The Diary Game [27/10/2024] :Merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW
Hari ini Minggu 27 Oktober 2024 kami semua warga desa kanon Kecamatan samtalia Arun merayakan Maulid atau perayaan menyambut kelahiran nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam yang sudah menjadi tradisi di hampir seluruh Provinsi Aceh bahkan di seluruh dunia Islam, tradisi menyambut kelahiran nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam di Aceh bisa berlangsung sampai beberapa bulan
Semua persiapan kenduri menyambut maulid nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam sudah kami lakukan sejak kemarin di hari Sabtu dan hari ini kami menerima tamu baik dari keluarga maupun sahabat yang datang untuk sama-sama merayakan Maulid
Sebelum para tamu datang kebetulan di pagi hari datang Bang Dun yang pulang dari Aceh Timur khusus untuk merayakan maulid di tempat kelahirannya beliau sengaja datang ke rumah kami untuk membeli bibit anggur, setelah melihat kebun anggur Mini milik kami Kemudian beliau membeli 2 bibit anggur untuk beliau bawa pulang dan ditanam di rumahnya di IDI Aceh Timur.
Rombongan yang pertama kali datang ke rumah adalah abi martunis, beliau guru saya di pesantren Blang Hasan beliau datang bersama beberapa guru-guru yang lain setelah menikmati jamuan hidangan makanan yang telah kami persiapkan tidak lupa sebelum beliau pulang Kami memberikan makanan khas perayaan Maulid yaitu pulut atau beras ketan ditambah dengan pisang
Hari ini kami juga berbahagia dengan kedatangan dari Tengku Syafrizal bersama Tengku Abdullah yang merupakan pengasuh dan putra dari pimpinan pondok pesantren di mana putri saya yang pertama Humaira saat ini sedang belajar, kami menyempatkan diri berfoto bersama di depan rumah sebelum beliau pamit pulang.
Selain dari guru-guru pesantren datang juga rekan-rekan di kantor bersama keluarga mereka Tentu saja Ini menambah kebahagiaan bagi kami bisa merajut silaturahmi dalam momentum perayaan hari lahir nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam, selain jamuan yang dihidangkan untuk para tamu dalam setiap kenduri Maulid juga dipersiapkan jamuan atau hidangan yang akan dibawa ke menasah atau Balai Desa.
Untuk perayaan Maulid di balai desa atau Minasa berlangsung setelah sholat dhuhur atau lebih kurang jam 14.00 siang sampai dengan waktu Ashar atau jam 16.00 siang setelah itu barulah kami bisa beristirahat sebentar setelah lelah seharian.
Malamnya setelah salat magrib seperti biasanya saya tetap rutin mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada tepat di depan rumah Pengajian malam ini berlangsung sampai jam 20.30 Setelah itu saya menelpon teman saya di Tanah Pasir mengajak beliau untuk ngopi di jangkar cafe yang berada di pinggir jalan nasional Banda Aceh Medan.
Pemilik jangkar Cafe tersebut adalah rekan saya yang bertugas di Koramil Kecamatan Tanah Pasir namun kondisi jangkar Cafe sepertinya jauh dari harapan tidak banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kopi di cafe tersebut saya juga heran padahal Cafe tersebut sudah dibangun dan desain dengan sangat bagus
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @radjasalman
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Hi, @abialfatih,
Your post has been manually curated!