THE DIARY GAME { SABTU 30 OKTOBER } INTAT LINTO
Berphoto bersama Linto Baro
Pada hari ini saya akan kembali menempuh perjalanan yang jauh dengan mengendarai sepeda motor milik saya, perjalanan tersebut sangatlah melelahkan karena saya harus menempuh perjalanan yang jauh dan harus menerobos derasnya hujan.
Hujan sudah turun semenjak pagi hari, namun karena suatu kepentingan yang memang tidak bisa ditinggalkan maka saya pun wajib untuk menempuh perjalanan dan berhadir ke tempat tersebut, pasalnya salah seorang kawan saya yang sama-sama dulunya menempuh pendidikan di Dayah Ummul Ayman Samalanga, pada hari ini adalah acara Intat lintoe beliau, kami selaku teman yang baik dan teman seperjuangan maka saya pun harus berhadir ke tempat acara untuk ikut serta dalam rombongan Intat linto tersebut.
Setelah bersiap-siap dan memakai perlengkapan yang lengkap, terdiri dari jas hujan lengkap dengan celana kemudian saya juga memakai helm, selanjutnya ketika jam menunjukkan pukul 10 pagi mulailah saya menempuh perjalanan tersebut, tak lupa sebelum berangkat saya juga membaca doa supaya diberikan keselamatan dalam menempuh perjalanan dan juga selamat hingga ke tempat tujuan nantinya.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 2 jam dalam derasnya hujan, akhirnya tibalah saya di tempat tujuan tepatnya di kawasan Kecamatan Peudada, dalam hal ini saya langsung ikut bergabung bersama rombongan dari pengantin pria untuk menuju ke rumah acara.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 13.00 acara pun sudah saya ikuti dan juga sudah berfoto bersama pengantin pria, saya pun pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Meurah Dua Pidie Jaya, masih dalam kondisi hujan rintik-rintik dan gerimis yang membasahi jalanan namun tetap bertekad untuk menuju ke Pidie Jaya pada siang ini. Mulailah saya menempuh perjalanan kembali dengan berjalan agak sedikit santai, dan alhamdulillah setelah menempuh perjalanan selama 1 jam saya pun tiba di Samalanga.
Setibanya di sana saya langsung menuju ke warung kopi setelah terlebih dahulu menelpon beberapa orang kawan untuk mengajak mereka duduk berkumpul bersama mereka, cukup lama saya berada di sana hingga pada malam harinya saya masih berada di warung kopi tersebut, saya juga sempat menonton pertandingan bola yang disiarkan pada awal malam hari ini.
Menonton peetandingan sepakbola
Kemudian saya pun pamit untuk melanjutkan perjalanan yang hanya tersisa beberapa menit lagi. Setibanya di pesantren saya sedikit merasakan kelelahan, namun pun begitu saya bergegas untuk menuju kamar mandi guna menyegarkan badan, selanjutnya ketika jam menunjukkan pukul 22.00 malam saya kembali menuju ke warung kopi untuk menonton beberapa pertandingan bola yang disiarkan di televisi.
Inilah diary saya hari ini sampai jumpa di diary saya berikutnya.
Wassalam.
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Model | INE-LX2 |
Android | 9 |
Camera used | Huawei Nova 3 i |
Photographer | @alfirdaus |
Location | Aceh Indonesia |
Edit with | Lighthroom |
Linto baro nya ganteng sekali😄😄😄
Iya kak, kami kawan seleting dan juga seperjuangan, cuman ya begitulah kak, dia lebih duluan menikah😁
Tapi kok mirip ya,saya pikir saudaranya
Bisa juga dikatakan begitu kak, saudara seiman, seakidah, dan seagama. 🤗
Kalau mirip itu hanya sebuah kebetulan kak.
Hoe jak intat bg ?
Sebenarnya ke Lhoksukon dek, ya cuman karena ada beberapa faktor yang menyebabkan acara tidak bisa berlangsung disana. Jadi ini acaranya di Peudada.👍
Oooo
Mntp
Abg sendiri udah jadi lonto baro?
Belum sih dek, masih dalam 0roses penjadian linto baro.😁Insyaallah tak lama lagi juga akan jadi🤗
Bek tewoe npgh lon bg
Lon insyaallah akan hadir 😀👌
Insyaallah bang.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.