The Diary Game| Selasa, 1 Juni 2021 - Orang Baik Ada Dimana-mana, Bersyukurlah!

in Steem SEA3 years ago (edited)

Salam sTEeMiAns


Hari Lahir Pancasila yang biasanya tak pernah libur, sejak tahun 2017 telah dijadikan Hari Libur Nasional dan tahun ini jatuhnya pada hari Selasa sehingga menjadikan Senin sebagai Harpitnas alias Hari Kejepit Nasional. Saya tidak mengikuti benar apa yang dilakukan orang-orang ketika hari libur ini tiba. Semua Hari Libur Nasional bagi seorang pensiunan seperti saya sama saja (karena saya libur selalu). Dibangunkan dengan kecupan seperti biasanya sebelum adzan subuh menggema dari pengeras suara Mesjid oleh Hilman sang Marbot. Saya tidak protes meskipun mengantuknya luar biasa, bangun lalu bersiap untuk melaksanakan shalat subuh. Usai shalat, saya menunggu perintah Maslakoe, apakah kami akan kembali mengulang rutinitas jalan pagi atau tidak. Konfirmasi segera didapat, No Jogging today, tapi Work out on the bed. Maka Adegan wajib sunting pun terjadi tanpa banyak elaborasi. Tidur lagi sudah pasti!.

Saya punya agenda pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan teman-teman alumni SMPN 1 Lhokseumawe, hari ini. Agenda ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari dan saya mencari berbagai alasan untuk bisa pergi tanpa kawalan Maslakoe. Bukan perkara mudah mendapatkan izin pergi dalam situasi sekarang ini. Alhamdulillah, kebaikan hati Maslakoe yang tak terbatas ketersediaannya memudahkan semua rencana terlaksana. Saya akan dijemput teman yang berangkat dari Sawangan, Depok, di titik jemput yaitu Pondok Cabe, sekitar 3 kilometer dari perumahan Pamulang Estate. Maslakoe bersedia mengantar, maka berangkatlah kami setelah saya selesai masak, mandi, memakai pakaian sesuai kesepakatan yaitu Biru/Putih.

image.png
Menuju Simpang Gaplek yang dulu terkenal dengan macetnya terutama pada hari libur karena ini adalah persimpangan antara Jakarta menuju Bogor, Pamulang Menuju Jakarta dan sebaliknya. Namun sejak Jalan Layang ini selesai dibangun, semua jadi rapi dan tidak macet lagi. Perjalanan siang ini lancar sekali melewati Cireundeu, Universitas Terbuka dan tibalah di titik penjemputan. Teman kirim pesan bahwa dia akan tiba 20 menit lagi.



Saya meminta Maslakoe untuk menemani saya sebentar sambil menawarkan makan jajanan yang tersedia tak jauh dari lokasi kami menanti. Baiklah saya akui, ini adalah salah satu bentuk bujukan paling klasik yang bisa saya lancarkan setiap kali akan meninggalkannya untuk beberapa jam. Lagipula saya memang tidak menyiapkan sarapan pagi ini.

image.png
padahal tadi sempat merekam adegan penyajian tahu gejrot, tapi lantaran nggak minta izin dan saya tak memperhatikan mode camera, maka cuma dapat adegan yang tak seberapa ini saja


Pukul 11.41, Cut Malahayati tiba bersama dengan anaknya dengan mengendarai mobil, saya pamit pada Maslakoe buru-buru tanpa sempat kasih kecup seperti biasanya (ini berujung pada silence treatment yang akan saya terima nanti) cuma salim saja tak cukup, Broda!. Mobil pun bergerak mengambil rute lewat South City menuju Tol Brigif di Cinere. Namun di pintu Tol menuju Pasar Minggu, kami terhenti, oohh tentu saja bukan karena si Komo Lewat! rupanya Cut lupa mengisi Kartu E-toll Money-nya. Untunglah ada seorang satpam yang bertugas di pintu tol menawarkan diri untuk membantu kami membayar dengan uang tunai, 25 ribu rupiah saja (tarif asli 24 ribu). Alhamdulillah, perjaanan dilanjutkan tetapi kami harus keluar Tol demi menghindari kejadian serupa. Indah sekali Jakarta siang ini menurut saya, karena tidak ada kemacetan dan keadaan ramai lancar, 20 menit kemudian kami tiba di lokasi pertemuan yaitu [Bangi Kopi](https://pergikuliner.com/restaurants/jakarta/bangi-kopi-pasar-minggu) di Pasar Minggu.

cicisaja-right-grey.png

IMG_20210601_123631-ANIMATION.gif
suasananya lumayan asyik, apalagi memang settingan modern dengan nuansa benda-benda masa lalu yang keren seperti gramofon, sepeda onthel, plat kendaraan tua dari berbagai daerah dan lain-lain.



