Diskusi : Skema Bantuan Yang Berkesinambungan Untuk Anak Yatim Piatu (Marzalena & Adik-Adiknya)

Setelah membagikan konten tentang nasib miris anak-anak yatim piatu yakni Marzalena dan adik-adiknya di Desa Reului Busu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie kemarin, sangat banyak pembaca yang ikut prihatin yang mengusulkan beberapa program bantuan untuk mereka.

Akhirnya terbersit dalam benak saya untuk membuat postingan ini sebagai media diskusi untuk membantu anak-anak yatim piatu tersebut. Untuk informasi lebih lengkap tentang data anak-anak yatim piatu tersebut dapat Anda baca pada postingan saya terdahulu atau Anda bisa klik disini

Sebelumnya berdasarkan assessment awal kemarin, saya dan tim telah mewawancarai anak-anak yatim piatu tersebut untuk melihat peluang usaha yang bakal mereka jalani dengan sumber modal usaha dari Steem Amal. Berdasarkan hasil wawancara dengan mereka, mengemuka bentuk fasilitas usaha yang mengarah ke pengembangbiakan hewan ternak baik ayam, bebek maupun kambing.

Tapi melihat banyaknya jumlah anak-anak yatim piatu tersebut, bentuk usaha yang akan di akomodir oleh Steem Amal tersebut tidak akan mencukupi semua kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Jadi menurut saya pribadi perlu adanya bantuan lainnya yang berkesinambungan untuk menutupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan kebutuhan lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.

Katakanlah untuk kebutuhan dana pendidikan saat ini kemungkinan besar mereka dapat dimasukkan dalam program pendidikan yang berikan oleh pemerintah Indonesia yakni Bidik Misi. Saat ini untuk pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar sampai Universitas Tinggi baik yang negeri maupun yang swasta dapat dimasukkan dalam program Bidik Misi, kalaupun belum tersentuh program Bidik Misi dapat kita bantu dan dampingi agar mereka dapat terakomodir dalam program Bidik Misi.

Tapi untuk pendidikan melalui jalur Dayah atau Pesantren, mungkin tidak semua Dayah atau Pesantren dapat menggratiskan biaya pendidikan untuk mereka (ini berdasarkan asumsi saya, mohon koreksi apabila pendapat saya ini salah).

Begitu juga dengan biaya kesehatan, kita sangat bersyukur saat ini di Aceh untuk biaya kesehatan masih gratis sehingga kebutuhan ini bisa kita kesampingkan. Mereka hanya perlu melengkapi syarat administrasi ke kantor Askes apabila selama ini belum mendapatkan pelayanan gratis untuk biaya kesehatan.

Salah satu bentuk bantuan yang akan kita berikan adalah menjadi orang tua asuh. Dalam hal ini secara periodik baik setiap minggu atau setiap bulan selaku orang tua asuh memberikan biaya uang saku kepada mereka untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga menyediakan beberapa kebutuhan pokok (pangan) seperti sembako dan juga kebutuhan sandang seperti pakaian dan lainnya sebagainya.

Karena keterbatasan pengetahuan saya, sangat mungkin dari pembaca lainnya akan ada masukan dan saran untuk membantu anak-anak yatim piatu tersebut. Mari kita berdiskusi di komentar di bawah ini mencari jalan terbaik dalam membantu mereka. Dari tim Steemit dalam hal ini @steemcurator01 mungkin juga ada saran untuk hal ini. Kami ingin mendengarkan pendapat Anda.

Sebagai catatan, bantuan yang kita berikan akan berlangsung cukup lama sampai mereka dewasa atau mandiri sehingga dapat mengurangi beban hidup mereka.

Note:
Semua argumentasi di atas merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili Steem Amal atau Steem SEA