Di Balik Perjalanan Sejuk : Antara Tugas, Suara Knalpot, dan Semangat Kuliah
Salam hangat untuk teman-teman semua, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kesempatan oleh Allah SWT dalam berbagi karya di sini.
Menyalin tugas untuk kumpul nanti
Hari ini hanya sedikit kisah perkuliahan yang menjadi momen kehidupan sebagai saksi mata perjalanan pagi dibawah hiruk-pikuk angin dan cuaca mendung. Rasa semangat perkuliahan tidak sedikit pun menurun, dengan asyik perteman dan belajar serius bersama beberapa dosen yang baik. Tapi perjalanan pagi ini sungguh, benar-benar sejuk, saya meresapi dari kota Krueng Geukuh hingga Bukit Rata kampus Politeonik Negeri Lhokseumawe. Rasanya tidak mudah, setiap pagi melewati perjalanan panjang yang dibalut oleh hawa sejuk dan embun jalanan bertambah lagi dengan kemacetan di kota, namun itulah perjuangan menuntut ilmu. Dari kisah dahulu yang kita ketahui pun sangat tidak mudah jalan para-para penuntut dan banyak rintangan yang dihadapi.
Tetapi ini hanya dalam perjalanan 30 menit yang saya resapi. Sepeda motor vixion adalah kendaraan yang aku naikin pagi ini memiliki suara yang besar karena knalpot tak lagi standar bawaan. Untuk memasuki kampus saat tiba di gerbang aku terpaksa menurunkan lansam dengan cara perlahan-lahan agar suara tidak besar, jika tidak maka tidak diizinkan masuk area kampus bagi kendaraan yang memiliki suara besar.
Salah satu tugas Kinematika akan kumpul hari ini dimata kuliah kedua tepatnya sekitar jam 11 siang nanti. Dari semalam sudah rencana untuk membuat tugas namun mata memaksa ngantuk, aku sudah menerima jawaban dari rekan kelas untuk grafik poligon kecepatan dan ketentuan grafik percepatan dengan satuan feet per meter yang sesuai dengan nilai soal.
Tiba di gerbang kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe
Pagi ini mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dengan tenang yang dibimbing oleh Ibu Wahdaniah. Saya duduk di meja sudut belakang dengan santai karena sudah selesai presentasi minggu lalu. Pagi ini hanya menonton teman kelas yang melakukan presentasi, sebenarnya sangat bosan tanpa kegiatan. Saat duduk-duduk teringat kembali padahal rencana saya pagi ini ingin menyelesaikan tugas kinematika yang belum disalin ke kertas grafik. Dari pada banyak buang waktu yasudah aku pun mulai menyalin tugas.
Suasana saat sedang belajar
Jam istirahat setelah habis mata kuliah pertama sekitar pukul 10 pagi wib. Saya pergi kantin dengan teman-teman untuk sarapan pagi. Satu jam di kantin beristirahat dan berdiskusi dengan teman-teman setelah menikmati sarapan dan sambil ngopi-ngopi. Ketika jam berwda dipukul 11 Hafizh mengajak kembali ke kampus untuk ikut mata kuliah selanjutnya. Kantin yang terletak di luar kampus tidak membuat kami tidak bisa melakukan absen saat menerima barcode dari grup kelas. Sebelum telat kami langsung buru-buru bangkit dari tempat duduk dan kembali kekampus, sambil jalan kaki menuju lap otomasi kami segera absen sebelum telat, karena 10 menit berlalu maka sudah merah jika tidak disegerakan.
Tiba dalam ruangan otomasi Pak Arifin dan kawan-kawan kelas lainnya banyak yang sudah berada di dalam dan proses belajar pun akan dimulai sebentar lagi sambil menunggu rekan-rekan lainnya masuk. Beberapa menit kemudian kami Mulai mengumpulkan tugas sebelum memulai pelajaran, saya pikir hari ini adalah materi baru eh ternyata Pak Arifin kembali lagi memberi soal yang agak mirip dengan soal Minggu lalu tetapi ini empat penghubung.
Sedang merenungi tugas yang belum menemukan jawaban
Selama berada di dalam ruangan saya hanya berguna dengan tugas yang diberikan. Ketika Pak Arifin meninggalkan salat kami bekerja sama dengan pompa karena soal yang diberikan cukup oleh karena itu bekerja sama adalah satu solusi yang kami putuskan. Pak Arifin sempat masuk kembali pada pukul 12.00 siang dan saat itu kami baru saja selesai membuat setengah jawabannya. Kami tidak lagi keluar istirahat karena setelah mengerjakan soal beliau akan memberi izin untuk pulang oleh karena itu saya dengan semua rekan langsung bekerja hingga selesai.
Sekitar jam 13.30 saya sudah keluar dari lab otomasi dan berjalan kaki menuju tempat parkir yang berada di belakang gedung utama dalam waktu beberapa menit. Setelah mengambil kendaraan Akhirnya saya menempuh perjalanan pulang meninggalkan Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Suasana ditempat parkir teknik mesin
Pagi yang menyejukkan tadi membuatku malas untuk singgah di SPBU menambah bahan bakar kendaraan. Perjalanan pulang pun memaksaku untuk singgah di SPBU karena minyak dalam tangki mulai habis, jika tidak kendaraanku akan padam dalam perjalanan ini. Di sebuah SPBU janda saya berhenti dengan penuh rasa sabar mengantri bahan bakar pada urutan yang jauh. Sekitar 15 menit kemudian barulah tangki Sepeda Motorku terisi bahan bakar. Aku melanjutkan lagi perjalanan pulang meninggalkan kota Lhokseumawe hingga sampai di desa Tambon Baroh tempat tinggalku.
Menunggu antrian bahan bakar
Saya tiba di rumah sekitar jam 15.00 sore, cuaca yang tadinya mendung kini sudah mulai cerah dan mengeringkan bumi Dewantara. Tak lama beristirahat di rumah Azan Ashar sudah berkumandang masjid. Saya meninggalkan aktivitas meski di dalam handphone untuk menunaikan salat dulu. Sepulangnya dari masjid barulah beristirahat kembali dan bermain handphone hingga sore.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam postingan kali ini. Terimakasih banyak untuk teman-teman semuanya yang sudah hadir dipostingan saya. Salam @cymolan
Congratulations! This post has been voted through steemcurator09. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.
Terimakasih banyak
Curated by: @sergeyk