Kumpul, Kopi dan Kuah Tuhe
Malam ini diajak jalan oleh dua teman @launglilawangsa dan @ilyas ke kota Geudong, Aceh Utara. Setelah singgah ke rumah sahabat @jakiermetro, saya diajak ngopi di Warkop Hibrida.
Kami pilih meja tengah-tengah, biar kelihatan eksis. Pelayan datang, serempak pesan kopi Pancong. Saya tanya “ada makanan?,” Si pelayan mengangguk sambil menunjuk ke arah depan Warkop. “Apa itu?,” Aku tanya lagi. “kuah Tuhe” jawab si pelayan berjilbab merah muda sambil tersenyum. Akhirnya kami berempat pesan kudapan khas kampung halaman itu.
Tak lama, pesanan pun tiba, kami pun langsung menyantap kuah Tuhe dengan khusyuk, dalam hitungan menit hidangan ludes. Hehehehe memang Kuah Tuhe Geudong sangat nikmat, apalagi aku belum makan malam, cocok mengganjal perut kriuk yang tak terisi sejak sore tadi.
kata @jakiermetro, pembuat kuah Tuhe Geudong memang pedagang kuah Tuhe sejak lama, masih sangat original. Beda dengan kuah Tuhe yang ada di kota-kota besar yang sudah diolah dengan gaya penganan baru.
Akhirnya kami larut dalam bincang-bincang malam, dengan sajian kopi khas kecut ala Hibrida kafe dan kuah Tuhe pengganjal perut. Kata pelayan Kuah Tuhe dijual setiap malam. Buat kawan kawan yang penasaran, silahkan datang ke Geudong.. hehehehe