SEC S20W5 || Hematologi [Anemia Hemolitik - Modul 5]

Edit by Picarts

---

---

Salam sejahtera untuk anda semua.

Inilah partisipasi saya dalam Tantangan minggu ini. Saya senang dapat ambil bagian dalam topik ini. Namun sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa saya bukanlah seorang ahli kesehatan. Jadi semua informasi ini berdasarkan tentang apa yang saya pelajari dari Internet dengan rujukan berbagai sumber. Saya harap jika ada kesalahan dalam penulisan saya, mohon dikoreksi

Terima kasih🙏

Mendefinisikan Anemia Hemolitik

source

---

Anemia Hemolitik dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana terjadinya kerusakan lebih cepat pada sel darah merah sebelum mencapai proses yang sempurna. Kejadian ini dapat menyebabkan masalah serius pada sistem kerja jantung, dan bahkan dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan gagal jantung.

Anemia Hemolitik dapat disebabkan oleh berbagai faktor pada pasien. Masalah gen bawaan atau genetik menjadi penyebab yang paling umum. Namun faktanya penyakit ini juga dapat disebabkan oleh efek samping penggunaan obat-obatan tertentu dan masalah serius lainnya.

Beberapa ciri-ciri yang umum pada Anemia Hemolitik yaitu seorang penderita yang mudah kelelahan dan kondisi fisik yang lemah dengan mata dan kulit berwarna kuning. Selain itu detak jantung tidak stabil dan bahkan dalam kasus tertentu terjadinya pembesaran pada organ jantung.

---

Definisi Anemia Sel Sabit

Anemia Sel Sabit merupakan salah satu dari beragam penyakit yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya melalui gen. Penyakit ini berkaitan dengan sistem kerja sel darah merah.

Bentuknya yang menyerupai bulan sabit adalah bentuk yang tidak normal pada sel darah merah sehingga menyebabkan gangguan pada sistem kerja hemoglobin yang bertugas mensuplai darah ke seluruh tubuh.

Umumnya sel darah merah memiliki bentuk bulat atau seperti cakram yang memungkinkan sel darah dapat bekerja secara maksimal. Berbeda dengan kasus dimana seseorang memiliki penyakit Anemia sel sabit yang dapat menyebabkan sel darah merah sulit bergerak dan menghambat aliran darah.

---

Hemolisis intravaskular vs hemolisis ekstravaskular

source

---

• Hemolisis Intravaskular

Dari kata "Intra" dapat merujuk pada kejadian dari dalam. Dan ini dapat diartikan sebagai proses terjadinya kerusakan sel darah merah didalam pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pelepasan komponen sel darah merah ke berbagai plasma darah dan bercampur.

Ini adalah kondisi yang fatal bagi seorang penderita yang mungkin disebabkan oleh Anemia Sel Sabit yang kronis. Selain itu kesalahan pada transfusi darah juga dapat menyebabkan kondisi hemolisis intravaskular.

---

• Hemolisis Ekstravaskular

Ini merupakan kebalikan dari kasus hemolisis intravaskular. Yaitu kondisi dimana sel darah merah pecah atau mengalami kerusakan diluar pembuluh darah, seperti terjadi pada sumsum tulang atau hati dan limpa.

Namun konsekuensi klinis dari hemolisis ekstravaskular biasanya lebih ringan dibandingkan dengan kasus hemolisis intravaskular yang dapat menyebabkan kematian.

---

Menjelaskan kasus Anemia Hemolitik

source

---

Dua tahun lalu pernah terjadi suatu kasus (nyata) Hemolisis intravaskular disebuah rumah sakit umum (tidak saya sebutkan). Seorang perawat telah melakukan kesalahan praktik yaitu salah dalam melakukan transfusi darah.

Saat memasang alat infus pada pasien ternyata golongan darah yang ditransfer tidak sesuai atau berbeda dengan golongan darah pasien. Hal ini menyebabkan masalah serius pada pasien dan ini dapat menyebabkan kasus hemolisis intravaskular.

Beberapa hari dirawat, pasien tersebut tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggalkan dunia.

Dari kasus tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa seorang pekerja kesehatan dituntut untuk selalu bekerja secara profesional dan terlatih. Tidak boleh ada kesalahan karena konsekuensinya sangat mengerikan.

Inilah partisipasi saya,, saya berharap untuk dapat mengundang teman saya @sduttaskitchen @rumaisha @pecintabunga20.

---

Salam,
@chefdanie