The Diary Game (Rabu 10 November 2021) Go to masseuse

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 4:45 pagi ketika tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari berbagai kamar para santri. Ketukan pintu-pintu kamar tersebut berasal dari para harist yang bertugas membangunkan para santri untuk bersiap-siap melaksanakan shalat subuh berjama'ah di mushalla.

Para harits ini membangunkan para santri mulai dari jam 4:45 pagi hingga menjelang adzan atau pun hingga seluruh santri terbangun dari tidur mereka.

Beberapa menit setelah di bangunkan semua santri, tibalah waktu nya untuk adzan subuh. Oleh salah santri tersebut langsung saja mengumandangkan azan subuh dengan suara yang lantang.

Tanpa menunggu komando lagi, semua santri dan juga guru-guru kami bergegas ke pergi mushalla untuk melaksanakan shalat shubuh berjama'ah.

Selesai melaksanakan aktifitas shalat subuh, saya kembali lagi ke kamar untuk mengambil kitab kemudian pergi lokal mereka untuk melanjutkan belajar ngaji dengan gurunya.
Begitu juga dengan saya sendiri yang juga harus pergi ke lokal untuk mengajar anak-anak di setiap paginya.

Di pagi ini, selesai mengajar berencana pergi ke tempat urut. Maka dari itu, saya pun menyalakan motor dan memanaskan motor sebentar untuk bersiap-siap pergi ke sana.
Beberapa menit setelah mesin motornya saya rasa sudah panas, saya pun berangkat sendirian pergi ke tempat urut di Jangka Buya.

Jarak dari sini ke tempat urut lumayan jauh, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 10 menit lebih agar sampai ke sana. Begitu, sampai ke tempat urut, ternyata sudah banyak antriannya. Jadi saya pun harus menunggu meskipun harus menunggu selama hampir satu jam hingga pasien terkilir lainnya selesai. Selesai mengurut kaki, saya kembali lagi ke dayah untuk mengajar pada waktu dhuha. Kemudian pada jam 9:00 bel tanda belajar kembali berbunyi, semua santri senantiasa pergi ke tempat belajar mereka untuk belajar ngaji dhuha dengan wali kelasnya.

Selesai mengajar dhuha, saya pergi ke kedai foto copy untuk membuka kedainya. Tidak lupa juga saya memesan satu mie sedap goreng untuk menemani saya dalam bertugas di kedai foto Copy pada hari ini.

Siang harinya, saya menutup kedai foto copy sebentar untuk melaksanakan shalat dhuhur sekaligus menyelesaikan tugas saya di foto copy.

Selesai shalat saya pun memutuskan untuk beristirahat di siang hari hingga sore hari karena tidak ada lagi kegiatan lainnya.

Bangun dari tidur, saya bersiap-siap untuk melaksanakan shalatha ashar berjama'ah karena waktu shalat ashar sudah tiba. Maka begitu adzan di kumandangkan, saya langsung bergegas untuk melaksanakan shalat ashar berjama'ah.

Sore harinya, semua santri pergi ke mushalla untuk bersiap-siap melaksanakan shalat magrib berjama'ah.

Pada malam hari tepatnya jam 22:00 malam, saya beranjak pergi ke lapangan futsal yang terletak di kedai Samalanga. Malam ini kami bermain futsal selama 2 jam penuh karena banyaknya kawan yang datang untuk bermain futsal bersama kami malam ini.

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro

---

Salam @desaara123

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@anroja,@nazarul,@linlada639,@herimukti, @cicisaja,@ikhsan01,@mirzamg, @xeldal, @traderpaw.