The Diary Game, Jum’at 10 Januari 2025 : Yasinan di Jum’at Pagi
|
---|
Beberapa hari ini hujan masih saja turun dikotaku, namun dipagi yang dingin ini, tidak kudengar lagi rintik hujan diatas genteng rumahku walaupun cuaca terlihat mendung. Segera aku bersiap-siap menunaikan ibadah sholat subuh terlebih dahulu. Kemudian masih seperti hari sebelumnya aktivitas rumah tangga harus diselesaikan sebelum berangkat ke sekolah tempatku mengais rejeki.
Setelah semua pekerjaan rumah selesai aku membersihkan tubuhku dan bersiap dengan seragam hari ini. Tak lama kemudian aku berangkat menuju sekolahku. Kurang lebih 7 menit kemudian aku tiba disekolah dan warga sekolah bersiap-siap melaksanakan yasinan seperti jum’at sebelumnya. Tikar-tikar tengah disiapkan sebagai alas duduk kami.
Dibawah pohon beringin yang besar dan rindang kami membaca surat Yasin bersama-sama. Suara burung-burung kecil dari atas pohon beringin riuh seakan mereka ikut membaca surat Yasin bersama kami. Matahari pagi tampak mulai menyinari bumi cahayanya yang terang tambak menembus sela-sela dedaunan yang sangat rimbun.
![]() | ![]() |
---|
|
---|
Setelah selesai dengan yasinan aku melangkah ke meja piket, seperti jum’at sebelumnya aku bertugas sebagai koordinator piket pada hari ini. Bersama rekan yang piket lainnya kami menjalankan tugas piket kami di hari ini. Saat bell dibunyikan proses belajar mengajar pun berlangsung hingga siang hari. Halaman sekolah terlihat sepi siswa belajar di kelasnya.
Saat bell istirahat berbunyi aku menikmati roti gendang yang kusiapkan dari rumah untuk cemilanku. Setelah itu kembali dengan tugasku, setelah istirahat selesai aku kembali fi meja piket dengan beberapa orang guru. Murid-murid dan guru kembali di kelasnya masing-masing. Pelajaran tinggal dia jam lagi sebelum pulang.
|
---|
Alhamdulillah hari ini tidak banyak guru yang berhalangan sehingga petugas piket bisa standby fi meja piket saja. Sambil menunggu waktu pulang aku mengobrol bersama rekan kerjaku. Tanpa terasa akhirnya bell pulang berbunyi. Aku bergegas menuju tempat parkir dan menaiki motorku untuk langsung pulang.
Saat tiba dirumah aku kelaparan dan langsung mengajak ibuku untuk makan siang bersama. Namun rupanya ibuku sedang menikmati tontonannya di tv sambil bersantai di kursi rotan. Aku langsung melahap makan siangku hingga selesai. Lalu beristirahat sambil bermain hp. Kubuka platfoam Steemit sesaat dan berselancar sejenak disana. Sebelum mataku mengantuk aku sholat zuhur terlebih dahulu.
Kemudian aku bersiap-siap ingin beristirahat sesaat, namun tiba-tiba ponselku berdering, ternyata kakakku mengajakku untuk menjenguk kerabat kami yang sedang tertimpa musibah. Akhirnya menjelang sore aku mengurungkan niatku untuk beristirahat. Kini aku akan bersiap-siap menuju rumah kakakku.
Sesampainya dirumah kakakku kamipun berangkat menuju rumah duka. Ditengah perjalanan kami berhenti untuk membeli beberapa kotak kue sebagai buah tangan. Kami membelinya ditoko kue Malika. Aku memilih bolu pandan dan kakakku memilih bolu pisang untuk kami bawa ke rumah kerabat kami yang sedang berduka.
![]() | ![]() |
---|
|
---|
Kemudian kamipun melanjutkan perjalanan kami kerumah duka yang lumayan jauh dari rumah kami. Jalanan sangat ramai disore hari karena saat orang-orang pulang kerja dan banyak mahasiswa yang juga pulang dari kampus. Akhirnya setengah jam kemudian kami tiba dirumah duka. Kami disambut oleh keluarga yang berduka. Kami mengobrol sesaat bersama hingga setengah jam sebelum akhirnya pulang. Semakin sore para tamu semakin ramai terlihat.
Saat pulang kami melewati halaman samping dari rumah kerabat kami ini. Kami mampir di pondok kebunnya, di kebun itu penuh dengan pohon buah-buahan. Salah satunya adalah pohon buah dewandaru dan buah cranberry yang sedang berbuah. Buah yang langka tumbuh di daerah kita ini membuatku terkagum-kagum. Belum pernah aku melihat dan mencicipi buah ini. Salah seorang kerabatku lagu memetiknya untukku dan ku bawa pulang.
|
---|
Akhirnya aku tiba di rumah saat waktu sholat maghrib, segera aku berwudhu dan melaksanakan sholat maghrib. Setelah sholat aku membaca beberapa surat dan beristirahat di kamarku. Sambil menunggu waktu sholat isya aku mencicipi buah yang aku bawa pulang tadi. Rasa penasaranku membuatku ingin mencicipi buah dewandaru dan cranberry ini.
Setelah ku cuci dengan air hangat akupun mulai mencicipi buah ini. Ternyata rasanya sangat enak. Ada rasa manis dan sedikit asam dan rasa yang tidak bisa kukatakan. Namun cukup enak. Dan kerabatku mengatakan buah dewandaru dan cranberry ini cukup berkhasiat untuk kesehatan.
Setelah sholat isya kulanjutkan dengan beristirahat hingga akhirnya aku terlelap. Demikianlah aktivitasku di hari jum’at yang penuh dengan keberkahan ini. Semoga hari ini memberikan manfaat bagi diriku dan orang-orang disekitarku. Terima kasih untuk team di komunitas ini yang selalu mendukungku serta Steemian yang telah mampir disini. Mudah-mudahan kita bisa maju bersama, Sekian dan sampai jumpa.
Warm Regard
@dederanggayoni
Masha Allah, saya sangat senang membaca ceritanya, dan mengingatkan saya kenangan masa-masa sma yang tiap hari jum'at pagi rutinitasnya tetap baca yasin....
Oo iya ya, masa-masa SMA masa yang paling indah ya, ada lagunya tuh😁💝👍makasi banyak sudah singgah dipostingan saya💝
Iya kak@ dederanggayoni, sama-sama kak