The Diary Game [10/01/2025] : Akad Nikah, Khutbah Jumat dan Takziyah
Mengawali pagi jumat yang penuh berkah saya memimpin prosesi akad nikah yang berlangsung di kantor dan ini merupakan tugas utama saya selaku penghulu, sebelum proses akad nikah saya selalu membaca data kedua mempelai kemudian saya menanyakan persetujuan mempelai perempuan barulah akan nikah dimulai dengan saya membaca khutbah nikah kemudian diikuti dengan ijab kabul di antara mempelai laki-laki dan wali dari mempelai perempuan
Selesai Ijab Kabul saya memberikan nasehat kepada kedua mempelai yang telah sah sebagai sepasang suami istri sebagai bekal awal mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang tentu saja pasti akan mengalami banyak cobaan dan tantangan dalam rangka mewujudkan keluarga yang bahagia setelah itu saya menyerahkan buku nikah sebagai bukti autentik kedua pasangan telah menikah
Jam 11.30 Saya menuju ke Masjid Taqwa alluwong karena hari ini saya bertindak sebagai Khatib yang akan membaca khutbah jumat di Masjid tersebut lokasi masjid berada jauh di pedalaman Kecamatan Nibung bahkan Desa lungo merupakan Desa terjauh yang ada di Kecamatan Nibung. Setelah Khotbah dan salat Jumat saya bersama pengurus Masjid dan kepala desa alungom masih menyempatkan diri untuk ngopi dan makan mie di warung yang ada di desa tersebut
Kemudian saya segera pulang dan mengganti pakaian karena hari ini ada kegiatan takziah atau nabur sama di rumah Bapak Amir yang merupakan analis kepegawaian di kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara meskipun sudah terlambat dan Ketika saya tiba sudah selesai acara doa bersama namun yang paling penting tentu saja kehadiran kita sebagai wujud turut belasungkawa terhadap meninggalnya ibunda beliau, sebelum pulang saya menyempatkan di berfoto bersama dengan beliau dan juga rekan saya kepala KUA Kecamatan santalira Arun dan KUA Kecamatan Paya Bakung.
Kemudian saya menuju ke toko Alfamart untuk membeli Pampers untuk ayah saya yang saat ini sedang sakit di rumah dan harus memakai pampers karena tidak bisa lagi mengontrol buang air kecil, Setelah membeli Pampers saya segera pulang ke rumah Ayah, kemudian saya mendapat panggilan telepon dari sahabat sehat untuk bertemu di warung kopi langganan kami yaitu arabika Cafe
Tiba di arabika Cafe seperti biasanya kami memesan kopi sangar Espresso yaitu kopi arabika yang dicampur dengan susu sambil membahas terkait dengan permintaan warga untuk melakukan isban nikah agar bisa membuat buku nikah sementara pernikahannya sudah berlangsung di bawah tahun 2015.Tengku Abrar sahabat saya ini bisa dikatakan sebagai agen yang bisa membantu bila ada warga yang membutuhkan bantuan untuk berurusan dengan mahkamah Syariah
Malamnya seperti biasanya rutinitas yang saya jalani mengajari anak-anak meskipun terlihat sepele namun ini merupakan pekerjaan yang berat dan sebenarnya pekerjaan yang mulia untuk mempersiapkan generasi masa depan bagi sebuah bangsa agar anak-anak memahami ilmu agama dengan benar dan memiliki akhlak dan moral yang baik sehingga mereka perlu dididik dan diajari sejak dini, kegiatan pengajian berlangsung sampai jam 21.00, setelah itu barulah saya beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @aneukpineung78
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Tolong baNG dikasih spasi antara
@
dananeukpineung78
. 😀 Terimakasih.Pakon payah spasi? 🙏
Tentang Penandaan (Sssstt ... Ada Bajak Laut-nya)
Saya minta dibuatkan spasi di sana, supaya tidak muncul di notifikasi saya. Karena jujur, saya cenderung tidak tertarik membaca tulisan tentang bagaimana orang melewatkan harinya, meskipun #thediarygame pernah (atau mungkin masih) menjadi salah satu proyek besar Tim Steemit untuk mendongkrak popularitas blockchain ini, tapi sesuai namanya, saya menganggap diary adalah hal personal. Maaf kalau kalimat ini dianggap kasar, tapi saya memang suka bicara apa adanya, dan bukan ada apanya. Bagi saya, lebih baik tidak disukai karena kejujuran daripada disukai karena ketidak-jujuran. Dan ini murni sikap saya pribadi, tidak ada hubungannya dengan jabatan saya di Steem SEA.
Jadi ketika ditandai oleh bang Abi pertama kali kemaren saya pikir itu sesuatu yang penting. Setelah dua kali terjadi hal serupa, saya mulai menganggap semua penandaan oleh bang Abi adalah tidak penting, seperti ini, dan itu berpengaruh kepada misalnya suatu saat nanti Bang Abi perlu untuk mendiskusikan sesuatu yang penting, berkemungkinan akan saya abaikan juga karena akan saya anggap tidak penting. Ibarat Usop kecil dalam cerita One Piece yang setiap sore selalu berlarian di jalanan desa berteriak kebohongan tentang adanya bajak laut menyerbu desa, sehingga ketika suatu hari bajak laut benar-benar datang, warga desa yang sudah kadung tidak percaya kata-katanya, tidak sempat menyelamatkan diri dan harta bendanya. 😂😂 Dramatis banget ya, pencontohannya.
Tanpa ditandai pun, saya selalu memantau kegiatan blogging para anggota di Steem SEA, karena itu merupakan hal penting bagi saya untuk membuat laporan statistika berkala dwi-mingguan.
Maaf, saya jawab dengan bahasa Indonesia, supaya menjangkau lebih banyak orang yang bisa mengerti, jika saja kebetulan mereka tersesat di sini dalam perjalanannya di samudera Steem yang luas ini. 😃
#comment #steem
0.00 SBD,
20.03 STEEM,
20.03 SP
Siap, akan ditindak lanjuti dengan tjara saksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya...
0.00 SBD,
0.05 STEEM,
0.05 SP