LAGENDA TAPAKTUAN
Dalam lagenda putri naga karangan darul cutni diceritakan.zaman zahulu hidup sepasang naga jantan dan naga betina disebuah teluk yang sekarang dikenal sebagia daerah tapaktuan aceh selatan .naga itu berasal dari cina.mareka diusir oleh rajanya di cina karena tidak mempunyai anak,larilah dia keteluk aceh selatan itu.
Kedua naga itu selalu berdoa agar dikaruniai keturuna.suatu ketika mareka menemukan bayi yang hanyut dilaut.bayi perempuan itu diambil dan dipelihara serta diberi nama putri bungsu.ia tumbuh menjadi putri yang cantik.
Pada suatu ketika muncul kedua orang tua putri bungsu dari kerajaan Asralanoka,untuk mencari sang bayinya yang hanyut 17 tahun yang lalu.saat meminta kembali putrinya terjadi pertengkaran dengan sang naga.
Ketika terjadi pertengkaran itulah muncul seorang manusia yang bernama tuan tapa dari tempat persemediannya didaerah Goa kalam.tuan tapa meminta kesedian sang naga untuk mengembalikan putri bungsu kepada orang tuanya.tapih naga menolak dan mareka malah menantang tuan tapa untuk bertarung.
Terjadilah pertarungan segit antara naga dan tuan tapa,yang akhirnya pertarungan itu dimenangkan oleh tuan tapa.putri bungsu berhasil diselamatkan dan diserahkan kepada orang tuanya.naga jantan mati terbunuh oleh libasan tongkat tuan tapa,sedangkan naga betina sempat melarikan diri kecina sambil memporakporandakan apa saja yang dilaluinya.
Naga betina membelah sebuah pulau di daerah bakongan menjadi dua bagian,sekarang dikenal dengan nama pulau dua.naga itu juga memporakporandakan sebuah pulau besar lainnya sehingga menjadi 99 buah pulau kecil,sekarang dikenal dengan pulau banyak di aceh singkil.
Bekas naga janta yang dilibas oleh tuan tapa diyakini sampai kini masih dapat disaksikan,hati dan tubuh naga yang hancur berkeping menjadi batu,yang dikenal dengan batu itam.
Sedangkan darahnya membeku menjadi batu dikenal dengan batu merah.
Sedangkan telapak kaki ,tongkat,peci dan makam tuan tapa terdapat disekitar kota tapak tuan ibukota aceh selatan.
Terima kasih