KEGIATAN KELILING KECAMATAN DALAM RANGKA IST SDGs DESA DAN SOSIALISASI SERTIFIKASI TPP TAHUN 2022 DALAM KABUPATEN ACEH TENGAH

“Kegiatan IST SDGs Desa dan Sosialisasi Sertifikasi TPP Tahun 2022 Kecamatan Jagong Jeget dan Atu Lintang”

Assalamualaikum Wr.Wb Sahabat Steemit.
Kegiatan saya dalam bulan september 2022 ini sangatlah padat, pada bulan ini saya bersama Tim TA P3MD Aceh Tengah melakukan keliling kecamatan atau roadsaw dengan istilah lainnya, agenda acara dalam kegiatan roadsaw ini ada 2 kegiatan besar yaitu IST SDGs dan Sosialisasi Sertifikasi TPP dan ditambah lagi dengan penyampaian update data Sarpras,Non Sarpras, Pendaftaran Berbadan Hukum Bumdes, Penyaluran BLT dan Tahap Perencanaan Tahun 2023. Kegiatan ini apabila jumlah pendampingnya sedikit maka digabungkan menjadi satu di suatu tempat,sebagai contoh Pendamping Kecamatan Jagong Jeget dan Atu Lintang digabungkan karena jumlahnya sedikit dan karena harus menggunakan jaringan maka acaranya diadakan di Kantor TA P3MD, sampai hari ini sudah 8 kecamatan.
Dalam Pelaksanaan IST SDGs ini dengan berbagai dinamika yang berkembang ditengah-tengah penyampaian IST SDGs dan Sosialisasi Sertifikasi ini, untuk sertifikasi yang menjadi pertanyaan adalah tentang penyusunan Portofolio karena dalam penyusunan Portofolio yang paling sulit mengumpulkan barang bukti, karena metode yang digunakan adalah Skema Sertifikasi, saya sampaikan untuk Pendamping Lokal Desa (PLD) lebih mudah mengumpulkan buktinya karena langsung beradaptasi dan bekerja di desa dampingan, sedangkan untuk Pendamping Desa (PD) levelnya di Kecamatan maka agak lebih mudah mengumpulkan buktinya karena wilayah dampingannya adalah kecamatan dimana PD tersebut bertugas. Untuk Tim TAPM mengumpulkan bukti fisik kegiatan di desa haruslah turun ke desa dimana ada kegiatan seperti musyawarah,rapat di desa dan hal lainnya yang kegiatan nya dilakukan dan berjalan di desa. Dalam hal penyusunan Portofolio sesuai dengan skema okupasi yaitu menyusun bukti-bukti kegiatan dalam pendampingan selama bekerja di pemberdayaan dengan aturan VATM (Valid,Asli,Terkini,Memadai), terasa cukup sulit apabila seorang pendamping tidak jeli dan rapi dalam pengumpulan bukti ini karena data yang disajikan harus dalam bentuk hardcopy, sehingga bagi pendamping yang tidak rapi dan rajin mengumpulkan bukti ini maka akan kerepotan dalam penyusunan Portofolio ini terutama bukti kegiatan yang telah dilakukan beberapa tahun ke belakang.

Pembahasan yang lain dalam pertemuan ini adalah membahas update data sarpras karena kebetulan saat ini saya dipercaya menjadi PIC Sarpras maka dalam pertemuan ini saya menyampaikan update progres, baik Anggaran dan Progres Fisik dilapangan, ada beberapa kecamatan yang progres anggaran dan fisik terjadi timpang,dimana ada yang progres anggarannya sudah tinggi akan tetapi progres fisiknya masih rendah, tetapi ada pula progres fisiknya yang sudah tinggi akan tetapi progres anggaran masih sangat rendah, pada kesempatan ini saya sampaikan strategi untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pendampingan intens kepada pemerintah desa yaitu memberikan dorongan agar segera dilakukan pencairan dana bagi yang progres anggaran masih rendah dan melaksanakan kegiatan dilapangan bagi desa yang progres fisiknya masih rendah, dan ada juga kegiatan yang belum bergerak sama sekali alias 0 % padahal sudah bulan september 2022 dimana waktu pelaksanaan kegiatan anggaran tinggal 3 bulan ini, pada setiap kesempatan saya meminta pendamping agar melakukan fasilitasi dan dorongan kepada desa-desa yang masih rendah progres dan yang belum bergerak sama sekali, hal ini saya lakukan karena mengingat untuk pekerjaan sarpras (Infrastruktur) sangat bergantung kepada cuaca apalagi kegiatan seperti pembangunan jalan (rabat beton,perkerasan dan pembukaan jalan) yang menggunakan alat berat dan juga pembangunan jembatan, TPT dan Drainase, apabila dilakukan dalam musim penghujan maka kualitas yang diperoleh sangat jauh dari ketentuan teknis yang ada, dan akan menimbulkan masalah nantinya ketika pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan.

Demikian tulisan saya untuk kali ini, semoga ditulisan selanjutnya dapat saya ceritakan kegiatan yang lain masih bertajuk dunia pemberdayaan, sudah barang tentu tulisan ini jauh dari sempurna karena sifat kita sebagai manusia yang tidak luput dari kekurangan sehingga diperlukan masukan dan saran membangun dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan ini diwaktu mendatang. Terima kasih.