Mengunjungi Rekan Kerja Yang Terkena Musibah Kesetrum Listrik
Assalamualaikum
Hello Everyone, I am very happy @adi.syahreza to be able to greet all my friends again.
Temanku yang sedang sakit
Hari ini, kami beserta semua tim kerja di bidang teknisi jaringan internet, kami sepakat untuk mengunjungi saudara kami yang sedang mengalami musibah ketika sedang bekerja, adapun musibah yang di alami adalah kesetrum listrik yang membuat dia harus terbaring di rumah sakit.
Hari ini aku beserta teman kerja, pergi ke lokasi dia di rawat yaitu di rumah sakit Cut Mutia, dan Alhamdulillah dia sudah sadar meskipun saya bisa melihat dia menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya yang di sebabkan oleh aliran listrik yang masih terperangkap di dalam tubuhnya.
Adapun beberapa area yang mengalami luka fatal, salah satunya di area kaki, dan juga tangan yang memang bersentuhan langsung dengan kabel bertegangan tinggi tersebut.
Akan tetapi, dia harus menjalani operasi pada bagian tangan, karena tangannya berlubang, akibat bersentuhan, sehingga terlihat pada area telapak tangannya mengalami hangus terbakar, sehingga harus di operasi.
Menuju ke Ruangan kawanku Di Rawat
Ketika kami disana, kami merenungi kejadian yang sedang di alami oleh teman kami tersebut, dan kami jadikan sebagai pembelajaran kepada kami semua agar lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan kedepannya, serta selalu memakai pengaman agar terhindar dari musibah seperti ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa.
Musibah akan datang tanpa kita ketahui, dan kita sebagai manusia harus selalu memperhatikan kesalahan kecil agar tidak menyebabkan masalah yang besar, mungkin hari ini temanku masih diberikan kesempatan oleh sang pencipta, dan juga sebagai pengingat kepada kami.
Ketika dalam ruangan tempat kawanku di rawat
Meskipun area kaki dan tangannya mengalami luka bakar, Alhamdulillah nya semua sendi masih bisa bergerak normal, dan tidak mengalami kelumpuhan, dan aku sebagai temannya sangat bersyukur semoga dia lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa kembali, karena aku sangat sedih melihat kondisinya seperti ini, dia sudah seperti saudaraku sendiri, dan aku juga sedih melihat keadaan anak-anak nya serta keluarganya yang terpuruk akan musibah yang di alami oleh teman ku saat ini.
Setelah kunjunganku kesana, akhirnya kami minta izin untuk pamit, dikarenakan jam juga sudah menunjukkan pukul 17.30, dan kita doakan teman kami semoga diberikan kelancaran dalam menjalani proses operasi pada bagian tangannya esok hari.
Demikianlah aktivitas saya hari ini.
Best regards
@adi.syahreza
Wassalam.
Semoga lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Semangat