Tgk. Juli Andika dari Pidie Jaya Aceh Isi Ceramah Israk Mi’raj di Surau Raudhatul Munawwarah Chow Kit, Kuala Lumpur
KUALA LUMPUR, MALAYSIA. Minggu 26 Januari 2025, – Surau Raudhatul Munawwarah yang terletak di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, menjadi saksi kehadiran Dai asal Aceh, Tgk. Juli Andika, pimpinan LPI Babul Hijrah Al Munawwarah, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya. Beliau hadir untuk mengisi ceramah peringatan Israk Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada malam 27 Rajab.
Dalam ceramahnya, Tgk. Juli Andika mengupas secara rinci perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT. Beliau menekankan nilai-nilai penting yang terkandung dalam peristiwa besar ini, seperti ketaatan, keteguhan iman, dan pentingnya shalat lima waktu sebagai kewajiban utama umat Islam yang diwahyukan pada malam tersebut.
Lebih jauh, Tgk. Juli mengajak jama’ah untuk merenungi makna hidup dan pentingnya membahagiakan dua golongan manusia yang disebutkan dalam ajaran Islam.
“Golongan pertama adalah orang tua kita. Dengan sebab mereka, kita ada di dunia ini. Maka, sudah menjadi kewajiban kita untuk berbakti kepada mereka,” ujar Tgk. Juli.
“Golongan kedua adalah anak dan cucu kita. Dengan sebab kita, mereka ada. Sudah sepantasnya kita mendidik mereka dengan nilai-nilai agama agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman dan bertakwa,” tambahnya.
Ceramah yang disampaikan dengan bahasa santun dan penuh hikmah ini disambut antusias oleh jama’ah yang hadir, baik masyarakat Aceh di Malaysia maupun warga setempat. Suasana haru terasa saat Tgk. Juli mengajak seluruh jama’ah untuk mendoakan kesembuhan salah satu ulama besar Aceh, Tgk. H. Usman Ali atau yang akrab disapa Abu Kuta Krueng, yang saat ini sedang dalam kondisi kurang sehat.
“Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Abu Kuta Krueng serta seluruh ulama Aceh lainnya, agar mereka dapat terus menjadi pelita umat dengan ilmu dan nasihat-nasihat mereka,” tutup Tgk. Juli.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Juli Andika. Jama’ah berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat Aceh di Malaysia dan memperkuat nilai-nilai keislaman.
Kegiatan Dakwah yang Menginspirasi
Ceramah Israk Mi’raj ini tidak hanya menjadi momen refleksi keagamaan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara masyarakat Aceh yang merantau di Malaysia dengan kampung halaman mereka. Tgk. Juli Andika menjadi salah satu ulama yang terus berkontribusi dalam menyebarkan syiar Islam dan memberikan pencerahan kepada umat, di mana pun beliau berada.
(CM CEK MAD)