Pelatihan dan Sinergitas dengan Lembaga Strategis | # Training and Synergy with Strategic Institutions
To support effective, professional, productive and creative public relations, several trainings are needed related to public relations management and news reporting through online media in particular, which then the training is able to create reliable human resources in the public relations division to build institutional character through the role of public relations in the Lhokseumawe City Panwaslih institution. Public Relations conducts public relations training activities with the following objectives:
- Public relations understands the scope of duties and its role as a public relations function according to the applicable basic principles of public relations;
- Public relations is able to establish good relations with the media in order to form a positive image for the institution;
- Public relations is able to utilize existing technological developments to optimize its role as public relations;
- Public relations is able to prepare public relations program planning according to the conditions of the institution through accurate research and analysis;
- Public Relations of the Lhokseumawe City Panwaslih develops current technological facilities to utilize publication trends and socialization to the community that are more humanistic and efficient;
- Public Relations of the Lhokseumawe City Panwaslih embraces all media elements to establish harmonious relationships in conveying election messages to the public;
- Public Relations of the Lhokseumawe City Panwaslih establishes harmonious relationships with a number of elements of government apparatus starting from the village government level to the city government in the Lhokseumawe City area.
Not only with press institutions alone, in managing public relations which is one of the tasks of the supervisory institution, the Lhokseumawe City Panwaslih also utilizes and collaborates with various cross-organizations and/or civil society institutions in order to achieve equal distribution of election information to the entire public. However, for 2024, the Lhokseumawe City Panwaslih is collaborating with several institutions/agencies and/or organizations involved in empowering community education and educational institutions.
The Lhokseumawe City Panwaslih has also established good relations and conducted data collection on mass organizations or forums in the Lhokseumawe City area. The data of media elements that have been recorded include:
- Lhokseumawe City Student Association (IMPKL), Lhokseumawe City KNPI;
- Muhammadiyah Youth of Lhokseumawe City;
- Islamic Student Association (HMI);
- Indonesian Islamic Student Movement (PMII);
- Indonesian Muslim Student Action Unity (KAMMI);
- LMND;
- BAPERA;
- Indonesian Islamic Students (PII);
- Lhokseumawe City Scout Branch.
Several community organizations and/or youth forums as mentioned above are partners of the Lhokseumawe City Panwaslih in the implementation of the 2024 election stages. Development of cooperation with various cross-sections is carried out to support changes in interpreting the community's mindset regarding the use of voting rights in determining the new direction of leadership, especially in the Lhokseumawe City area.[]
Pelatihan dan Sinergitas dengan Lembaga Strategis
Untuk menunjang kehumasan yang efektif, profesional, produktif dan kreatif diperlukan beberapa pelatihan terkait tata kelola kehumasan dan pemberitaan melalui media online khususnya yang kemudian pelatihan tersebut mampu menciptakan sumber daya manusia yang andal di bagian kehumasan untuk membangun karakter kelembagaan melalui peran kehumasan di lembaga Panwaslih Kota Lhokseumawe. Humas melakukan kegiatan Pelatihan kehumasan dengan bertujuan:
- Humas memahami cakupan tugas dan perannya sebagai fungsi humas sesuai prinsip-prinsip dasar kehumasan yang berlaku;
- Humas mampu menjalin hubungan yang baik dengan media dalam rangka membentuk citra yang positif bagi lembaga;
- Humas mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai humas;
- Humas mampu menyusun perencanaan program kehumasan sesuai kondisi lembaga melalui riset dan analisa yang akurat;
- Humas Panwaslih Kota Lhokseumawe mengembangkan sarana teknologi kekinian untuk memanfaatkan trend publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang lebih humanis dan efisien;
- Humas Panwaslih Kota Lhokseumawe merangkul semua elemen media menjalin hubungan yang harmonis dalam menyampaikan pesan pesan kepemiluan kepada masyarakat;
- Humas Panwaslih Kota Lhokseumawe menjalin hubungan harmonis dengan sejumlah unsur aparatur pemerintahan mulai dari tingkat pemerintah desa hingga pemerintahan Kota dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Tidak hanya dengan lembaga pers semata, dalam pengelolaan hubungan masyarakat yang menjadi salah satu tugas lembaga pengawas, panwaslih kota lhokseumawe juga memanfaatkan dan melakukan kerjasama dengan berbagai lintas organisasi dan/atau lembaga masyarakat sipil guna mencapai pemerataan penyebaran informasi kepemiluan kepada seluruh khalayak ramai. Namun, untuk tahun 2024 ini, Panwaslih Kota Lhokseumawe melakukan kerjasama dengan beberapa lembaga/instansi dan/atau organisasi yang berkecimpung dalam pemberdayaan pendidikan masyarakat dan lembaga pendidikan.
Panwaslih Kota Lhokseumawe juga telah menjalin hubungan baik dan melakukan pendataan terhadap ormas atau forum di wilayah Kota Lhokseumawe. Adapun data unsur media yang telah dilakukan pendataan di antaranya:
- Ikatan Mahasiswa Pelajar Kota Lhokseumawe (IMPKL), KNPI Kota Lhokseumawe;
- Pemuda Muhammadiyah Kota Lhokseumawe;
- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI);
- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII);
- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI);
- LMND;
- BAPERA;
- Pelajar Islam Indonesia (PII);
- Kwarcab Pramuka Kota Lhokseumawe.
Beberapa organisasi masyarakat dan/atau forum kepemudaan sebagaimana disebutkan di atas merupakan mitra Panwaslih Kota Lhokseumawe pada pelaksanaan tahapan kepemiluan tahun 2024. Pengembangan kerjasama dengan berbagai lintas dilakukan untuk mendukung perubahan dalam memaknai pola pikir masyarakat terhadap penggunaan hak pilih dalam menentukan arah baru kepemimpinan khususnya dalam wilayah Kota Lhokseumawe.[]
Thank so much @chant