The Diary Game, Sabtu 6 Juli 2024 : Memetik Buah Durian
|
---|
Sudah beberapa hari ini suasana pagi diguyur hujan, sama seperti pagi hari ini. Hujan baru reda saat jam 08:00 pagi. Jalanan beraspal di depan rumah masih basah saat mentari pagi bersinar di langit yang masih mendung. Namun ada harapan untuk langit yang cerah saat pagi beranjak siang.
Setelah sarapan pagi kami sekeluarga berkemas akan berangkat menuju kebun durian milik paman yang berada di daerah Batu Aji, Batam. Yach…. aku masi berada di Kota Batam dimana bapak dan ibu mertuaku tinggal, kebetulan My husband juga sedang ada projek di kota ini.
Akhirnya kami berangkat menuju kebun durian dengan kendaraan roda empat. Tidak hanya aku dan My husband saja yang akan menuju tempat tersebut namun bapak, ibu dan My Princess turut serta bersama-sama. Senang rasanya dapat mengisi waktu liburanku bersama orang-orang terkasih.
Aku tidak menyangka bahwa jalan menuju kebun durian tersebut lumayan jauh serta penuh perjuangan dan jalanannya pun belum beraspal. Selain itu jalannya juga sempit hanya bisa lewat satu mobil saja,penuh lubang dan dikiri dan kanannya hutan. Banyak terdapat kebun sawit di sepanjang jalanan.
Tidak begitu banyak rumah penduduk di sepanjang jalanan. Namun banyak terdapat kebun-kebun yang ditanami bermacam tanaman seperti sayuran, buah-buahan dan juga beberapa hektar sawah yang menghijau. Letak kebun paman lumayan jauh masuk kedalam area perkebunan.
Akhirnya setelah 2 jam perjalanan kami sampai juga ditempat yang dituju. Paman sudah menunggu kedatangan kami bersama 3 orang pekerja yang tinggal dan bekerja di kebun tersebut. Sementara istri dan anak paman sedang berada diluar kota.
Betapa senangnya kami berada di kebun durian tersebut. Aku dan My husband segera memasuki areal kebun durian dan menikmati harumnya buah durian yang sudah matang dari pohonnya langsung. Pohon durian tersebut begitu rindang dengan buah-buahnya yang menjuntai. Sehingga kami bisa memetik buahnya langsung dari pohonnya.
Ada begitu banyak pohon durian yang sedang berbuah disana. Dibantu oleh pekerja yang ada di kebun tersebut akhirnya kami memetik buah durian yang sudah matang dan wangi menggugah selera. Betapa gembiranya aku dan My husband berada di kebun ini, apalagi My husband memang sangat cinta dengan perkebunan.
Ternyata selain durian ada banyak buah lainnya yang ditanam dan sedang berbuah lebat di sana. Salah satunya ada buah lengkeng, jeruk, mangga, nangka dan yang baru ditanam adalah buah naga. Dibagian belakang rumah terdapat kandang ayam dengan banyak ayam dan kolam ikan nila dan ikan mas.
Kami disuguhi teh hangat, gorengan dan tentu saja kami tidak mau menunggu lama untuk menyantap buah-buahan segar yang kami petik di kebun. Sungguh nikmat rasanya menikmati buah-buahan hasil kebun. Tidak terasa sudah sekilo aku menyantap buah lengkeng sambil menikmati angin segar di kebun ini.
Tahap selanjutnya kami lanjutkan dengan menikmati buah durian yang memang kami tunggu-tunggu dari sejak tadi. Saat paman membuka buah durian kamipun menyantapnya bersama-sama. Lezat nian buah duriannya dengan daging yang tebal dan biji yang tipis dan kecil. Bila tidak ingat kolesterol ku mungkin aku sudah menyantap sebanyak-banyaknya.
Menjelang sore hari akhirnya kami berpamitan dan kami diberi oleh-oleh buah hasil kebun paman hingga penuh bagasi mobil kami. Setelah berpamitan dan mengucapkan terima kasih kamipun lalu beranjak pulang. Di perjalanan jami singgah menikmati kuliner di Tarempa tempat makan favoritku.
Setelah kenyang kami lalu beranjak pulang dan haripun mulai senja. Sesampainya dirumah kami segera sholat ashar lalu beristirahat. Malam hari tidak ada kegiatan kami selain beristirahat. Selesai sholat maghrib dan isya aku lalu berbaring di atas kasur hingga tertidur. Mungkin karena kelelahan hampir seharian di kebun hingga membuatku terlelap.
Demikianlah aktivitasku di hari ini semoga esok hari kita kembali di bertemu di Komunitas ini. Terima kasih buat teman-teman yang telah meluangkan waktunya disini. Terima kasih dan salamku buat yang selalu mendukungku di sini. Sampai jumpa💝
Regard
@dederanggayoni
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Click Here
Terima kasih untuk verifikasinya