The Diary Game - Better Life || Minggu, 27 Februari 2022 ~ Menghadiri Undangan Resepsi Pernikahan

alhasan (70)Member ⭐in Steem SEA • 3 years ago (edited)

Payout postingan ini: 10% untuk @steem.amal

Kami sedang kondangan

Salam sejati sahabat Steemit semua. Pukul 8 pagi sudah tiba waktunya saya untuk pulang. Tanpa berlama-lama lagi saya pamit pulang kepada rekan-rekan saya petugas pagi. Hari minggu pagi parkiran motor cukup lega. Saya langsung mengeluarkan kuda besi saya dan tancap gas pulang kerumah.

Sampai di rumah langsung di sambut oleh si bungsu yang belum mandi. Si bungsu sangat kegirangan melihat ayahnya sudah pulang dan langsung nempel terus dengan ayahnya. Istri yang sibuk di belakang segera membuatkan segelas kopi hitam panas dan sarapan pagi buat suaminya. Si bungsu yang belum mau mandi di paksa mandi oleh emaknya, karena hari ini kami berencana mau berangkat kondangan. Ada tetangga kami yang menikahkan putri nya, dan acara resepsi tersebut di adakan di gedung di kota Bogor.

Pukul 10:40 siang kamipun bersiap untuk berangkat. Si bungsu dan emaknya sudah rapi. Rencananya kami berangkat bareng dengan beberapa tetangga dengan motor. Tapi ternyata cuaca gerimis hujan turun. Kami terpaksa pulang lagi untuk mengambil jas hujan.

Kami ingin berangkat kondangan

Singkat cerita kami berangkat dengan menembus gerimis. Saya mempercepat laju kendaraan bermotor yang kami tunggangi agar bisa cepat sampai ke tempat acara yang lumayan jauh yaitu di kota Bogor. Tapi untunglah saat di perjalanan cuaca berubah menjadi terang dan tidak jadi hujan. Sekitar setengah jam perjalanan kami akhirnya sampai di gedung resepsi.

Kami baru sampai di parkiran gedung resepsi

Kami segera masuk kedalam gedung dan bergabung dengan tamu-tamu yang lainnya. Tidak lupa kami mengucapkan selamat kepada kedua mempelai dan berfoto bareng. Kami menyantap hidangan di meja yang memang sudah tersedia dengan berbagai pilihan makanan. Sayangnya si bungsu tidak mau makan nasi, hanya ingin es krim nya saja dan minuman es.

Si bungsu kondangan

Pukul 14 siang acara sudah hampir selesai. Kami pamit pulang kepada yang punya hajat. Kata istri, si sulung minta di jemput di rumah nenek. Si sulung mau pulang. Kamipun segera meluncur kerumah nenek tanpa pulang dulu kerumah. Si bungsu akhirnya ketiduran juga di motor yang di pegangin emaknya. Sekitar setengah jam kemudian kami sampai di rumah si nenek. Kami istirahat sejenak karena si bungsu masih tertidur pulas.

Sampai di rumah nenek

Pukul 16 sore si sulung sudah mengajak pulang. Si bungsu juga sudah bangun dari tidurnya. Kamipun pamit pulang ke si nenek. Alhamdulillah cuaca sore ini cerah. Di sepanjang jalan banyak muda mudi dan yang berkeluarga sedang jalan-jalan sore. Di jalan raya juga cukup padat dan macet oleh pengendara yang pasti sedang liburan juga bersama orang-orang tersayang mereka.

Sampai di rumah si sulung dan si bungsu langsung minta di antar jajan makaroni dengan motor. Saya langsung berangkat lagi mengantar mereka. Pulangnya baru kami mandi sore. Istri masak lauk untuk makan malam kami sekeluarga. Setelah rapi mandi, kami langsung makan malam.

Menjelang malam, si sulung bawa pasukan kerumah. Teman-teman nya ingin menginap di rumah. Mereka janjian ingin lari pagi bersama-sama besok pagi. Saya bersama si bungsu langsung masuk kamar. Pukul 21 malam si bungsu tertidur dan istri juga. Saya sendiri ternyata ketiduran sangat pulas. Entah si sulung dan teman-teman nya tidur jam berapa.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Minggu, 27 Februari 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.