You are viewing a single comment's thread from:
RE: Antarmuka yang mudah digunakan untuk sistem dokumen pemerintah berbasis blockchain harus utamakan navigasi yang jelas, autentikasi yang aman, pengelolaan dokumen yang efisien, pembaruan waktu nyata, aksesibilitas, serta pelatihan dan dukungan pengguna
Ide yang menarik dan seharusnya sudah mulai dijadikan salah satu bahan bahasan sejak 8 tahun lalu ketika komunitas blockchain di Indonesia sedang "ganas-ganas"nya. Namun saya sekali, belum ada yang betul-betul menganggap ini penting sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kupikir karena orang lebih suka menerima gratifikasi dalam bentuk $ dan emas batangan, perempuan dan kickback project ketimbang terima kripto.
Mba Cici benar sekali. Padahal blockchain bisa jadi game-changer buat melawan korupsi di Indonesia. Dengan transparansi dan catatan yang nggak bisa diubah, hal-hal seperti pengeluaran pemerintah dan pencatatan bakal jadi jauh lebih rapi.
Tapi, menjelaskannya ke orang-orang memang nggak gampang. Banyak yang udah nyaman sama budaya suap, dan sebagian besar bahkan nggak tahu apa itu blockchain atau gimana cara kerjanya.
Nah, supaya ini jalan, kita perlu mulai dari uji coba kecil-kecilan, kerja bareng organisasi seperti KPK, dan aktif menyebarkan info soal gimana blockchain bisa bantu melawan korupsi ini. 🙂
Boleh tuh, tapi KPK sekarang 🤔 kok aku agak ragu🫣 tapi bisa juga dimulai dari kawannya KPK seperti lembaga anti korupsi yg banyak di Indonesia kita ini
Setuju, jangan terlalu berharap banyak sama KPK sekarang, soalnya mereka lagi banyak masalah internal, akibat dilemahkan oleh UU 2019 dulu.
Mungkin lebih efektif kalau kerjasama sama lembaga antikorupsi lainnya, LSM, dan gerakan rakyat. Mereka bisa dorong penggunaan blockchain untuk hal-hal seperti pengadaan barang dan pengawasan dana. Kalau itu berhasil, dampaknya bisa sampai ke lembaga besar seperti KPK juga.
Mungkin mba Cici bisa mulai dengan membagikan postingan Mpu ke berbagai medsos, forum, platform dll.. 🙏