan berbagai macam tugas yang ada.
Begitu juga dengan guru-guru yang bertugas selain bagian konsumsi juga disibukkan dengan persiapan untuk ikut menyukseskan acara pesta.
Menjelang siang harinya, hampir semua tahu tamu yang di undang turut menghadiri undangan tersebut. Tamu yang hadir langsung di arahkan ke meja hidangan makanan untuk mencicipi menu hidangan yang telah kami sediakan di beberapa tempat di dalam kompleks Dayah.
Begitu juga dengan bagian Tim Documentasi Dayah juga di sibukkan dengan berbagai macam hal yang harus mereka kerjakan ketika acara berlangsung.
Jam 17:00 akhrinya selesailah tugas kami sebagai konsumsi pesta, saya dan beberapa kawan saya beranjak pergi ke Ms Coffe untuk memulihkan tenaga sejenak dan juga untuk berbincang-bincang antar sesama, lebih-lebih lagi ada kawan-kawan leting yang sudah menjadi alumni Dayah juga ikut bersantai di Ms Coffe.
Setelah kami rasa cukup waktu bersantainya, maka kami pun pulang dari kedai Ms Coffe tersebut ke tempat masing-masing. Ada yang pulang ke rumah dan ada juga yang kembali ke dayah seperti kami ini.
Sesampai di dayah, ternyata sudah hampir tibanya waktu magrib. Tampak anak-anak santri bersiap-siap ingin melaksanakan shalat magrib sambil menunggu di adzan magrib.
Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.
Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.
Ini cerita saya hari ini:
Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro
Salam @desaara123
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@anroja,@nazarul,@linlada639,@herimukti, @cicisaja,@ikhsan01,@mirzamg
Pekerjaan yang sangat padat ustaz yang tercantum dalam coretan diary harianmu. Tetap semangat oke?💪
Iya,, hhhhe
Demi suksesnya acara
Semoga semua keringat dari hasil kerja kita mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Kuasa, amin.
Amiiinn
Amin ya Allah.
Amiinn ya rabbal alamiin
Hari yang senang dengan kegiatan juga menyenangkan, sukses selalu
Amiinn..makasih
Amiinn..makasih
Sama sama gure
👍😁
Masak anggota steemiant hana kenong undangan tgk🤣🙏🏻🙏🏻
Ken tanyoe poe pesta.. Jdi hana teujeut undang berangkahoe... Hhhhhe
Hahah aman nyan tgk ke panceng tok nyan🤣🤣👍
Hhhhha
Mudah nyan.. 😂😂
Suasana pesantren yang begitu adem ayem ya Ustaz @desaara123. Jadi kepingin kembali menjadi santri.😁😁
Iya,, jdi santri tidak ada beban sama sekali, paling cuma bebannya pas ujian aja.. Hhhhh
Itupun bebannya hanya bersifat sementara waktu, pas selesai ujian. Mereka sudah merdeka lagi😁😁😁😁.
Iya guree,, apalagi ini lagi di bulan maulid
Hari yang melelahkan! Bila dilakukan dengan ikhlas hati, rasa lelah itu akan berganti dengan rasa bahagia💪💪tgk@desaara
Iya.. Mudah-mudahan rasa lelah ini menjadi suatu kenangan yang tak terlupakan
Suasana dayah ya???
Iya.. Hhhe
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.