Mengantar Maut ke Puncak Lancuk Leweng - Part 1
Agenda dalam mengantar huruf yang akan dijadikan markah di puncak gunung sebelah selatan kota Takengon ,tepatnya di Bur Lancuk Leweng, Kampung Asir-Asir, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Sabtu (6/7). Pengirimin logistik ke puncak gunung yang kini mulai diketahui oleh khalayak ramai sebagai salah satu wisata yang dapat memanjakan mata ini, bisa dikatakan sebuah ekspedisi menantang maut, pasalnya beberapa pemuda pemudi, serta empat anak kecil warga Asir-Asir, dengan berani melalui jalan yang baru dibuka di daerah Kute Lintang, Kecamatan Pegasing yang notabeannya berbatasan langsung dengan kampung Asir-Asir dan puncak gunung sebagai tapal batasnya.
Dikatakan sebagai menantang maut, dikarenakan kondisi jalan menuju puncak sangat terjal, dengan tebing dan jurang yang berada di sepanjang perjalanan. Selain itu, kondisi kendaraan berjenis pickap ini, ternyata setelah sampai di bawah bukit baru disampaikan sopir, rem mobil tidak berfungsi, tetapi hanya mengandalkan "handel" kendaran, begitu juga dengan kondisi jalan, karena baru dilakukan pembukaan, jalanan tersebut masih labil dan berlicin. "Kalau mobil ini jatuh kejurang, orang yang akan saya selamatkan pertama kali Dzaky (ponakan saya umur 7 tahun), dan akan saya lempar ke jalan, tidak apa-apa kalau saya yang jatuh kejurang," gumamku dalam kengerian mengantar logistik markah tulisan I love Gayo ini.
Padahal sopir yang mengantar kami kepuncak gunung bisa dikatakan orang yang sudah menikmati asam pahitnya serta senangnya jalanan yang sangat tidak dianggap sebagai layak (orang yang berpengalaman). Namanya, Zainuddin, namun sesaat hendak turun dengan kondisi jalan yang menukik, ia juga serasa panas dingin, bahkan berniat meninggalkan mobil di tengah hutan, akibat penerawangan yang dianggap akan mempatalkan penumpang dalam kondisi yang buruk salah satunya terjatuh kejurang. "Gere keh taringen deh motor ni, bahaya pedi ini, ku arolo kase bewente (Kalau tidak kita tinggalin aja ini mobil, bahaya kali disini, ke jurang nanti kita semuannya)," papar Zainuddin yang hampir putus asa.
Sudah kami upvote yah..
bantu follow juga yaa, biar saling vote kita