Sejuknya Pagi hingga Dinamika Kampus, dan Tantangan Kinematika

Mengerjakan tugas Kinematika

Mata terbuka kembali diawal pagi, dengan rasa yang sejuk aku bangkit untuk memastikan kipas. Pagi telah dibangunkan oleh suasana sejuk, kipas menyala dari malam sampai pagi tambah lagi dengan suhu udara diluar yang baru saja reda hujan. Memang tak terasa saat hujan deras semalam, aku tertidur pulang didalam mimpi yang tak terbaca. Beberapa menit ditempat tidur memori dikepala baru stabil dan normal, yang terlintas di kepala hanya pergi kuliah, lalu beranjaklah meninggalkan tempat tidur untuk bersiap-siap. Selesai mandi aku menunaikan sholat subuh yang hampir berakhir waktu.

Pagi ini merupakan pagi Senin, 9 Desember 2024. Kehidupan perkuliahan hampir berakhir di semester tiga, hari ini sudah berada dipertemukan ke 15, namun masih banyak yang belum melakukan persentasi proposal sebagai tugas mata kuliah bahasa Indonesia. Selama 3 minggu kami masih di materi yang sama, dosen yang baik dan remdah hati bernama ibu wahdaniah, meskipun banyak kawanku yang belum persentasi tapi tetap diberikan kesempatan hingga hari ini.

Teman kelas yang sedang memulai presentasi

Pagi-pagi aku sudah dalam kelas mengikuti perkuliahan bahasa Indonesia. Perjalanan kekampus dari rumah habis memakan waktu 35 menit melewati berbagai desa, mulai dari Krueng Geukuh hingga Bukitrata. Perjalanan yang panjang terasa lebih segar dan udara pagi yang murni menyejukkan tubuh hingga terlepas dari kakuan badan, rasa ngantuk hilang dan badan rasa segar walaupun menahan sejuk dari cuaca mendung dan angin pagi.

Saat teman-teman sedang persentasi aku hanya mendengar dan menyimak sambil duduk santai, disela-sela juga membuka handphone melihat beberapa notifikasi baru pagi ini. Hari ini aku hanya mengikuti dua mata kuliah dikampus. Jam 10:00 adalah waktu istirahat dimana halaman kampus dikerumuni oleh mahasiswa yang berkeliaran, baik kantin ataupun pada tempat lain. Ibu wahdaniah sebagai dosen bahasa Indonesia yang mengajar dikelasku, beliau keluar lebih awal sebelum jam habis. Sekitar pukul 09:30 aku dan teman-teman kelas sudah mulai mengosongkan kelas dan pergi kekantin.

Selesai makan siang

Sebelum mata kuliah selanjutnya dimulai aku dan teman-teman kelas pergi ke kantin, kami tak menuju kantin didalam tetapi keluar dari halaman kampus dan duduk dikantin luar, seperti biasa karena banyak kawan-kawanku yang ingin beristirahat sambil merokok, jadi tidak ada yang melarang dan melanggar aturan kampus jika diluar area.

Aku memesan satu porsi nasi soto yang harganya cuma 10000 rupiah. Dengan secangkir teh minuman yang menemani kehangatan siang ini. Saat jarum jam hampir memdarat dipukul 11 pagi kami mulai membayar semua pesanan yang sudah dinikmati karena ingin masuk kekampus lagi melanjutkan perkuliahan berikutnya.

Berjalan menuju ruang Otomosi untuk mengikuti mata kuliah selanjutnya

Dalam perjalanan langkah demi langkah menuju ke ruang Otomasi, suasana terlihat masih lembab tanpa sinar matahari yang cerah, jalanan pun masih terlihat basah dari hujan semalam dan hanya bagian tengah aspal yang sedikit kering. Setelah jalan kaki sekitar 100 meter akhirnya tiba diruang otomosi atau ruang praktek Peunumatik dan Hidrolik. Ruang kelas belajar kami sebenarnya di lantai dua Gedung Utama, namun pak Arifin memutuskan mengajar disini karena tidak sanggup lagi untuk naik ke atas, kami juga memaklumi karena beliau sudah berumur lanjut dan sudah menjadi dosen senior dibidang permesinan yang mengajar mata kuliah Kinematika dan Peunumatik saat ini.

Suasana saat belajar

Pertemuan kali ini kami diberikan sebuah soal Kinematika sesuai dengan mata kuliah, yaitu mengetahui sebuah mekanisme engkol empat penghubung dan nilai-nilai soal yang sudah diketahui.

Karena waktu hampir siang hanya hanya bisa belajar dalam ruang sampai pukul 13 siang atau tepatnya dengan masuk waktu dhuhur. Saat tiba siang kami harus keluar karena sudah masuk jadwal kelas lain yang belajar disini. Jawaban diutuskan kumpul sore ini semuanya. Jadi setelah sholat dzuhur berjamaah di masjid aku dan teman-teman mengerjakan soal dalam masjid saat suasana sudah sepi dari jama'ah.
Aku dan teman-teman yang sedang mengerjakan tugas

Selesai mengerjakan tugas aku langsung menitipkan pada Farhan sebagai Komisaris kelas kami karena tugas akan kumpul padanya. Lalu aku pamit duluan sama kawan dan pulang meninggalkan kampus.

Pada pukul 15:30 aku sampai dirumah setelah 30 menit dalam perjalanan pulang. Usai sholat ashar dirumah langsung beristirahat dikamar hingga larut sore.
Suasana dalam perjalanan pulang dari kampus menuju rumah

Demikian cerita yang dapat saya bagikan untuk kali ini. Terimakasih untuk semua teman-teman yang sudah hadir dipostingan saya. Salam @cymolan