The Diary Game Season 3 | Better Life | Sabtu, 17 April 2021 | Menu sahur spesial dan tamu spesial.
Hai sahabat steemian, aku doakan semoga sahabat selalu dalam keadaan selalu.
Ketika waktu sahur hampir tiba aku di bangunkan oleh bersin, saat mata aku susah aku buka, tetapi karena pagi itu aku mencium aroma sedap yang luar biasa. Aku melawan rasa malas aku dan langsung menuju ke dapur, ibu aku sedang sibuk memasak menu saat sahur. Aku tidak kuat dengan aroma gulai labu santan, rasanya ingin segera aku habiskan.
Masakan ibu saat sahur, labu santan
Waktu sudah pukul 4 pagi, aku membiarkan ibu melanjutkan masak, sedangkan aku beralih tugas untuk membangunkan adik aku dan ayahku. Dengan di temanin oleh keluarga serta gulai khas masakan ibuku, aku melewati sahur dengan gembira. Suapan demi suapan aku ayunkan, hingga perutku terasa kenyang.
Usai makan aku menunggu waktu Imsak dan Subuh dengan bersantai sejenak sambil mengulang bacaan niat puasa aku untuk esok. Pagi itu baru saja di guyur hujan semalaman, ibu, ayah, tidak langsung bersiap-siap untuk pergi kerja. Ayah dan ibuku hanya duduk serta ngobrol bersama aku dan adikku.
Pukul 5.10 adzan Subuh mulai sayup-sayup terdengar, aku segera menuju ke kamar dan bersiap-siap. Karena takut telat aku mengendarai motor bersama ayah aku dan usai shalat aku pulang ke rumah serta menonton tv sambil menunggu matahari terbit.
Aku sangat kaget ketika sadar kalau aku sudah tertidur pagi tadi dan bangun sudah pukul 12 siang, aku sedikit berguman di dalam hati karena pekerjaan pagi aku terlewatkan. Karena nasi sudah menjadi bubur aku berusaha memaafkan tidur aku pagi itu dan berusaha berpikir positif bahwa tidur itu ibadah.Televisi masih menyala, waktu Dhuhur masih lama, aku melanjutkan nonton sejenak hingga shalat Dhuhur tiba.
Pukul 1.30 siang aku telah selesai shalat dan mandi. Seperti hari sebelumnya, Ramadhan kali ini aku berniat hanya menghabiskan waktu di rumah saja. Aku menuju ke depan rumah untuk menjaga kedai hingga waktu berbuka tiba.
Saat aku menjaga kedai
Aku berbuka juga dengan makan sesederhana mungkin, walaupun menu masakan ibu aku sangat menggoda, aku berusaha menahan, supaya shalat Isya dan Tarawih aku berjalan dengan lancar. Usai Tarawih aku lantas pulang, aku baru sampai setengah jalan tiba-tiba senior aku mengajak aku untuk ngopi di Meulaboh. Karena rutinitas malam tidak boleh di lewatkan, aku segera menyetujuinya.
Bersama senior @ikhsanpakusa, @samsb95 dan tamu dari Banda Aceh
Pukul 10 malam aku tiba di Meulaboh, aku melihat bahwa tidak hanya junior aku saja yang berada disitu, namun ada tamu dari Banda Aceh, mereka senior aku juga di HMI. Aku segera bergabung dan menghabiskan teori malam dengan senior-senior aku hingga larut malam. Jam sudah menunjukkan pukul 12 dini hari, senior aku harus pamit karena mereka ingin melanjutkan perjalanan ke Nagan Raya dan akhirnya kami juga membubarkan diri untuk bersitirahat.
Sekian cerita aku hari ini dan terima kasih yang telah berkunjung serta membaca postingan aku.
Salam hormat,
@agunng
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.