The Diary Game [05/01/2025] : Silaturrahmi Sampai Ke Aceh Timur
Pagi hari ini saya kembali mengajak kedua anak saya yang paling kecil Faqih dan Zahra untuk ikut bersama saya berolahraga keduanya menggunakan sepeda mengikuti saya yang jogging menyusuri lorong-lorong di desa kami pemandangan yang tersedih Indah hamparan persawahan yang menghijau dengan udara yang begitu segar membuat pagi terasa begitu nikmat dan membangkitkan gairah dan semangat untuk mengisi hari dengan wanita kegiatan positif
Sekitar jam 09.00 saya bersama rekan saya Tengku Abrar menuju ke sunuddon kami menemui salah seorang tokoh yang juga penggagas majelis pengajian sirul Muhtadin yang anggotanya mencapai puluhan ribu yang tersebar di seluruh Aceh yaitu abi Razali Manyak, tiba di rumah beliau kami berdiskusi banyak hal ditemani dengan secangkir kopi dingin beliau merupakan tokoh yang sukses dalam menggerakkan organisasi pengajian dengan manajemen organisasi yang modern kebetulan harga saya Tengku Abrar merupakan pengurus majelis pengajian sirul mubtadin di Kecamatan Tanah Pasir.
Hampir 2 jam kami di rumah beliau berdiskusi banyak hal Kemudian kami pamit pulang dan menuju ke pantai wisata bantayan Seunuddon, Lokasiyang merupakan tempat wisata yang sekarang Mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang sangat drastis banyak Pondok dan fasilitas yang terlihat tidak terurus, menurunnya pengunjung menurut informasi yang kami dapatkan karena pengelolaan yang tidak profesional dan banyaknya pungutan liar baik parkir maupun harga barang yang dijual sangat mahal sehingga warga masyarakat memilih untuk tidak berwisata ke pantai tersebut yang pada akhirnya merugikan para pengelola dan pedagang yang berjualan di lokasi Pantai tersebut.
Dari kawasan wisata pantai bantayan kemudian saya berencana menuju ke masjid ba'alawi di Aceh Timur kami sengaja memilih rute perjalanan melalui jalan Kecamatan yang menghubungkan perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur di pesisir Timur Pantai Aceh yang didominasi oleh pemandangan area Tambak milik masyarakat, dengan memilih jalan pintas tentu saja kami dapat menghemat waktu perjalanan dibandingkan memilih jalan utama yaitu jalan nasional Banda Aceh Medan.
Tiba di masjid ba'alawi Simpang Ulim Aceh Timur, Lokasi saya segera menuju ke makam Habib Muhammad bin Ahmad yang merupakan pendiri dari masjid yang terkenal tersebut, lebih kurang setengah jam saya berada di makam beliau membaca Alquran dan berdoa, banyak warga masyarakat yang menjadikan masjid tersebut sebagai spot wisata religius di halaman masjid juga banyak para pedagang yang menjual berbagai aksesoris seperti tasbih dan juga minyak wangi khas Arab lainnya.
Dalam perjalanan pulang sorenya saya mampir Di Panton Labu tepatnya di toko kain marjaya yang banyak menjual berbagai macam kain sarung, Ketika saya tiba di toko tersebut sangat banyak para pembeli yang datang, mungkin karena kondisi toko tersebut sangat nyaman dengan harga terjangkau dan pelayanan yang ramah, di toko ini saya membeli kain sarung merk Atlas seharga Rp 160.000 atau setara 40 steem.
Setelah membeli kain sarung di toko marjaya tekstil kami segera pulang ke rumah masing-masing saya tiba di rumah Menjelang magrib dan setelah maghrib seperti biasanya rutinitas saya berlanjut dengan mengajari anak-anak di wilayah pengajian sampai jam 20.30. Hari ini saya sedikit Kelelahan karena perjalanan yang saya tempuh hari ini lumayan jauh yang siap perkirakan mencapai lebih dari 150 KM menyusuri dua Kabupaten yaitu Aceh Utara dan Aceh Timur, setelah anak-anak selesai pengajian dan mereka pulang saya langsung tidur karena mata saya tidak kuat lagi menahan kantuk.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @aneukpineung78
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya melihat ada beberapa anggota komunitas Steem SEA mempromosikan witnes ini di dalam postingan mereka. Saya tidak paham kenapa. Saya tidak memilih witness ini, karena saya tidak tahu kontribusinya di Steem. Mungkin Bang @abialfatih bisa memberi pencerahan kepada saya, kenapa saya perlu memilih beliau sebagai salah satu witness yang saya percaya?
Nyan bang @anukpineung78 payah neu tanyong bak senior senior inoe di aceh utara, lon kalon ureungnyan lagenyan kakeuh lon ikut aju
Haha. Istilah jih meu-ron-ron, ya? Hahaha.
Lage lam hadis, geuyu mumat bak mayoritas, hehe