bringing family while working out of town | membawa keluarga saat dinas ke luar kota

for me to invite the children out of town for work is rather than easy. sometimes is very hard, instead we have to work, even  we have to forget work and play. but  it can be arranged with various ways and do not forget the children  should be free from school activities and in good health. if all conditions are met must be exciting, especially to a place that is the destination of many people. 

 but still a lot of prestige people take his son for work out of town, they said unethical. I think it depends, if it does not bother it would not matter. there is also a claim to be not free if you bring a family, I can not comment on this because the direction is definitely different. for me to bring children is in order to entertain and please them. bringing  a distinct impression that they once went to a place where his father  brought it, something that will be remembered later. one day they will comfort us if we retire. 

 family is the last port of our lives, lest we forget the family on behalf of the duty. taking  my family while I am on duty out of town is one of my ways to interact more with my  family while there are many of our office tasks, along with some notes I  take with children when the service: 

1.  take their mother. make sure your wife is also involved in the service, he will take care of your child when the official duty is in progress.
2. communicate with relatives in your office when you will bring family.
3. separate money with the family official, usually if to eat together with family. 

but since I have two children, I still have not taken the kids away. in addition to her little brother, my task out of town is too far so that should cost a lot if you bring the family. 

so, have u bring ur family during work out of town?

Indonesia section

buat saya ngajak anak kerja keluar kota gampang-gampang susah. gimana tidak susah, alih-alih kita harus bekerja, malah nanti jadi bermain lupa kerja. tapi itu bisa disiasati dengan berbagai cara dan jangan lupa anak-anak harus bebas dari kegiatan sekolah dan dalam keadaan sehat. jika semua syarat terpenuhi pasti seru, apalagi ke tempat yang memang tujuan wisata banyak orang.

tapi masih banyak orang gengsi bawa anaknya untuk dinas, katanya tidak etis. menurut saya itu tergantung, kalau tidak mengganggu pasti tidak masalah. ada juga yang mengaku tidak bebas kalau bawa keluarga, wah yang ini saya tidak bisa komentar karena pasti tujuannya beda. buat saya bawa anak-anak adalah dalam rangka menghibur dan menyenangkan mereka. membawa kesan tersendiri bahwa mereka pernah pergi kesuatu tempat dibawa oleh ayahnya, hal yang akan dikenang kelak. suatu saat merekalah yang akan menghibur kita kalau pensiun.

keluarga adalah labuhan terakhir hidup kita, jangan sampai kita lupakan keluarga atas nama tugas. mengajak keluarga ketika sedang dinas adalah salah satu cara saya untuk lebih sering berinteraksi dengan keluarga selagi banyaknya tugas kantor kita, berikut beberapa catatan saya mengajak anak-anak ketika dinas :

1. ajak ibunya. pastikan istri anda ikut juga dalam dinas, ia akan menjaga anak anda ketika tugas kedinasan sedang berlangsung.
2. komunikasikan dengan kerabat di kantor anda ketika anda akan membawa keluarga.
3. pisahkan uang kedinasan dengan keluarga, biasanya kalau sampai makan bersama dengan keluarga.

tapi semenjak punya 2 anak, saya masih belum lagi mengajak anak-anak pergi. selain adiknya masih kecil, memang dinas saya terlalu jauh sehingga harus mengeluarkan ongkos yang agak banyak kalau bawa keluarga. 

jadi, pernahkan anda membawa keluarga anda ketika dinas luar kota?

#punkisdad

#fatherhood