Bahagia Itu Sederhana

Tidak mesti menunggu nilai SBD meroket tinggi untuk mendapatkan kebahagiaan hahahaha, karena sebenarnya bahagia itu sederhana. Bahagia itu bisa didapat di meja kopi dalam obrolan santai bersama keluarga.

Kan butuh modal juga? Iasih butuh modal, tapi sekedar ngopi kan nggak butuh modal besar, gak sampai satu SBD hehehehe.

Sebenarnya gak mesti di warkop juga sih, kan bisa obrolan santai ditempat lain. Di teras rumah misalnya, beli gorengan sepuluh ribu, buat teh hangat, jadi juga.

Bahagia itu tidak memiliki angka, dan terkadang sulit juga untuk diungkapkan, karena bahagia itu tergantung bagaimana kita nikmati. Sama halnya dengan cantik yang sifatnya relatif, tergantung siapa yang merasakannya.

Artinya, bahagia itu tidak memiliki standar baku sebagai alat ukur. Bahagia berbicara hati, perasaan, dan cinta.

Seseorang memiliki banyak harta, tapi belum tentu dia mendapatkan kebahagiaan. Sebaliknya, seorang miskin renta tanpa harta tapi dia hidup dalam penuh kebahagiaan.

Intinya, rasa syukur lah yang membawa kita pada level bahagia sesungguhnya. Mensyukuri nikmat yang ada, nikmat sehat, keluarga yang harmonis, lingkungan yang baik, dan jutaan nikmat lainnya yang tanpa kita sadari sebagai pemberian dari sang khalik.