The Diary Game (29 Mar 2024) - Melayat Ke Rumah Duka
Sahur yang berat pagi ini karena semalam usai pulang dari warung kopi saya tidak langsung tidur dan baru tertidur jam 1 malam. Sehingga untuk bangun sahur terasa lebih berat. Istri saya sudah lebih dulu bangun untuk menyiapkan menu sahur dan saya baru bangun beberapa menit kemudian. Setelah membangunkan seluruh keluarga, kami berkumpul di ruang makan dan sahur bersama. Kemudian saat azan berkumandang saya ke masjid untuk menunaikan shalat subuh.
Pemandangan pagi hari saat berjalan kaki
Pulang ke rumah usai menunaikan shalat subuh, saya sudah di tunggu oleh keluarga untuk di ajaknya jalan-jalan pagi. Kami berjalan kaki mengelilingi jalan pedesaan yang berbatasan dengan area persawahan. Tidak lupa juga mengabadikan momen saat matahari terbit tapi sayangnya tertutup oleh awan. Setelah berjalan hampir satu jam, jam 7 kami sudah tiba kembali ke rumah. Kemudian saya menghabiskan waktu di depan komputer. Yang utama melakukan kurasi dan memposting postingan terbaik di komunitas. Setelah itu saya membaca berita dan lainnya.
Mengikuti rapat di masjid
Siangnya saya bersiap-siap menuju ke masjid untuk menunaikan shalat Jum'at. Ke masjid Al-Munawwarah Meurah Dua tujuannya yang merupakan kemasjidan daerah kami. Usai menunaikan shalat Jum'at saya tidak langsung pulang karena ada rapat pemilihan atau persetujuan penunjukan imam rawatib yang baru setelah imam rawatib yang lama mengundurkan diri beberapa minggu sebelum Ramadhan kemarin. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, panitia kemasjidan perlu mencari sosok yang mumpuni untuk menjadi imam rawatib yang memimpin shalat lima waktu sehari semalam.
Membeli minuman untuk berbuka
Usai rapat tersebut saya beranjak pulang. Dan siangnya ini lebih banyak saya habiskan waktu untuk beristirahat. Apalagi matahari di luar sangat cerah dan panas. Ngadem di kamar dan beristirahat adalah pilihan terbaik. Menjelang shalat Ashar saya bangun dan menuju ke masjid untuk shalat Ashar. Kemudian bersama Raihan ke warung kuliner milik adik sendiri yang menjual beraneka ragam menu berbuka puasa baik itu minuman segar maupun makanan dan kudapan.
Melayat ke rumah duka
Pulang ke rumah saya hanya duduk di depan komputer sambil menunggu waktu berbuka. Setelah berbuka puasa saya bersama Raihan ke masjid untuk menunaikan shalat Isya dan Tarawih. Kemudian pulang ke rumah jam 10 malam untuk mengantar Raihan yang sudah ngantuk berat. Dan menjemput sahabat saya Hanif untuk ke rumah duka di sekitaran Kota Meureudu. Orang tua dari salah satu sahabat satu angkatan waktu SMA dulu meninggal dunia dua hari yang lalu dan hari ini saya baru sempat melayat ke rumah duka.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.