Bang Jago Sang Disabilitas Penuh Semangat

in Menulis Untuk Dibaca3 years ago


Bang jago, salah satu penumpang spesial saya. (Dokumen pribadi)

Tet....tet....tet...! Suara notifikasi dari aplikasi GoPartner berbunyi, pertanda ada order. Tanpa ba bi bu langsung saya berhenti dan melihat orderan tersebut, wuik....! Tertulis nama sang pemesan adalah Bang Jago, waduh langsung terpintas pikiran apakah ini adalah orderan fiktif atau tidak, kok namanya kayak begini. Ah.... ! Haup ambil saja dah orderan ini.

Langsung saya pasang smartphone saya dan pasang di holder khusus untuk itu, langsung saya nyalakan map lokasi untuk penjemputan. Tak butuh lama untuk menjemputnya, kebetulan saya ada di dekat perempatan Gedangan dan posisi Bang Jago ada di sisi belokan dekat perempatan itu.

Terlihat sesosok pria yang berdiri di trotoar sedang mengutak-atik smarphonennya, dan tepat berada dekat tiang listrik yang lampunya menyorot terang di atasnya.

"Bang Jago, ya?", seraya saya merapat di posisi dia berdiri.

"Iya!", langsung ia memasukkan smartphonenya dan segera naik ke motor saya sambil mempersiapkan diri untuk dibonceng.

"Ke Tropodo ya mas!"

"Siap!", tanpa ba bi bu saya pun langsung tancap gas.

Pada saat itu saya sadar, bahwa penumpang ini adalah seseorang yang spesial, karena ketika saya melihatnya saat memasukkan smartphonenya ke dalam tas kecil yang tergantung dekat dadanya, terlihat ia tidak memiliki telapak tangan. Sekali lagi, tidak memiliki telapak tangan di kedua pergelangan tangannya.

Saya sempat berbincang-bincang sebentar dalam perjalanan itu, ternyata ia adalah karyawan Alfmart yang ditempatkan di bagian gudang. Dalam perbincangan singkat tersebut terbersit bahwa ia seorang yang dipenuhi semangat dan percaya diri walaupun sebagai penyandang disabilitas tidak mau berdiam diri saja.

Dalam perjalanan mengantar pulang ke rumahnya di daerah Tropodo, dia sempat meminta berhenti di sebuah mini market Alfamart yang ada ATM BCA-nya, dan meminta ditunggu sebentar untuk mengambil uang di ATM tersebut.

Saya penasaran bagaimana ia akan menggunakan ATM tanpa telapak tangan, ternyata di sana ada karyawati Alfamart yang mengenal si Bang Jago ini dan membantu untuk menekan tombol-tombol di ATM tersebut. Kelihatannya Bang Jago sudah terbiasa mengambil uang di ATM BCA yang ada di sana, serta karyawati toko yang notabene juga bekerja di mini market Alfamart tersebut sudah mengenalnya.

Tak perlu lama saya menunggu Bang Jago untuk mengambil uang di ATM tersebut, dan kami pun melanjutkan perjalanan ke rumahnya, sesampai di sana saya sempat meminta foto selfie bersama sebagai kenang-kenangang. (hpx)

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.25
JST 0.034
BTC 95780.50
ETH 2701.26
SBD 0.68