You are viewing a single comment's thread from:
RE: Njong Dalam Pusaran Sejarah Aceh: Catatan Steemian Njong
Sayang sekali pecahan keramik dan guci kunonya dibiarkan begitu saja, padahal itukan bagian dari bukti sejarah, kenapa tidak dimusiumkan ya?
Sayang sekali pecahan keramik dan guci kunonya dibiarkan begitu saja, padahal itukan bagian dari bukti sejarah, kenapa tidak dimusiumkan ya?
@ijas.jaswar Betul kak, saya ada bawa pulang tapi nggak banyak karena nggak bawa kantong plastik. Saya sengaja nggak balik lagi untuk memungut lebih banyak, karena ada rencana mau ajak para peneliti sejarah ke tempat itu. Di dasar sungai itu, katanya masih banyak tersimpan sisa-sisa peninggalan kejayaan Keude Njong. Semoga ada waktu ke depannya mengajak mereka yang peduli sejarah untuk menggali sisa-sisa barang kuno yang masih ada di sana, seperti yang banyak dilakukan oleh para pemerhati sejarah di Gampoung Pande, Banda Aceh.
Coba gaet pihak ketiga untuk meneliti. Jelas² disitu ada jejak sejarah yg harus ditulis, didokumentasi dan diarsipkan. Masuk kecamatan apa itu ya?
@ijas.jaswar Rencananya seperti itu. Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.