OnThe Diary Game Season 3 (12 April 2021): Mengantarkan Paket Ramadhan Untuk Keluarga di Kampung

paket yang akan di bagikan untuk keluarga di kampung

Setiap menjelang puasa saya selalu pulang ke kampung halaman di matang glumpang dua. Apalagi hari ini adalah hari megang yang sudah menjadi adat kebiasaan. Di hari megang kumpul semua keluarga di orang tua. Orang tua saya masih sehat walau umur sudah 80 tahun. Ibu saya yang masih hidup sedangkan orang tua laki atau ayah saya sudah lama meninggal semenjak saya lahir. Ibu tinggal bersama kakak saya di rumah.

Di sekeling rumah kami semuanya kelearga. Rumah Abang saya dan rumah saudara ibu dan ayah. Jadi paket itu selain untuk orang tua juga diberikan kepada saudara yang lain. Sumbangan itu tidak banyak tapi nilai dari sumbangan itu sangat besar. Cuma se kali setahun menjelang ramadhan apa salahnya kita berbagi sesama saudara. Rata rata saudari kita di kampung bukan orang berada. Rata rata petani. Jadi dengan bantuan itu sangat berarti bagi nya.

Galon Lhoksukon

Karena hari ini saya akan mengantar paket Ramadhan ke kampung halaman pagi pagi saya saya sudah bangun. Saya masih tidur di lhoksukon tempat saya berobat. Tanpa sarapan di rumah saya langsung berangkat. Di galon Lhoksukon saya berhenti untuk mengisi bahan bakar. Sebelum mengisi behan bakar Kenderaan saya singgah di warung di klomplek SPBU Lhoksukon. Saya pesan kopi dan makanan sebagai ganti sarapan dirumah.

Kampun IAIN Lhokseumawe

Setelah saya isi bahan bakar Kenderaan di terminal Lhoksukon saya bergerak ke
rumah dilhokseumawee. Sambil pulang saya telpon kawan @sleempase untuk ngopi bersama. Pertemuan rencana di CC Coffi di depan kampus IAIN Lhokseumawe. Sampai saya ke situ warung kopi tidak buka. Karena warung tidak buka maka kami akan pindah ke warung HERO di gedong. Berarti saya harus balik arah. Sambil memutar Kenderaan saya menatap sejenak ke arah kampus IAIN Lhokseumawe yang begitu berkembang pesat.

Kawan kawan steemian

Screntshot donasi untuk korban kebakaran rumah 1 SBD

Kemudian saya berangkat ke gedung di warung kopi HERO. Setibanya di sana sudah ada beberapa stemian. Selain @slermpase ada @hetiadi, @faisal king dan lain lain. Saya sebagai peserta baru minta di ajarin bagai mana cara mentransfer sumbangan. Walau nilai SBD saya masih sedikit tapi tidak salah untuk menyumbang sedikit ke steem amal. Saya mencoba mengikuti petunjuk akhirnya berhasil terkirim ke steem amal.

Suasana jalan Medan Banda Aceh

Setelah sekian lama di warung HERO saya minta permisi. Saya harus sampai ke rumah orang tua walaupun sore hari. Saya pulang ke rumah di dulu untuk mengambil paket yang akan di bawa pulang ke kampung. Setelah semuanya ddimasukkan dslam mobil saya berangkat pulang kampung.

Jalan sangat padat drngen Kenderaan di jalan baik roda dua maupun roda empat saya terus berjalan dengan sangat hati hati. Saya masih troma dengan kejadian kemaren. Terus berjan sampai di krueng Panjo belok kanan masuk ke jalan arah ke kampung.

Jalan Masuk Ke Kampung Saya

Rumah orang tua

Tanaman jagun di samping rumah

Pukul 6 sore tiba di rumah orang tua saya. Saya turunkan barang barang semua saya masukkan ke dalam rumah. Karena waktunya hampir magrib saya hanya melihat lihat di sekitar rumah. Di kebun samping rumah di tanami jagung. Tanaman jagung tumbuh subur. Belum waktunya berbuah karena masih kecil kecil.

Waktu azan magrib saya masuk ke rumah. Saya shalat di rumah saja. Setelah shalat makan malam bersama orang tua. Setelah itu saya siap siap pergi ke mesjid untuk shalat isya dan tarawih.

Wassalam
@armiya67