Menjadi Muslimah yang Taat Itu Menyenangkan! || Bilingual || Becomes A Good Muslimah Is Really Fun!
Siapa bilang bahwa muslimah itu sangat terbatas geraknya? Siapa bilang bahwa pakaian muslimah membuatnya terkurung dan tak dapat melakukan banyak hal? Pemikiran-pemikiran seperti ini agak kurang tepat menurut saya. Karena nyatanya banyak muslimah yang merasa bahagia lahir dan batin dengan keistiqomahannya mematuhi syariat, dan mereka sama sekali tak merasa tertekan dengan menjalani syariat itu.
Duh, apa menurut kalian seorang muslimah yang tak menjalani syariat dengan benar itu benar-benar bahagia? Memang benar adanya, ada banyak orang yang dari luar tampak bahagia, padahal mereka tak bahagia dari dalam.
Mereka merasa kesepian. Jiwa mereka terasa kosong dan hampa karena kurang mendekatkan diri kepada Rabbnya. Dan ada banyak muslimah yang bagi sebagian orang sepertinya ia kurang bahagia, karena harus terkurung dalam syariat agamanya, namun mereka yang menjalankan sama sekali tak merasa begitu.
Jiwa mereka penuh dengan keyakianan yang sempurna (kaffah) terhadap Rabb. Setiap kesulitan yang mereka hadapi, mereka yakin bahwa ada Allah yang senantiasa membantu hamba-hambanya. Dan dengan menjalankan segala hal sesuai tuntunan agama, mereka merasa bahagia karena dapat memenuhi perintah Rabbnya.
Sungguh, manusia hidup sebenarnya untuk beribadah. Untuk mematuhi segala perintah Rabbnya. Allah tak pernah membutuhkan kita. Tapi kita lah yang sangat membutuhkan Allah. Jadi ketika kita mematuhi syariat, itu berarti kita ingin Allah mencintai kita, kita ingin Allah meridhoi segala hal yang kita lakukan.
Siapa pula yang merasa tidak bahagia jika Allah mencintainya. Dan sungguh, menjalani syariat memberikan kita kebahagiaan lahir batin yang sangat sulit untuk dijelaskan.
Aku memiliki seorang teman. Sungguh sangat tentram melihatnya. Wajahnya, matanya, dan semua hal tentangnya seakan selalu bersinar. Ketika berbicara ia selalu mengucapkan kalimat yang baik. Tasbih, tahmid, takbir, selalu mengalir dari bibirnya.
Quran selalu berada di tangannya di setiap waktu luang yang ia miliki. Bukan, bukan waktu luang karena ia tidak memiliki kesibukan. Sungguh wanita ini adalah wanita paling sibuk yang pernah kulihat. Ia hampir mengikuti semua kegiatan yang ada di kampus. Jadi waktu luang yang ia gunakan untuk membaca quran adalah waktu luang yang memang sudah ia sisihkan khusus untuk tilawah.
Sebelum memulai aktifitas juga ia selalu menyempatkan untuk tilawah terlebih dahulu di kamarnya. Dan sebelum memulai acara, ia sempatkan untuk membaca ummul kitab dan ayat kursi, serta tak lupa berdoa kepada Allah agar dimudahkan dalam setiap urusan. Sungguh, menyaksikan setiap detik dalam kehidupannya adalah ketentraman.
Aku melihat, walau ia bercadar, tapi ia tak pernah merasa itu sebagai batasan baginya. Karena menjalani perintah Rabb akan selalu menghadirkan kemudahan dalam hidup. Ia tak merasa risih ketika harus mengikuti game di sungai dengan cadarnya.
Ia tak merasa risih ketika harus melewati hutan dengan pakaiannya yang lebar. Yang ada, dialah yang memberi semangat kepada kami semua hingga acara selesai. Dia selalu mengatakan, “Ini bukan permainan tentang siapa yang menang dan kalah, namun ini adalah tempat dimana kita melepas penat dari kuliah. Jadi semua dari kita harus selalu semangat, anggap ini adalah hiburan, dan jangan lupa untuk selalu memberikan yang terbaik” Ah, wanita ini.
Who said that muslimah is very limited movement? Who says that Muslim clothes make her confined and unable to do many things? This thoughts are somewhat less precise in my opinion. Because in fact many Muslim women who feel happy with continously obey the Shari'a, and they did not feel depressed by running the shariat.
Hmm, do you think a Muslim who does not run the Shari'ah correctly is really happy? It's true, there are many people who from the outside look happy, but they are not happy from inside. They feel lonely.
Their souls are empty and empty because they are not closer to Allah. And there are many Muslim women who for some people seem unhappy because they have to be confined in their religious shariah, but those who run do not feel that way at all. Their souls are full of perfect faithfulness (kaffah) to Allah. Every difficulty they face, they are convinced that there is Allah who always helps his servants.
And by doing everything according to the guidance of religion, they are happy to fulfill their Lord's command.
Indeed, people live to actually worship. To obey all his commandments. Allah never needs us. But we are the one who desperately needs Allah. So when we obey the Shari'a, it means we want Allah to love us, we want Allah to bless all the things we do. Anyone who feels unhappy if Allah loves him. And indeed, going through the Shari'a gives us inner and outer happiness that is very difficult to explain.
I have a friend. It was very peaceful to see it. Her face, her eyes, and everything about her seemed to shine. When she spoke she always said a good sentence. Tasbih, tahmid, takbir, always flowing from his lips. The Quran is always in her hand at every spare time she has. No, not spare time because she does not have busy. Really this woman is the busiest woman I've ever seen.
She almost followed all the activities on campus. So the free time she uses to read the Quran is a spare time that she has set aside specifically for recitations. Before starting the activity also she always took time to recite first in her room. And before starting the event, she try to read ummul quran and ayatul kurs, and do not forget to pray to Allah for ease in every business. Really, watching every second of his life is tranquility.
I saw, though she was veiled, but she never felt that as a limitation for her. Because undergoing orders God will always bring ease in life. She feel comfortable when having to follow the game in the river with his veil. She feel comfortable when she had to pass through the forest with his wide clothes.
She also always encouraged us all until the event was over. She always said, "This is not a game about who wins and loses, but this is where we take off from college. So all of us should always be spirit, assume this is entertainment, and do not forget to always give the best "Ah, this woman, I am in love.
Kisah cerita yang sangat bagus
Alhamdulillah :D
Luar biasa nasehatnya semoga kita semua menjadi orang yang beriman dan taqwa kepada Allah SWT. Salam KSI
Good story
Luar bias postingan @nadyahusna Salam KSI dan salam untuk semuanya
Upvote back dan follow back
Bantu vote y