Photography
Gudeg Yogyakarta
Daerah istimewa yang biasa disebut Jogja ini mempunyai sejumlah makanan enak, murah dan bergizi. Atmosfer seni yang 'nyentrik' dan kekayaan kulinernya selalu bikin hati siapa saja kepincut. Tidak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun tak pernah bosan berkunjung ke kota berjuluk 'Never ending asia' ini.
Salah satu makanan khas nya adalah Gudeg. Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan dibumbui dengan kluwek. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Gudeg Yogyakarta
This special area called Jogja has a number of delicious, cheap and nutritious food. The 'quirky' art atmosphere and its culinary riches always make anyone's heart smitten. Not only local tourists, foreign tourists were never bored to visit the city nicknamed 'Never ending this asia'. One of his typical dishes is Gudeg. Gudeg (Javanese gudheg) is a typical food of Yogyakarta and Central Java made of young jackfruit cooked with coconut milk and flavored with kluwek. Brown color is usually produced by teak leaves cooked simultaneously. Gudeg eaten with rice and served with a thick coconut milk (areh), chicken, eggs, tofu and sambal goreng krecek.