Photography: Di Suatu Senja
Di suatu senja, seorang gadis sedang galau dalam menentukan pilihannya. Dia meratap sendu ke ufuk barat berharap di sana ada jawabnya. Pasca bersembah diri menghadap sang khalik, dia menadahkan kedua tangannya seraya berucap doa dalam linangan air mata. Dua lelaki perkasa datang melamarnya dan keduanya merupakan pria impiannya.
Masing-masing mereka memiliki kekurangan dan kelebihan yang membuatnya nyaman. Dia seakan tidak sanggup meninggalkan salah satu diantaranya mereka. Pilihan sulit itu datang di saat dia baru saja merayakan ulang tahunnya. Dan dia juga baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah Universitas ternama di ibukota.
Pernah dalam pikirannya untuk meninggalkan mereka berdua dan berlabuh di ibukota, menghilang di hiruk-pikuk megapolitan. Tapi itu tidak akan membuat batinnya bahagia. Dia tidak memiliki kuasa untuk meninggalkan mereka berdua.
Sudah berlalu nyaris setengah jam, dia masih larut dalam doa di senja itu, bulir-bulir bening mengalir membasahi pangkuannya, dia masih menadahkan kedua tangannya dengan membisu, bait-bait kata yang dipanjatkannya sudah terhenti, bibir seakan kelu mengeluarkan kata pilihan.
Lelaki mana yang harus dia pilih, mungkinkah dia dapat memiliki kedua pria impiannya itu? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
| Picture | Smartphone |
|---|---|
| Capture Using | Samsung Galaxy S7 Edge |
| Category | Night Photography |
| Editing | Lightroom App |
| Location | Aceh, Indonesia |
Bagus pengambilan gambarnya
Nuansa jingganya dapet banget.
Seperti senja yang lara saat ditinggalkan matahari terbenam.
Tapi kalau baca tulisan Bang @anroja, itu Dara pingin poliandri kayak na 😄
😂😂😂😂
😆😆😆
Postingannya bisa variatif ya pak ketua...👍 Ini mungkin hal yg TDK disadari oleh sebagian besar steemians....termasuk saya sebelumnya ...☺️
Hehehe.. Benar sekali Pak @alee75
Tapi yang mendapatkan dukungan dari steemcurator08 hanya The Diary Game dan kontes Betterlife lainnya.
👍
Senja mengajarkan banyak arti kehidupan, tentang ikhlas dan ketulusan.
Gak nyangka, jago menulis kata-kata puitis juga.
Hahaha, coba-coba nulis aja bang. Belum mahir juga..😀
Saya butuh teman cewek untuk sipnosis dalam sebuah cerpen.
Sepertinya cewek yang ada di kisah ini cocok dalam karakter.
😀😀😀😀
Memang droe neuh bereh bak neucok inspirasi..
Seubeutoi jih kisah yang droneuh tuleh nyan yang bereh, sampe tersentuh long oeh loen baca. Sehingga muncul saboh inspirasi.
Na saja droe neuh..😀
Beutoi, memang cukop tersentuh bit wate long baca, hanyut teuh oeh tabayang.
😀😀😀😀
Semoga satu diantara lelaki itu yang menjadi pilihan terbaik yang di takdirkan oleh sang khalik, puitis penulisannya sudah bisa di jadikan sebuah buku bang @anroja ga kalah banyak dengan fiersa Besari