Kami langsung masuk setelah melakukan protokol kesehatan seperti memeriksa suhu tubuh sendiri karena alatnya tersedia, cuci tangan dengan cairan pembersih tangan dan masih lengkap dengan masker tentu saja. Sudah ada 3 teman yang menanti dan sambil menunggu beberapa teman lain yang akan datang kemudian, kami langsung saja berbagi cerita mengenai berbagai hal setelah sekian lama tak bertatap muka. Pesan makanan dan minuman, ngobrol lagi, bahas soal rencana reunian tahun depan yang akan diadakan di Kota Lhokseumawe. Insya Allah, saya akan datang sekalian pulang kampung untuk menuntaskan beberapa janji yang belum terlaksana selama ini. Selesai Shalat asar, kami bersepakat untuk bubar. Makanan dan minuman yang dimakan bayar bersama, tapi saya tidak punya cukup uang, hanya mampu membayar separuh dari yang seharusnya dibayarkan. Cut bersedia menalanginya, Alhamdulillah.

Meskipun dulu di masa SMP kami tidak terlalu akrab, sebagai sesama teman dan mengerti keadaan saya, mereka tidak banyak komentar. Apalagi mereka tahu betapa sering saya menolak ikut bertemu dengan berbagai alasan padahal cuma lantaran nggak punya ongkos, hahahaha. Saya bersyukur benar dikelilingi oleh orang-orang baik. Pukul 16 WIB, Saya, Cut dan Ocha kembali menempuh jalanan Jakarta yang masih tidak macet itu menuju Pondok Cabe. Hujan pun turun ketika kami memasuki kawasan Fatmawati, Cilandak lalu terus ke Pangkalan Jati, Pondok Cabe dan tiba lah saya di lokasi titik turun.

cicisaja-blue.png

Saya mengirim pesan sebelumnya kepada Maslakoe agar menjemput saya di tempat antar, namun saya baru ingat bahwa sekarang hujan dan lampu motor tuanya sudah lama tidak berfungsi. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa supir pribadi yang disediakan oleh Go-Jek. Astaghfirullah, baru dua hari yang lalu saya uninstall aplikasinya karena bikin HP berat kerjanya. Setelah berpisah dengan Cut Mala dan anaknya, saya segera mengunduh aplikasi dan melakukan prosedur identifikasi identitas dan siap melakukan pesanan. Tepat saat saya sedang menunggu informasi mengenai pesanan di terima atau tidak, layar Hape tiba-tiba gelap, hilang tanda-tanda kehidupannya meskipun sudah berulang kali saya coba nyalakan. Oh Tuhan, bagaimana ini? lirik kiri lirik kanan, akhirnya saya memberanikan diri mengetuk pintu sebuah Jasa Laundry.

Saya melihat seorang petugas perempuan berada dalam Ruangan Usaha tersebut, mengucapkan salam dan menceritakan keadaan saya dengan singkat dan tanpa banyak tanya Gadis Manis itu langsung mengambil alat pengisi daya baterai HP dan mempersilahkan saya menunggu sambil duduk di sofa. Benar saja, HP saya kehabisan daya sama sekali.

Setelah menunggu 20 menit sambil membuat catatan dalam buku tulis yang selalu saya bawa, saya pikir mungkin sudah cukup daya baterai yang diperlukan untuk memeriksa pesanan mobil tadi. Benar saja, begitu HP nyala, telpon masuk dari Sang Supir yang ternyata sudah menunggu di depan Usaha Laundry itu. Maka tanpa menunda, saya mengambil HP, mengucapkan terima kasih pada nona manis dan langsung naik mobil, Pulang!


Begitu sampai, saya disambut Maslakoe dengan hand sanitizer dan diminta untuk segera membersihkan wajah dan tangan serta merendam pakaian yang saya kenakan untuk dicuci. Walaupun agak bingung, saya ikuti saja karena menurut beliau itu adalah standar prosedurnya. Saya bercerita tentang kejadian saat HP mati tiba-tiba yang mengakibatkan beliau cemas dan hampir saja menembus hujan dengan motor tanpa penerangan itu untuk menjemput saya. cuma bisa minta maaf atas keteledoran tidak memperhatikan daya baterai HP saja. Lalu melihat saya mulai duduk menyalakan laptop, langsung ditinggal tidur.

Setiap orang yang ada disekitar kita bahkan yang baru kita temui seringkali menjadi orang pertama yang peduli pada kita dan bersedia tanpa pikir panjang untuk menolong saat dibutuhkan, karena itu bersyukurlah! Hari ini bisa jadi kita yang membutuhkan bantuan, namun besok lusa bisa jadi kita lah yang harus turun tangan menolong, maka ikhlaslah!.

