Cemilan Salak sunti

Assalamualaikum

Hai Steemian’s tercinta apa kabarmu ! Semoga kebaikan dan kebahagiaan menyelimuti hidup kita. Jangan bosan untuk menyemai benih-benih kebaikan di hidup ini, karena setiap kebaikan pasti ada balasannya begitupun sebaliknya setiap keburukan pasti juga ada ganjarannya.

Pagi ini aku bangun dengan tubuh yang semakin baik dari hari sebelumnya, setelah beberapa hari mengistirahatkan tubuhku yang terserang demam, batuk dan flu. Segera aku bersiap-siap menjalankan ibadah sholat subuhku. Lalu menyiapkan sarapan pagi dan mencuci piring kotor. Setelah itu menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah tempatku mengajar.

Setelah semua beres akhirnya aku berangkat untuk mengantarkan My Princess ku terlebih dahulu kesekolahnya. Setelah itu baru aku menuju ke sekolahku. Tiba disekolah upacara Senin pagi akan segera dimulai, namun aku kali ini tidak mengikuti upacara Senin pagi. Aku hanya duduk di ruanganku sambil mengerjakan beberapa laporan lab. IPA.

Setelah selesai upacara aku keluar untuk membeli kuota internetku yang telah habis. Aku menuju ke kantor Telkom dan mengisi kuotaku di depan kantor Telkom. Setelah itu aku menuju ke kantor Samsat di daerah Panggoi untuk mengambil STNK sepeda motorku yang telah selesai diproses. Karena hari ini jadwal mengajarku tidak ada jadi aku bisa leluasa kesana kemari.

Mengisi kuota internet di depan kantor Telkom

Setelah selesai di kantor Samsat aku segera berencana untuk kembali ke sekolah karena hari ini ada kegiatan rapat disekolah. Ditengah jalan aku mampir untuk membeli salak sunti kesukaanku. Aku membeli beberapa buah potong dan salak sunti. Setelah itu aju kembali melaju kesekolahku.

Sesampainya disekolah aku langsung tidak sabar untuk menyantap salak sunti yang telah kubeli. Entah mengapa lidahku beberapa hari ini terasa pahit. Sehingga aku tidak berselera untuk makan. Semua yang kumakan rasanya agak pahit di lidahku kecuali buah-buahan. Namun ketika melihat salak sunti kesukaanku ini aku merasa berselera untuk membeli dan menyantapnya.

Salak sunti

Salak yang diracik dengan bumbu asam sunti, cabai rawit, garam sedikit dan gula merah.

Akhirnya habis satu cup salak sunti kusantap, rasa salaknya yang manis dan segar ditambah bumbu asam, sedikit asin, sedikit pedas dan manis membuat rasa pahit di lidahku berkurang jadinya.

Tiba-tiba bell berbunyi tiga kali tanda pulang, siswa siswi bersorak gembira karena jadwal pulang yang digeser menjadi lebih cepat karena adanya rapat dewan guru dan TU. Aku segera merapat ke kantor dewan guru untuk mengikuti rapat bersama rekan yang lainnya.

Mengikuti rapat di kantor dewan guru

Agenda rapat kali ini lumayan banyak yang dibicarakan dan dibahas. Kesemuanya hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh warga sekolah kami. Salah satunya adalah acara peringatan Maulid Nabi yang akan dilaksanakan bulan depan. Dan rapat berakhir hingga pukul satu siang.

Aku segera meluncur pulang, rasa lelah menghinggapi diri. Setelah berganti pakaian lalu aku mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat dzuhur dan beristirahat sejenak. Perutku terasa lapar namun aku tidak berselera untuk makan siang. Saat ini aku ingin cemilan saja. Segera aku mengambil sepeda motorku dan membeli mie ayam yang tidak jauh dari rumahku. Sesampainya dirumah aku menikmati mie ayam sambil menonton tv.

Membeli mie ayam kuah kental

Sore hari setelah sholat ashar saatnya jemput My Princess disekolahnya. Malam hari setelah selesai maghrib dan isya saatnya untuk beristirahat sambil membuka ponselku. Seperti biasa aku membalas chat yg masuk lalu membuka steemit dan memulai postinganku hingga selesai dan akhirnya tertidur.

Demikian Diary Game ku untuk hari ini, terimakasih kepada @anroja @radjasalman @waterjoe @steem.amal @steemseacurator dan semua steemian,s yang telah hadir dipostinganku ini, salam dan sukses buat kita semua.

Salam
@dederanggayoni