The Diary Game Sabtu, 09 November 2024 : Bekerja dan menghadiri acara khanduri seunujoh
Sedang bekerja
Di akhir pekan melewati beberapa rutinitas yang lumayan padat dan tidak jauh terpeleset langkah dari kawasan sendiri. Namun udara pagi kali ini saya berada di rumah rekan @walictd setelah beristirahat di sini semalam. Aktivitas yang berakhir hingga larut malam membuatku harus tidur dirumahnya karena perjalanan kesini sangat sepi jadi saya memutuskan menemaninya pulang dan tidur disini, kebetulan hari ini juga minggu dimana rutinitas dikampus libur.
Jadwal piket untuk kurasi hari ini adalah saya, sekitar jam 07:30 saya sudah terbangun untuk bekerja, padahal saat itu tidurku masih belum puasa karena rasa ngantuk masih terpaku dikepala. Karena power kurator penuh tepat dengan jadwalku jadi saya tetap harus bekerja membuka laptop. Setelah melakukan kurasi sekitar 8 postingan dan memasukkan data-data, kemudian saya melanjutkan istirahat lagi yang masih belum cukup, tidur semalam hanya 5 jam karena kami pulang sangat larut. Saya menyimpan laptop kembali dan melanjutkan istirahat.
Perjalanan ke rumah balik dari rumah rekan @walictd
Siang ini rencana kami berdua ingin berkunjung ke tempat Seunujoh atau hari khanduri ke terakhir di rumah almarhum nenek yang meninggal kemarin. Sekitar jam 12: siang saya sedang menunggu rekan walictd mandi dan bersiap-siap memakai pakaian. Tak lama kemudian kami berangkat kerumahku dulu sebelum pergi ke tempat khanduri. Saya pun ingin mandi, rasanya sudah pegel dan tidak nyaman.
Sesampainya dirumah, setelah menyimpan laptop saya langsung mandi dan siap-siap untuk berangkat. Sebelum menempuh perjalanan ke tempat khanduri kami singgah di Meunasah Tambon Baroh dulu untuk menunaikan sholat Dzuhur.
Menunaikan sholat dhuhur di Meunasah Tambon Baroh
Selesai sholat dzuhur 15 menit kami keluar kembali dari meunasah dan disambut oleh udara yang panas. Dalam waktu yang sama mengambil kendaraan dari tempat parkir langsung berangkat ke desa Alu Puntong tempat letaknya Seunujoh.
Ini merupakan hari terakhir setelah berlalu beberapa malam takziah. Sampai ditempat tujuan kami langsung di sambut oleh Cek Pon yang menunggu kedatangan tamu-tamu di depan, sempat ngobrol beberapa saat, setelah itu kami berdua langsung ke meja makan menikmati khanduri.
Di sana juga ada Faris yang berdiri di meja makan dengan kawannya. Setelah menikmati khanduri saya juga turun membantu mereka di meja dalam menyusun menu-menu dan mengutip piring-piring yang sudah kosong.
Berkunjung ke acara Khanduri dan ikut bantu-bantu
Karena jadwal kerja walictd sudah tiba, maka terpaksa kami berdua saat itu langsung mengakhiri aktivitas di tempat takziah. Sebenarnya saya juga ingin melanjutkan kerja sekitar jam 15 nanti. Kemudian dalam beberapa menit kami sudah bertemu dengan Cek Pon, barulah berpamitan pulang.
Dari desa Alu Puntong tidak langsung menuju ke St Coffee tetapi memutar arah kerumahku dulu untuk mengambil laptop yang kami simpan dirumahku tadi. Lalu dari rumah saya, berangkatlah ke warung kopi untuk melakukan kurasi di sana.
Secangkir Milo panas yang saya nikmati sore ini
Secangkir Milo panas yang menemani aktivitas kali ini hingga berakhir sore. Di samping hanya ada rekan @walictd yang menemani sambil melakukan pekerjaannya sebagai kurator. Suasana sore ini lumayan sepi, hanya beberapa cangkir kopi yang terlihat di atas meja yang di minum oleh beberapa pengunjung. Setelah melakukan kurasi saya melanjutkan dengan satu postingan di platform membagikan kisah-kisah harianku dua hari yang lalu. Saat matahari ingin tinggelam di ufuk timur, kami berdua sudah duluan pulang meninggalkan warung kopi.
Itulah tulisan yang bisa saya bagikan untuk kisah kehidupanku di hari Minggu yang lalu. Terimakasih banyak kepada semuanya yang sudah meluangkan waktu bersinggah disini. Salma @cymolan