Awal january di tahun baru, undangan telah berdatangan satu persatu. Hati kian resah mulai karuan karena semua undangan seakan aku wajib menghadirinya. Bukan soal datang sebenarnya yang di permasalahkan, tapi soal kekuatan materil yang menjadi pokok permasalahan hehehe.

So we must do. Semenjak pagi ini, aku telah keluar dari kamar untuk menikmati udara pagi. Kicauan burung yang bertengger di ranting pohon melengkapi kehirukan pagi ini. Cuaca mulai cerah hari demi hari karena masa musim hujan telah berlalu.

Setelah menikmati suasana pagi, aku mulai menyusun rencana apa saja yang akan aku lakukan hari ini. pukul 10:00 Am aku mulai mandi dan sarapan. Kegiatanku hari ini di awali dengan memenuhi undangan perkawinan teman seangkatanku di Kawasan Bireuen. Setelah berkemas, aku berangkat dengan temanku sebut saja namanya Mawar hitam alias ( Tgk.khaled ) hehehe.

Perjalanan kami hanya memakan waktu satu jam saja menuju tempat tujuan. Tiba di kawasan Biereun, diriku shalat zuhur terlebih dahulu di salah satu mesjid disana. Setelah shalat, aku melajukan sepeda motor menuju rumah pesta. Tiba di lokasi kami menjumpai teman dan kemudian langsung menuju ke tempat penjamuan.

Setelah menikmati hidangan, kami mencari tempat yang kosong untuk sekedar melepaskan kepenatan dan lebih mudah untuk berkompromi.

Dua jam lamanya aku berada disana, aku harus berpamitan, karena aku harus pulang ke rumah sesaat untuk menjumpai ibu tercintaku. Aku berada di rumah hingga masuknya waktu ashar. Setelah mengerjakan shalat ashar di menasah, aku berpamitan dengan ibu untuk balik lagi ke pesantren.

Sebelum pulang, kami ngopi sesaat di salah satu cafe di kawasan Biereun. aku memesan satu cup sanger espresso dingin yang sangat cocok untuk menghilangkan dahagaku sore ini.

Si hitam pekat dengan si sanger.

---

Satu jam lamanya di tempat tersebut, kami harus balik ke pesantren segera karena hari kian redup. Tiba di kawasan Jeunib aku beristirahat sejenak di mesjid imam syafi 'ie di karenakan kawanku hendak menunaikan shalat ashar. Setelah beliau shalat, kami melajukan sepeda motor ke arah barat. diriku melajukan sepeda motor dengan pelan sambil menikmati senja sore yang kian pudar.

Mesjid imam syafi e dan si kuda besiku hari ini.

---

Setiba di pesantren, diriku shalat maghrib dan melanjutkan aktivitasa belajar mengajar seperti biasanya. Malam ini aku tidak lama berada di dalam kelas, karena kondisi tubuhku kian lelah karena membawa sepeda motor seharian. Turun dari kelas aku segera shalat isya dan segera menuju ke tempat tidur untuk beristirahat.

Well, sekian dulu diaryku hari ini. Terima kasih telah membaca postinganku. Salam hangat by me @amci09.

Terima kasih kepada : @anroja @radjasalman @nazarul @muzack1 @el-nailul @herimukti @mirzamg.