Terima Kasih kepada Steemians Indonesia!

4x0vm3xnoc.gif

Sort:  

🏆 Hi @cicisaja! You have received 0.05 STEEM reward for this post from the following subscribers: @tyrnannoght
Subscribe and increase the reward for @cicisaja :) | For investors.

 3 years ago 

OOO ibuk bukan di ujung pulau Sumatra rumanya.. long Pike inoe di bandar aceh

 3 years ago (edited)

Löen sedang merantau di Tangerang Selatan, Banten wahai Bang Muhammad @hasinbadir yang mulia✌️

 3 years ago 

Oooo got meunan

resteem sagai atra lon ikot sang hana euh
hahahaha

 3 years ago 

Kan untuk nyubi😜 kok orang tuha di Yue chit😂 tenang dek @klen.civil😉 singoih loen tipèk link..bak postingan Baru peu nyang awai?

 3 years ago 

Mantap kali kak penulisan. Semoga saya bisa seperti kak @cicisaja

 3 years ago (edited)

Terima kasih...
Yang mantap itu tata letak atau layout tulisannya Kan @yunyuzul 🤭 kalau isi tulisan 🤣 saya nggak pernah nulis diary se-aneh ini, miskin emosi, seperti orang menulis artikel untuk lomba mengarang tentang alien yg Tak pernah dijumpainya🤦.

Jangan meniru tanpa modifikasi karena setiap Kita punya keunikan sendiri, tapi kalau cuma teknik layout-nya, bisa banget dipelajari kok.

 3 years ago 

Iya kak.. Karena jarang yang menulis begitu kak.. kemudian layout juga keren.. kami belum bisa buat layout seperti itu

 3 years ago 

Sudah achievement berapa? Kalau Sudah lewat 4, pasti bisa nyusun layout keren.
Coba2 saja dulu, satu kode Baru setiap kali posting, nanti kalau Sudah terbiasa..akan mudah Dan indah sesuai selera.

Nanti saya posting artikel Baru Dan ada kodenya juga, bisa. Salin-tempel kodenya.

 3 years ago 

Baru 3..yang ke empat belum buat.ok kak..kami tunggu info terbaru dari kakak.

 3 years ago 

saya sudah selesaikan yang ke-4, yaitu tentang markdown style, belum di verifikasi kah?

 3 years ago 

Nyan Baro bereh ibu....😁

 3 years ago 

Neu baca kontes markdown style yg dipeugot lee @klen.civil, para peserta membuat kode di setiap postingan kontes Dan itu bisa di copy paste utk dipelajari.

 3 years ago 

Ok, tengkyu ibuk....

Penulisan besar nya gmn kak?

 3 years ago 

Pakai Tanda pagar atau < H1 >

Ok kak terimakasih 🙏

 3 years ago 

SteemSEAcurator


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
herimukti

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Oohh..terima kasih @herimukti ✌️ dahulukan saja postingan yg lain dulu, saya punya bisa belakangan kalau ada voting power tersisa saja.

Hek lon pikee kiban cara untuk gabong fto serapi lagee nyan... Tingoeh mita2 kode markdown ternyata foto kaleuh meu gabong awai🤭😄

 3 years ago 

Hahaha🤣nyan geu peugah collage atawa kolase Dan foto.gif nyan animasi.

😄😄😄🤭 karap habeh watee si uroe bak lon mita kode🤣🤣🤣

 3 years ago (edited)

Tulisan kak Cici membuat saya terharu. Apa adanya, baik dan polos,..itu kesan yang dapat saya tangkap...karakter yang unik😊

 3 years ago 

kenapa terharu, bukannya ini lucu yaa?

Lucu kak Cici..😃 Tapi entahlah, kenapa saya merasa terharu ya... 🤔 Kak Cici dan maslakoenya sebenarnya yang membuat saya terharu biru he..he...dari sekian panjang cerita saya fokusnya cerita yg ada maslakoenya. Dari ngebujuk dia dengan jajanan sebelum pergi, hingga maslakoe ingin terjang hujan walau tanpa penerangan karena putus komunikasi dgn kak Cici yg kehabisan batere hp...

 3 years ago 

Hahaha... Aksi antara maslakoe Dan saya it disebut public display of affection atau PDA, yg biasa ditunjukkan oleh pasangan sok romanteh🤣

Biasanya orang baik akan berpeluang besar bertemu orang baik pula...😂😂😂

 3 years ago 

kek kee... orang baik banget, suara keren pulak!

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

 3 years ago 

Terima kasih 🙏

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 58656.89
ETH 2307.72
USDT 1.00
SBD 2.48