INA

Asam gelugur atau dengan nama latin Garcinia atroviridis Griffith et Anders adalah pohon yang menghasilkan buah asam potong atau asam keping. Asam potong diperoleh dari irisan buah asam gelugur yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari. warnaya yang kuning berubah menjadi hitam kecoklatan bila sudah di jemur. Asam potong atau asam gelugur ini biasanya dimanfaatkan untuk bumbu masak, Biasanya dimasukkan dalam gulai atau asam pedas untuk memberikan rasa asam, menyedapkan masakan, serta menghilangkan amis pada ikan yang diolah bahan perasa minuman, bahan dasar pengobatan dan bahan dasar kosmetika. Masyarakat Melayu pesisir mengolah buah asam gelugur ini menjadi manisan atau halwa untuk hidangan di hari besar.

Tumbuhan asam gelugur ini masih sekerabat dengan manggis dan asam kandis, dipercaya berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Asam gelugur dikatakan juga sebagai tumbuhan abadi, karena dapat bertahan hidup sampai ratusan tahun, dan berbuah semakin banyak. Satu batang tumbuhan asam gelugur yang sudah berumur lebih dari tiga puluh tahun dapat menghasilkan buah sebanyak empat ratus kilogram dalam setahun.

ENG

asam gelugur or with Latin name Garcinia atroviridis Griffith et Anders is a tree that produces fruit sour or cut acid chips. The cut acid is obtained from the sliced ​​fruits of dried gelugur by drying in the sun. The yellow color turns brownish black when it's in the sun. Sour or acidic acid is usually used for cooking spices, usually incorporated in curry or spicy acid to provide sour taste, savory dishes, and eliminate fishy in fish processed flavor drinks, basic ingredients of treatment and basic ingredients cosmetics. The coastal Malay society cultivates this gelugur sour fruit into sweets or halwa for a meal on a big day.

This asam gelugur plant is still allied with mangosteen and kandis acid, believed to originate from South Asia and Southeast Asia. The gelugur is said to be a perennial plant, because it can survive for hundreds of years, and bears more and more fruit. A stem of asam gelugur that is more than thirty years old can produce as many as four hundred kilograms of fruit in a year.

BRAVO KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA