PENGHAPUSAN RAS GENOSIDA
Warga sipil Armenia, yang diiringi oleh tentara bersenjata Utsmaniyah, sedang digiring melalui Harput (Kharpert), menuju penjara di Mezireh (kini Elâzığ), April 1915
Lokasi Kesultanan Utsmaniyah
Tanggal 1915
Target Penduduk Armenia
Jenis serangan
Deportasi, pembunuhan massal
Korban tewas
1,5 juta[note 2]
Pelaku Pemerintahan Turk Muda
Komite Persatuan dan Kemajuan
Gerakan Nasional Turki
Sumber wikipedia
film yang mencerikan genosida pembunuhan suku armenia, oleh turki pada saat 1915. armenia adalah suku kecil yang mungkin tidak penting,
dalam film ini di kisahkan sorang dokter dengan seorang wanita dan seorang wartawan, dalam kisah cinta segitiga. film ini mungkin sangat penting bagi cerita sejarah masa lalu. ada cerita kelam dahulu yang mungkin perlu di ketahui oleh generasi saat ini,
Genosida Armenia[7] (bahasa Armenia: Հայոց Ցեղասպանություն Hayots’ Ts’yeghaspanut’yun), dikenal pula sebagai Pembantaian Armenia dan oleh bangsa Armenia disebut Kejahatan Besar (bahasa Armenia: Մեծ Եղեռն Mets Yegherrn),[8][9] adalah pemusnahan sistematik oleh Utsmaniyah terhadap penduduk minoritas Armenia di tanah air historis mereka di kawasan yang kini menjadi Republik Turki. Peristiwa ini terjadi selama dan setelah Perang Dunia I dan dilaksanakan dalam dua tahap: pembunuhan besar-besaran penduduk pria dewasa melalui pembantaian dan kerja paksa, dan deportasi perempuan, anak-anak, dan orang tua dan orang sakit pada perjalanan maut ke Gurun Suriah.[10][11] Jumlah korban yang tewas akibat peristiwa ini diperkirakan antara 1 hingga 1,5 juta. Kelompok etnis penduduk asli dan Kristen lainnya seperti bangsa Assyria, Yunani dan kelompok-kelompok minoritas lainnya juga menjadi sasaran pembantaian oleh pemerintah Utsmaniyah, dan perlakukan terhadap mereka oleh banyak sejarawan dianggap sebagai bagian dari kebijakan genosida yang sama.[12][13][14]
Turki sampai sekarang masih menyangkal adanya pembantaian atau genosida. Namun mereka mengakui bahwa memang terjadi kematian secara besar-besaran yang terjadi karena peperangan dan hal-hal yang bersangkutan seperti wabah penyakit dan kelaparan. Namun hal ini tidak terjadi secara sistematis.[15]
Namun sebagian besar ilmuwan dari negara Barat dan Rusia menyatakan bahwa sebuah genosida pernah terjadi dan hal ini dilaksanakan secara sistematis oleh kaum Turki Muda. Sampai saat ini ada 22 negara yang mengakui adanya genosida ini, Uruguay adalah yang pertama mengakuinya pada tahun 1965.[16]
sumber wikipedia
lagu nge sawah inepun masyitah ko kkkkk
oya le bg wk wk....