Cats tail flower plant
Bunga ekor kucing adalah tanaman yang berasal dari Hindia Barat. Ekor kucing biasanya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah atau sebagai tanaman pembatas pagar.
Disebut ekor kucing karena bentuk bunganya yang mirip dengan ekor kucing. Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias, bunga ekor kucing ternyata juga biasa digunakan sebagai tanaman obat.
Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan adalah bunga dan daun.
bunga ekor kucing bisa digunakan untuk mengobati disentri, radang usus, perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan, cacingan, luka bakar, dan tukak (ulkus) di kaki. Sementara daunnya digunakan untuk mengobati bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo), disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah, dan sariawan.
Cat tail is a plant originating from the West Indies. Cat tails are usually grown as an ornamental plant in the yard of the house or as a fence barrier plant.
Called the cat's tail because of its flower shape similar to a cat's tail. In addition to being used as an ornamental plant, cats tail is also commonly used as a medicinal plant.
Parts of plants used for the treatment are flowers and leaves.
cat tail can be used to treat dysentery, colitis, bleeding, such as dysentery, vomiting blood, nosebleeds, intestinal worms, burns, and ulcers (ulcers) in the legs. While the leaves are used to treat white patches on the skin due to loss of pigment (vitiligo), dysentery, coughing up blood (hemoptysis), bloody wounds, and canker sores.