sejarah asal mula aceh disebut serambi mekkah
islam pertama x masuk ke indonesia melalui aceh samudra pasai.Aceh merupakan daerah perdana masuk Islam di Nusantara.dulu seorang mubaligh yang bernama Syekh Ismail telah datang dari Mekkah sengaja menuju Samudera untuk mengislamkan penduduk di aceh melalui jalur perdangangan .Islam masuk ke aceh pada abad ke-13 M yang ditandai dengan berdirinya Kesultanan Samudra Pasai.Dari Aceh Islam berkembang sangat cepat ke seluruh nusantara sampai ke Philipina. Mubaligh-mubaligh Aceh meninggalkan kampung halaman untuk menyebarkan agama Allah kepada manusia. Beberapa orang di antara Wali Songo yang memb awal Islam ke Jawa berasal dari Aceh, yakni Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ngampel, dan Syarif Hidayatullah,aceh diberi nama ''Serambi mekkah'' semuanya berawal ketika sang penjaga makam nabi Muhammad SAW yang bernama Syekh Ismail, beliau juga masih keponakan nabi. suatu malam beliau bermimpi bertemu Rasulullah, dan rasulullah berpesan kepadanya
"wahai saudaraku,ambillah 5 pucuk surat yang ada di dalam ka'bah,dan carilah siapa anak manusia yang bisa membaca dan memberi makna akan isi surat tersebut"lantas beliu tidak begitu percaya pada mimpi itu.. malam kedua beliau bermimpi lagi hal yang sama... maka beliau becerita pada sahabat dan ulama tentang kebenaran mimpi tersebut,para sahabat menyarakan melaksanakan apa yang di perintah kan rasulullah saw .akhirnya beliau pergi menjelajahi semua benua di dunia ini, dari afrika ke amerika, dari amerika ke eropa dan terus berlanjut kebenua benua yang lainnya,Perlu diingat saat hendak berkelana menjadi musafir ke seluruh dunia beliau saat itu berumur 20 tahun, tidak ada satu anak manusiapun yang bisa membaca surat dari dalam ka'bah yang ditulis oleh Rasulullah tersebut, setiap orang yang ditemuinya ia jelaskan maksud kedatangannya dan ia suruh baca dan artikan surat tersebut, namun tak ada satupun anak manusia yang bisa membacanya.
Beliau hampir putus asa, dan suatu ketika beliau hendak kembali ke negerinya, di saat hendak naik ke kapal di dekat perairan selat malaka, pada saat itu selat malaka masih dalam kekuasaan kerajaan Aceh, beliau bertemu seorang pemuda yang sangat gagah perkasa, beliau bertanya asal usul pemuda tersebut dan menjelaskan maksud pengembaraan beliau yang saat itu beliau sudah menginjak tahun yang ke 80.
Saat itu beliau kira kira sudah berumur 100 tahun, kemudian sang pemuda mencoba membaca dan mengartikan makna dari isi surat - surat tersebut, alangkah terkejutnya syekh ismail ketika mendengar si pemuda tersebut dengan lancarnya menerjemahkan isi dari surat - surat yang di titipkan Rasulullah, lalu beliau bertanya siapa nama si pemuda tersebut, ya dialah MEURAH SILEU . atau bila diartikan dalam bahasa indonesia berarti merah silau, yang kini lebih di kenal dengan nama MAULANA MALIK IBRAHIM. dan lebih di kenal lagi dengan nama MALIKUSSALEH. ... kepada saudara ku semua kita harus menjaga sama2 martabat aceh dan harus kita tingkat kan syariat islam....kita harus pilih pemimpin yang tau tentang islam,dan jangan pilih pemimpin yang zalim (memperkaya diri sendiri lupa pada rakyat miskim)