The Diary Game (11 Oktober 2020) : Perjuangan mencari Kari Batang Pisang
Rumah Makan AA
Alhamdulillah minggu pagi ini aku bangun dari tidur dengan penuh semangat. Padahal hari minggu biasanya pasti menyempatkan diri untuk bermalas-malasan, karena siang nanti aku sudah berencana untuk mengunjungi orang tua di Geudong, Aceh Utara jadi dengan terburu-buru aku membereskan pekerjaan rumah tangga.
Ketika sedang membersihkan rumah tiba-tiba adik ipar menelfon, katanya di pasar tidak dijual batang pisang, mungkin hari ini tidak ada barang. Padahal ibuku hari ini sudah berjanji kepada ayah untuk memasak kari batang pisang permintaan ayah. Kami tidak mau mengecewakan ayah, dengan bergegas aku mengajak suami dan anak mencari kari batang pisang yang sudah dimasak di setiap warung yang ada di kota Lhokseumawe.
Warung Nasi Simpang Empat
Informasi dari kerabat, katanya warung nasi di Bayu ada yang menjual kari batang pisang, segera aku menyuruh adik untuk mengecek warung tersebut, ternyata hasilnya nihil. Kami singgah ke rumah makan AA, lagi-lagi hasilnya nihil. Setiap warung masakan Aceh kami singgahi, tetap saja tidak ada menu yang kami cari.
Kami melewati pasar kota, aku mencoba peruntungan mana tahu ada penjual batang pisang, ternyata tidak ada. Informasi dari bapak-bapak penjual sayur, batang pisang biasanya dipesan dulu, karena yang beli kebanyakan orang yang membuat kenduri atau pesta, dan orang jualan nasi.
Hampir putus asa saja rasanya, saat di lampu merah simpang empat kami melihat ada warung kecil di sudut, suamiku menyuruh mengecek karena itu warung Legend, walaupun tempatnya kecil. Alhamdulillah, sangat diluar dugaan, ternyata kari batang pisang permintaan ayah ada. Aku membelinya Rp.10.000.
Kari Batang Pisang
Dengan harga Rp.10.000 aku mendapatkan sebungkus penuh kari batang pisang. Dengan senang hati kami menuju ke Geudong. Sesampainya di Geudong, ternyata ayah sudah makan siang, ayah bilang nanti malam saja batang pisangnya dimakan. Setelah beberapa lama di rumah orang tua kami memutuskan untuk pulang karena suami ada keperluan.
Macet di Geudong
Dalam perjalanan pulang, tepat di depan mesjid Geudong ternyata pekerjaan galian belum juga selesai, kami terkena macet sekitar 15 menit, sangat menguras emosi karena kebanyakan pengendara motor memotong jalur dengan tidak tertib. Dengan penuh kesabaran akhirnya giliran kami melaju.
Somay
Malam pun tiba, aku minta dibelikan mie kocok Rio karena memang dari kemarin aku sudah kepingin. Saat suami sampai di rumah yang dibawa pulang ternyata somay, katanya mie kocok Rio hari ini tutup. Sebenarnya di dalam hati kecewa, tapi supaya suami tidak down semangat aku bilang tidak apa-apa, somay juga kepingin kok. Setelah makan dan sholat, kami segera tidur karena besok adalah hari Senin.
Sekian cerita hari ini, mohon kritik dan saran pak @radjasalman @tuahsigoe.
Salam kenal bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul, bang @muzack1, @el-nailul dan semuanya. Mohon dukungan dan bimbingannya... 🙏🙏
Jangan-jangan warung itu punya Aa', kalau Aa' apa sih yang gak punya, dari restaurant sampai jadi tukang pel, asalkan adek tidak meninggalkan Aa' ya kan bang @anroja
Selamat beritirahat tuk mu sobat
#twopercent
#indonesia
#affable
Ahahaha 😂 Belum berani berkomentar, takut Aa’ marah pak 😂
Buk @cutsophia11, jangan di dengarin Aa yang satu itu (@el-nailul) haha
Warung di sudut simpang empat memang menjaual masakan aceh banget. Harganya juga terbilang murah dan warkopnya juga masih menjual minuman harga bersahabat. Sangat cocok untuk orang legend yang belum mengenal espresso.
#onepercent
#indonesia
#affable
Iya pak,kita beda generasi, kami generasi ayam geprek 😂
Generasi ayam georek?? Saya keduanya suka, apa saya salah generasi ya buk?? Hehe
Ini mungkin bang @el-nailul rumah makan Aa'.
Nak, jangan pegang-pegang itu, aa'...!!, atau
Aa', aku tegang nih...!! 😀😀😀🤣
Setelah membaca komentar pak @anroja saya jadi penasaran mengapa ada rumah makan yang diberi nama AA 🙄
😀😀😀😀🤣
Untuk memasak kari batang pisang, sebenarnya tidak terlalu sulit, tanyakan saja pada chef @el-nailul, di tempat kami untuk mencari kari batang pisang tidak terlalu sulit seperti di kota Lhokseumawe. Selamat menikmati kari batang pisang khas kota Lhokseumawe...
Benar pak, ternyata di Keude Peuntet Resto 116 setiap hari ready kari batang pisang, seandainya tahu lebih awal mungkin saya tidak berputar-putar di warung makan kota Lhokseumawe 😓
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 300SP 500SP 750SP
1000SP 2000SP 3000SP 4000SP 5000SP
Terima kasih
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Terima kasih