The Diary Game, Jum’at 13 September 2024 : Cuaca Mendung Di Pagi Jum’at Yang Berkah

Hai Steemian’s !!! Apa kabar …semoga sehat dan bahagia. Hari terus berganti dan pagi telah menyambut kita dengan semangat baru dan jangan lagi melihat kebelakang. Langkahkan kaki ke depan untuk menatap dan meraih masa depan yang lebih baik dengan usaha serta doa.

Hujan semalam masi menyisakan mendung di pagi jum’at yang penuh berkah ini. Beberapa ruas jalan terlihat masih basah dan juga terdapat genangan air. Saat aku memacu kendaraanku menuju ke sekolah tempatku mengajar terasa begitu sejuknya pagi ini.

Setibanya di sekolah terlihat siswa dan siswi telah duduk di atas tikar dengan rapi di halaman sekolah dan dibawah pohon yang rindang tempat biasa kami membacakan yasinan disetiap jum’at pagi. Akupun turut serta untuk bergabung disana.

Akhirnya kamipun memulai bacaan surat Yasin bersama-sama dengan dengan penuh hikmat di bawah naungan pohon beringin yang sejuk dan cuaca pun masih terlihat mendung. Mudah-mudahan hujan tidak kembali turun sampai kami selesai membaca yasinan kami di hari ini.

Setelah selesai dengan yasinan acara dilanjutkan dengan ceramah beberapa menit yang disampaikan oleh salah satu siswa yang bertugas sebagai penceramah untuk hari ini. Pada tahun lalu biasanya yang bertugas sebagai penceramah adalah guru. Namun untuk tahun ini kami melatih siswa siswi untuk dapat tampil sebagai penceramah.

Adapun tujuan kami disini adalah untuk melatih siswa siswi agar mampu menambah rasa percaya diri mereka dengan tampil di depan umum. Alhamdulillah yang awalnya tidak bisa dan tidak percaya diri akhirnya kini siswa siswiku mampu melakukannya d sedikit demi sedikit mereka telah memiliki rasa kepercayaan diri.

Selanjutnya setelah selesai di lapangan belll tanda masuk berbunyi, maka siswa dan siswi memasuki kelasnya masing- masing. Para guru pun bersiap-siap memasuki kelasnya. Aku bergerak menuju meja piket dan ikut bergabung bersama rekan kerja lainnya disana hingga ber pulang berbunyi.

Sebelum pulang aku dan beberapa rekan guru lainnya menyempatkan diri untuk singgah di sebuah Rumah sakit untuk menjenguk rekan guru kami yang sedang mengalami musibah. Kedua orang putra rekan kerja kami ini mengalami sakit sehingga harus di rawat dan diopname di Rumah sakit yang jaraknya tidak jauh dari sekolah kami.

Kami tiba di ruang rawat inap dilantai 2 Rumah sakit tersebut. Saat kami memasuki kamar rawat teman kami sangat merasa senang atas kehadiran kami. Lalu kami berbincang mengenai penyakit yang diderita oleh kedua putra teman kami. Kamipun memberi semangat dan doa kepada kedua buah hati teman kami agar kiranya diangkat penyakitnya.

Setelah kami berpamitan kami segera beranjak dari tempat tersebut untuk pulang kerumah kami masing-masing. Aku memacu kendaraanku dengan cepat agar tiba di rumah. Cuaca kembali cerah setelah pagi tadi terlihat mendung.

Akhirnya aku tiba dirumah dan langsung mengajak ibuku untuk makan siang bersama. Setelah itu kami mengobrol sesaat dan kemudian aku beristirahat sejenak sambil menunggu waktu sholat zhuhur. Setelah sholat aku berbaring hingga tertidur beberapa saat.

Menjelang sore hari aku bersiap-siap untuk menuju kepasar mencari kemeja putih buat My Princess. Dia memesan kemeja putih untuk acara bersama temannya. Aku singgah disebuah toko yang cukup nyaman, dimana disana aku bisa mencuci mataku sekejap.

Akhirnya akupun menemukan kemeja putih yang sesuai untuk My Princess. Ada beberapa model baju putih yang lumayan bagus disana dan aku merasa cocok buat My Princess. Segera ku ambil sepotong kemeja putih yang bagus untuk kubayar di kasir.

Saat tiba di rumah aku segera sholat ashar terlebih dahulu. Kemudian aku bersiap-siap untuk menjemput My Princess di sebuah bimbingan belajar. Aku kembali mengambil kendaraanku dan bergerak menuju tempat les My Princess. Setelah sampai ditempat tersebut aku melihat My Princess sedang menungguku.

Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk singgah di rumah kakakku untuk keperluan tertentu. Setelah itu kamipun berpamitan saat mentari terbenam. Terlihat senja mulai merangkak perlahan. Aku memacu kendaraanku agar cepat sampai dirumah.

Kami tiba dirumah saat azan sedang berkumandang. Aku bergegas mengambil wudhu untuk segera melaksanakan sholat maghrib. Setelah selesai sholat maghrib aku duduk sembari mengumandangkan Asmaul husna sembari menunggu waktu sholat isya.

Usai sholat isya, saatnya untuk beristirahat malam. Demikianlah aktivitasku di hari jum’at yang penuh berkah ini. Tetap semangat jangan patahkan impian dan harapan yang sedang diraih walaupun tidak semua jalan yang kita lewati mulus tanpa halangan. Tetap bersabar dan yakin untuk terwujud. Sekian dan salam💝

Regard
@ dederanggayoni